Kesehatan Anak

Ini Faktor Penyebab Imunitas Anak Menurun saat PTM

KlikDokter, 15 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hati-hati, sistem kekebalan tubuh anak bisa menurun ketika menghadiri pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Cari tahu penyebab dan solusinya lewat fakta berikut.

Ini Faktor Penyebab Imunitas Anak Menurun saat PTM

Dunia masih belum terbebas dari pandemi virus corona. Namun, beberapa waktu belakangan, jumlah kasus COVID-19 di beberapa negara termasuk Indonesia tampak mengalami penurunan.

Meski pandemi belum dinyatakan selesai, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini menimbulkan keresahan dan kekhawatiran tersendiri bagi sebagian orangtua.

Pasalnya, berlangsungnya PTM memiliki risiko tersendiri, khususnya bagi kesehatan anak maupun keluarga.

Anak lebih berisiko tertular penyakit infeksi dari teman-teman dan lingkungan sekitarnya,  karena ia akan berada dalam ruangan tertutup (kelas) dalam waktu lama.

Risiko bisa bertambah tinggi, terutama bila anak lalai untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Daya tahan tubuh anak pun bisa saja terdampak oleh pelaksanaan PTM tersebut.

1 dari 2

Faktor Penurunan Imun Anak saat PTM 

Ada banyak faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh anak. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Nutrisi

Makanan yang dikonsumsi anak sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuhnya.

Zat gizi, baik makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral) dalam makanan berperan penting dalam pembentukan komponen daya tahan tubuh, seperti antibodi dan sel-sel antiradang.

Jika anak jarang mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin A, C, E dan zink, serta makanan tinggi protein hewani (daging, ikan, telur) maupun nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan), secara tidak langsung sistem imunitasnya pun dapat menurun.

Faktanya, vitamin A, C, E, dan zink, serta protein merupakan komponen yang dibutuhkan tubuh untuk mengoptimalkan fungsi imunitas.

Nutrisi-nutrisi tersebut juga dapat berperan sebagai antioksidan, yang dapat menangkal dampak buruk radikal bebas pada tubuh.

Artikel Lainnya: Cara Cek Spektrum Risiko Penularan COVID-19 di Sekolah

Waktu Tidur

Tidur merupakan waktu bagi sel-sel tubuh untuk beregenerasi. Hal ini penting untuk memperkuat sel-sel yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.

Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Experimental Medicine menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas dan dengan durasi yang cukup akan meningkatkan kemampuan sel T dalam tubuh untuk melawan infeksi.

Jika anak kurang tidur selama PTM berlangsung, imunitasnya dapat terganggu dan ia menjadi lebih rentan terserang penyakit.

Kurang Menjaga Kebersihan

Salah satu bagian penting dari sistem imun adalah sawar fisik (physical barrier), termasuk kulit dan selaput mukosa.

Kulit yang bersih termasuk sebagai pertahanan tubuh manusia, karena merupakan bagian yang terpapar dengan dunia luar.

Jika anak jarang mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau lalai menjaga kebersihan tubuh setelah pulang dari sekolah, berbagai kuman akan lebih mudah berkembang biak di kulit. Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan daya tahan tubuh anak.

Tidak Melakukan Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak merupakan upaya untuk memperkuat daya tahan tubuh, terutama sawar fisik (physical barrier).

Apabila anak lupa menggunakan masker dengan benar, tidak mempraktikkan etika batuk atau bersin yang tepat, tidak menjaga jarak, maka akan mempengaruhi keseluruhan daya tahan tubuhnya. Hal ini tentunya dapat meningkatkan risiko penularan penyakit infeksi.

2 dari 2

Kiat Mencegah Imunitas Anak Menurun Selama PTM

Meski demikian, bukan berarti orangtua tidak dapat melakukan apa pun. Anda dapat menjaga kesehatan dan imunitas anak selama PTM berlangsung. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:

Menyuguhkan Makanan Sehat dan Bergizi

Makanan sehat dan bergizi merupakan modal awal untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyediakan jenis makanan tersebut agar anak dapat mengonsumsinya secara rutin, baik selama PTM maupun di waktu-waktu lainnya.

Ingatkan Protokol Kesehatan

Pastikan Anda selalu mengingatkan anak akan pentingnya melakukan protokol kesehatan selama PTM di sekolah.

Ingatkan ia untuk selalu menggunakan masker dengan tepat, menjaga jarak dengan teman-temannya, menerapkan etika batuk dan bersin, serta rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Artikel Lainnya: Awas Daya Tahan Anak Menurun Saat Pandemi, Ini Tandanya

Pastikan Waktu Istirahat Cukup

Atur jadwal tidur anak sedemikian rupa. Hal ini bertujuan agar anak, atau anggota keluarga lainnya, selalu mendapat tidur yang cukup, yakni 6–8 jam per hari.

Fakta menunjukkan bahwa anak yang kurang tidur lebih rentan terserang penyakit. Sebab, saat tidur, tubuh memproduksi protein sitokin yang tugasnya melawan penyakit dan menurunkan kadar stres.

Jumlah sitokin di dalam tubuh berhubungan erat dengan durasi tidur. Apabila durasi tidur terlalu minim, sitokin yang diproduksi tubuh tidak akan memadai untuk menjalankan fungsinya tersebut.

Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Pastikan anak selalu mandi menggunakan Lifebuoy Sabun Cair Total 10, baik sebelum maupun sesudah sekolah. Mengapa harus mandi pakai Lifebuoy Sabun Cair Total 10?

Faktanya, Lifebuoy Sabun Cair Total 10 adalah produk yang mengandung ActivSilver Formula dan Timol yang dapat membasmi 10 jenis kuman penyebab infeksi.

Lifebuoy Sabun Cair Total 10 juga memiliki busa yang lembut dan kaya, yang mampu menyerap dan membersihkan hingga hingga ke pori-pori.

Tidak cukup hanya dengan itu, anak juga mesti dibiasakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara berkala, khususnya sebelum dan sesudah makan, serta setelah melakukan aktivitas.

Agar kebersihan tangan terjaga optimal, pastikan si kecil menggunakan Lifebuoy Sabun Cuci Tangan Total 10.

Sabun cuci tangan antibakteri dengan kandungan ActivSilver Formula ini terbukti dapat memberikan perlindungan terhadap 10 jenis kuman penyebab masalah kesehatan.

Formula mutakhir dari Lifebuoy Sabun Cuci Tangan Total 10 bahkan mampu melindungi buah hati Anda dari ancaman kuman berbahaya dalam 10 detik.

Artikel Lainnya: Catat! Ini Cara Mudah Penuhi Nutrisi Penting untuk Otak

Ingin produk yang lebih simpel untuk menjaga kebersihan tangan anak? Anda bisa menyediakan Lifebuoy Hand Sanitizer Total 10!

Lifebuoy Hand Sanitizer Total 10 terbukti dapat secara efektif membunuh bakteri dan menyingkirkan virus dari tangan hingga 99,9 persen.

Menjaga imunitas anak adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap orangtua, terutama saat PTM mulai diberlakukan.

Jaga daya tahan tubuh anak dan anggota keluarga lainnya dengan menerapkan tips di atas. Dengan demikian, risiko penularan penyakit, baik di dalam maupun luar rumah, dapat diminimalkan!

Ingin konsultasi ke dokter terkait imunitas si kecil, atau protokol kesehatan anak sekolah? Anda bisa memanfaatkan layanan Tanya Dokter atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Advertorial
virus corona
Kesehatan Anak
infeksi virus