Kesehatan Anak

Kenali Ciri-Ciri Gigi Gingsul pada Anak, Bisakah Dicegah?

drg. Dondi Gumilang C.Ht, 09 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kemunculan gigi gingsul pada anak bisa diamati. Apa saja ciri-cirinya? Simak penjelasannya lewat artikel berikut.

Kenali Ciri-Ciri Gigi Gingsul pada Anak, Bisakah Dicegah?

Banyak orang yang mengatakan, gingsul dapat menjadi “pemanis” ketika tersenyum. Akan tetapi, secara klinis gingsul merupakan suatu kelainan pada lengkung gigi.

Bagi orang yang menginginkan giginya menjadi rapi, gingsul ini menjadi suatu masalah yang cukup mengganggu.

Namun tampaknya, gigi gingsul dapat dicegah sejak kecil. Asalkan pertumbuhan gigi permanen diawasi dengan baik oleh orang tua.

Untuk mencegahnya, pertama-tama Anda perlu mencermati ciri-ciri gigi gingsul. Jangan lupa rutin periksakan kondisi gigi ke dokter gigi untuk menentukan tindakan selanjutnya.

Apa sajakah tanda-tanda tumbuhnya gigi gingsul? Apakah kondisi ini bisa dicegah? Berikut penjelasannya.

Ciri-Ciri Gigi Gingsul pada Anak

Berikut ini adalah sejumlah ciri-ciri gigi gingsul pada anak yang dapat diamati:

1. Benjolan di Gusi

Ciri-ciri akan tumbuh gigi gingsul dapat terlihat lewat adanya suatu benjolan berwarna putih di area gusi, terutama gusi bagian depan. Kondisi tersebut menunjukkan jika gigi sudah akan keluar.

Apabila benjolan itu berada pada area gusi tempat gigi tersebut tumbuh, tentu hal ini bukan menjadi masalah.

Namun, ketika benjolan tidak berada pada tempat yang seharusnya, Anda perlu mewaspadai kondisi ini. 

Artikel Lainnya: Ketahui Penyebab Gigi Gingsul, Apakah Berbahaya?

2. Gigi Susu Belum Hilang

Gigi susu mulai tanggal satu per satu ketika anak berusia 6-7 tahun. Ketika sudah hilang, gigi susu akan langsung digantikan oleh gigi permanen.

Nah, ciri-ciri gigi gingsul yang dapat diamati adalah ketika gigi permanen sudah siap tumbuh tetapi gigi susu masih menempel kuat.

Hal tersebutlah yang menjadi penyebab sekaligus ciri kalau gigi permanen akan menjadi gingsul.

3. Ruangan Menyempit

Salah satu ciri tumbuhnya gigi gingsul adalah bila ruang bagi gigi taring tumbuh menyempit.

Pada prinsipnya, gigi gingsul terjadi jika sudah tidak ada ruang yang cukup bagi gigi taring untuk tumbuh.

Pada kasus gingsul, gigi susu yang sudah lama hilang membuat area yang ditinggalkan menjadi menyempit. Kondisi tersebut terjadi akibat pergerakan gigi di sebelahnya.

Lalu pada akhirnya, gigi permanen akan tumbuh menjadi gingsul karena mencari ruang yang kosong untuk tumbuh.

Artikel Lainnya: Gigi Tidak Tumbuh meski Sudah Besar? Kenali Kondisi Hypodontia

Bisakah Mencegah Gigi Gingsul?

Gigi gingsul dapat dicegah di usia dini. Pencegahan awal dapat dilakukan mulai usia 6-7 tahun ketika gigi permanen pertama mulai tumbuh menggantikan gigi susu.

Anda perlu mengamati ciri-ciri gigi gingsul. Salah satu caranya adalah memastikan bahwa gigi permanen anak langsung tumbuh ketika gigi susunya sudah terlepas.

Apabila gigi susu terlepas jauh sebelum gigi permanen menggantikannya, maka lakukan perawatan space maintainer untuk mempertahankan ruangan yang ada.

Pencegahan yang paling utama yaitu dengan pemeriksaan objektif dan pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan objektif di dokter gigi akan mengetahui bagaimana kondisi gigi yang sudah ada, serta apakah sudah ada tanda-tanda gigi permanen akan tumbuh.

Sementara itu, pemeriksaan penunjang yang dimaksud adalah dengan melakukan foto rontgen.

Hasil dari foto rontgen dapat membantu mengetahui bagaimana kondisi gigi permanen yang ada di dalam, apakah sudah akan tumbuh atau masih lama tumbuhnya.

Dengan mengetahui kondisi gigi permanen, rencana perawatan yang dilakukan akan lebih baik, terutama dalam mencegah adanya gigi gingsul.

Demikian penjelasan seputar ciri-ciri gigi gingsul serta kiat-kiat untuk mencegahnya. Bagi Anda yang melihat adanya tanda gingsul pada gigi anak, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.

Anda dapat berkonsultasi seputar masalah gigi dan mulut melalui layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Gigi
gigi gingsul