Infused water merupakan salah satu minuman yang sudah cukup populer di masyarakat.
Khasiatnya yang dipercaya mampu menurunkan berat badan dan menyehatkan tubuh menjadikan infused water sebagai minuman favorit kebanyakan orang. Namun bolehkah anak juga ikut minum infused water?
Sekilas tentang Infused Water
Pada dasarnya, infused water ialah air putih yang di dalamnya diberi irisan buah-buah segar. Misalnya, lemon, anggur, stroberi, daun mint, dan sebagainya.
Setelah dimasukkan potongan buah, infused water akan didiamkan seharian di dalam kulkas lalu disajikan keesokan harinya.
Tidak hanya memberikan efek segar pada tubuh, infused water juga dikatakan bermanfaat untuk membuang racun di dalam tubuh (detoks).
Meski begitu, dr. Devia Irine Putri mengatakan sampai sejauh ini belum ada penelitian pasti yang menyatakan infused water mampu mendetoksifikasi tubuh manusia.
Pasalnya, tubuh sendiri sudah memiliki sistem yang dapat menetralkan racun. Cara kerjanya, mengubah bentuk racun menjadi zat yang dapat dibuang oleh tubuh melalui hati.
Selama kadar racun masih dalam batasan normal, organ hati masih mampu mengubah zat berbahaya ini.
Artikel Lainnya: Jangan Sembarangan, Ini Resep Infused Water yang Sehat!
Kapan Anak Boleh Minum Infused Water?
Sama seperti kebanyakan minuman rasa lainnya, bayi baru diperbolehkan minum infused water saat sudah berumur enam bulan atau masuk masa MPASI.
Namun, ada baiknya infused water tetap diberikan kepada anak yang umurnya sudah jauh lebih besar, yakni tiga tahun ke atas.
Selain sistem pencernaannya sudah terbentuk dengan maksimal, anak berusia tiga tahun juga terkadang menolak minum air putih. Jadi, infused water bisa dijadikan solusinya.
Menurut dr. Devia, tidak ada larangan yang mengatakan anak tidak boleh minum infused water. Hal ini dikarenakan infused water bisa memberikan rasa segar dan memancing anak untuk minum air putih.
“Minuman yang satu ini bisa dikonsumsi anak. Mengingat anak mungkin sulit minum air putih karena rasanya hambar dan tidak ada bau yang membuatnya ingin minum air putih. Padahal, air putih sangat baik untuk tubuh,” kata dr. Devia.
Dengan adanya varian aroma dan rasa, infused water akan membuat anak jadi penasaran dan ingin mencobanya.
Infused water biasanya akan terasa segar atau agak manis, tergantung dari pemilihan buah maupun sayur yang digunakan.
Meski sampai saat ini belum ada studi pasti yang mengatakan infused water bisa mendetoks tubuh, bukan berarti tidak memiliki manfaat untuk kesehatan.
Dijelaskan oleh dr. Devia, potongan buah di dalam air putih bekerja sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dari lingkungan luar.
Jika dibiarkan, maka radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan sel tubuh, stres, kelelahan, dan cemas yang berlebihan pada anak.
Artikel Lainnya: Benarkah Infused Water Lebih Sehat Daripada Air Minum Biasa?
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memberi Infused Water untuk Anak
Walaupun aman, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum menyajikan minuman segar ini pada anak seperti berikut ini.
- Pastikan kebersihannya terjaga dengan benar. Cuci buah yang akan digunakan, lalu pastikan botol yang dipakai bersih.
- Hindari menambahkan pemanis buatan, seperti gula, madu, dan sebagainya. Anda cukup memasukkan potongan buah agar rasanya lebih segar.
- Jangan paksa anak minum infused water bila ia tidak mau. Memaksakan sesuatu yang anak tidak suka justru membuatnya jadi semakin malas dan enggan minum infused water.
- Anda bisa menggunakan buah atau sayur segar, seperti lemon, timun, stroberi, kiwi, apel, jeruk, daun mint, dan sebagainya.
- Buang air bila rasanya sudah terlalu pahit dan warnanya semakin keruh, sebab bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi anak.
Sangat mudah dalam penyajian infused water. Tetap imbangi dengan memberikan air putih agar anak juga tidak selalu bergantung dengan infused water.
Dapatkan tips pola makan sehat yang lengkap dari dokter hanya di KlikDokter! Anda juga bisa melakukan LiveChat bersama para dokter, lho.
(FR/AYU)