Kesehatan Anak

Hati-hati, Penggunaan Gawai Bisa Bikin Anak Terlambat Bicara

dr. Dyah Novita, 20 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Maraknya penggunaan gawai saat ini bisa menjadi faktor anak terlambat bicara. Kenapa hal itu bisa terjadi? simak ulasannya di sini.

Hati-hati, Penggunaan Gawai Bisa Bikin Anak Terlambat Bicara

Ada beberapa penyebab anak terlambat bicara, di antaranya retardasi mental, gangguan pendengaran, dan keterlambatan maturasi (keterlambatan bicara fungsional).

Selain itu, penggunaan gadget pada anak yang terlalu dini dan berlebih dipercaya merupakan salah satu penyebab anak terlambat bicara yang perlu diwaspadai.

Bagaimana efek gadget pada anak dapat menjadi faktor penyebab anak terlambat bicara? Mama dan Papa, simak terus ulasan berikut, ya.

Benarkah Gadget Bisa Sebabkan Anak Terlambat Bicara?

Benarkah Sering Main Gawai Menyebabkan ADHD? (Pritsana/Shutterstock)

Biasanya gadget diberikan kepada anak agar ia anteng. Meski kadang dapat menjadi solusi, efek gadget pada anak yang buruk dapat menjadi faktor penyebab anak terlambat bicara.

Secara umum tumbuh kembang setiap anak bisa berbeda-beda, termasuk kemampuan berbicaranya.

Artikel lainnya: Articulation Disorder pada Anak, Bisakah Diatasi?

Di usia 12 bulan, anak biasanya dapat mengucapkan 1-2 kata, serta mengenali nama dan meniru suara yang familiar. Menginjak usia 18 bulan, kosakata anak akan bertambah banyak (sekitar 10-20 kata) dan mulai mengombinasikan 2 kata.

Menginjak usia 2 tahun, anak sudah mulai berbicara 2-3 kata yang digabungkan dalam 1 kalimat. 

Menurut penelitian yang dipresentasikan di the Pediatric Academic Societies Meeting di Kanada, penggunaan gadget dapat membuat anak balita mengalami gangguan bahasa dan telat bicara. Penelitian dilakukan pada 894 anak usia 6 bulan sampai 3 tahun di tahun 2011-2015. 

Berdasarkan wawancara dan pemeriksaan, 20 persen anak usia 18 bulan menggunakan gawai paling tidak 28 menit setiap harinya. Gadget yang dimaksud di sini termasuk ponsel dan tablet. 

Para peneliti menduga, semakin lama dan semakin sering (misalnya setiap hari) intensitas balita menggunakan gadget, maka risiko anak balita terlambat bicara semakin tinggi.

Misalnya, setiap peningkatan waktu 30 menit balita menggunakan gadget, maka risiko telat bicara akan meningkat hingga 49 persen.

Artikel lainnya: Anak Speech Delay, Bisakah Tidak Lakukan Terapi?

Apa yang Harus Orangtua Lakukan?

Ilustrasi Anak Tidak Sedih dengan Perceraian Orang Tua

The American Academy of Pediatrics menyarankan, penggunaan gadget pada anak tidak dianjurkan untuk usia di bawah 18 bulan, kecuali untuk video call dengan keluarga.

Untuk anak yang usianya lebih besar (18-24 bulan), penggunaan gadget sebenarnya diperbolehkan, tapi tetap batasi waktunya. Lalu, sebaiknya Mama dan Papa memilihkan aplikasi atau tayangan yang bersifat edukatif bagi anak. 

Untuk anak usia 2-5 tahun, sebaiknya penggunaan gadget dibatasi maksimal 1 jam sehari (termasuk TV). Orangtua pun harus menemani dan membantu anak memahami tayangan tersebut.

Untuk anak usia di atas 6 tahun, terapkan batas yang konsisten dalam penggunaan gadget, termasuk media sosial.

Artikel lainnya: Penyebab Speech Delay pada Anak

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk mencegah penggunaan gadget pada anak yang berlebihan:

1. Jaga Waktu Tidur dan Aktivitas Fisik Anak

Pastikan gadget yang digunakan tidak mengganggu waktu tidur, aktivitas fisik, dan perilaku anak. Bila sudah berlebihan, efek gadget pada anak bisa buruk bagi kesehatannya.

2. Tetapkan Batasan Waktu dan Tempat

Orangtua juga perlu menerapkan batasan waktu dan tempat. Misalnya, anak tidak diperbolehkan menggunakan gawai saat jam makan atau di kamar tidur.

Saat diperbolehkan menggunakan gadget, orangtua juga disarankan mendampingi anak untuk membantu menjelaskan apa yang ia lihat.

3. Perbanyak Komunikasi dengan Anak

Ajak anak berbicara dan bercerita secara rutin mengenai kegiatan dan aktivitasnya sehari-hari. Rutinitas ini akan membuat anak lebih senang bercerita dan bermain bersama orangtua dibandingkan menggunakan gawai.

Artikel lainnya: Kenali Tanda-tanda Speech Delay pada Anak

Ingat, penggunaan gadget berlebihan dapat menjadi salah satu faktor penyebab anak terlambat bicara. Peran Mama dan Papa sangat penting dalam mengontrol penggunaan gadget pada anak agar tidak berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya kelak.

Kalau mau berkonsultasi lebih cepat seputar perkembangan anak, gunakan fitur Tanya Dokter bersama dokter anak di aplikasi KlikDokter. Mama dan Papa juga bisa mengetahui informasi perkembangan balita setiap bulannya secara lengkap.

(FR/JKT)

Tumbuh Kembang Anak
● Intractable and Rare Diseases Research. Diakses 2022. Early electronic screen exposure and autistic-like symptoms. ● International Journal on Life Science and Bioengineering. Diakses 2022. Impact of Gadgets on Children’s Development.