Kenapa Anak dengan Autisme Biasanya Pintar? Ini Faktanya

Autism spectrum disorder (ASD) alias autisme adalah kelainan perkembangan saraf yang memengaruhi perilaku dan interaksi sosial. Anak dengan ASD memiliki hambatan dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial, berperilaku, dan mengontrol emosi. Mereka juga gemar melakukan sesuatu berulang-ulang dan berurutan. 

Gejala autisme biasanya sudah bisa terlihat pada masa kanak-kanak. Setiap penderita memiliki gejala dengan tingkat keparahan yang bervariasi. 

Meski begitu, di balik hambatan yang dimiliki, sering kali ditemukan anak autis punya kelebihan yang lebih menonjol dibandingkan anak umumnya. Diduga, hal ini disebabkan perbedaan struktur otak yang mereka miliki.

Di bawah ini penyebab beberapa anak autis lebih pintar daripada anak umumnya yang perlu Mama-Papa tahu.

1. Daya Konsentrasi Tinggi

Sejumlah penelitian menemukan bahwa anak dengan autisme memiliki keunggulan dalam hal konsentrasi. Konektivitas berlebih pada area otak dapat meningkatkan konsentrasi, perhatian, dan cara pandang anak dengan autisme.

Hal ini membuat sebagian besar anak dengan autisme sanggup memaksimalkan fungsi otaknya untuk menekuni bidang yang disenangi, seperti musik, matematika, fisika, kesenian, dan sebagainya. Dengan dukungan keluarga dan lingkungan yang baik, potensi anak dengan autisme bisa terasah optimal.

Artikel lainnya: Ragam Terapi untuk Penderita Autis

2. Ingatan yang Kuat

Kelebihan anak autis juga terletak pada daya ingatnya. Daya ingat mereka relatif sangat baik. Banyak penelitian mengungkapkan bahwa anak autis lebih mudah mengingat informasi yang diterima, baik secara verbal maupun nonverbal. 

Daya ingat yang baik membuat anak autis mampu mengingat informasi secara detail dan jelas.

3. Fokus pada Detail

Penyebab anak autis memiliki ingatan yang kuat karena besarnya perhatian mereka terhadap detail. Fokus pada detail membuat anak autis lebih peka dengan hal-hal yang tidak diperhatikan banyak orang. 

Pada beberapa anak autis, kondisi ini membuat mereka unggul dalam bidang visual.

4. Lebih Andalkan Logika Daripada Emosi

Anak autis cenderung lebih mengandalkan logika dibandingkan emosi. Menurut penelitian King's College London, anak autis lebih mengedepankan logika daripada perasaan ketika mengambil sebuah keputusan. 

Anak dengan autisme umumnya bersikap lebih rasional ketimbang orang pada umumnya. Karena cenderung menyampingkan hal-hal yang bersifat emosional, anak autis dapat memecahkan masalah maupun membaca peluang dengan lebih objektif.

Artikel lainnya: Anak Makan Berlebihan Tanda Autisme?

5. Kemampuan Memahami Pola dengan Baik

Anak autis biasanya pintar karena mereka mampu memahami pola dengan baik. Kemampuan ini tidak lepas dari besarnya perhatian anak dengan autisme terhadap sesuatu yang menarik baginya. Hal ini membuat anak autis lebih mudah menemukan pola dari suatu hal. Misalnya kemampuan memahami notasi dalam musik, konstruksi arsitektur, dan sebagainya.

6. Menyerap Banyak Kosakata

Kelebihan anak autis lainnya adalah bisa menyerap banyak kosakata. Karenanya anak autis memiliki kecerdasan linguistik dan bisa lebih unggul dibandingkan anak seusianya. 

Banyaknya kosakata yang dimiliki mempermudah anak autis memahami informasi yang rumit dan detail.

7. Imajinasi yang Luas 

Beberapa anak autis memiliki kreativitas yang tinggi dalam berkesenian. Imajinasi yang luas adalah kuncinya, ditambah mereka punya kemampuan kognitif yang mumpuni. 

Artikel lainnya: Balita Suka Menyusun Barang, Benarkah Gejala Autisme?

Anak autis mengalami gangguan pada lobus frontal (bagian otak depan) dan posterior (bagian belakang otak). Akibatnya, kedua bagian otak tersebut tidak bekerja searah. Selain itu, terdapat masalah koneksi pada bagian tertentu. Inilah yang membuat cara kerja otak anak autis unik dan istimewa.

Perbedaan struktur otak membuat anak autis bisa lebih pintar daripada anak umumnya. Potensi ini bisa dikembangkan ketika orang tua ataupun lingkungan sekitar memberikan stimulasi dan dukungan yang optimal untuk anak autis.

Karena itu, berikan si kecil stimulasi dan dukungan yang optimal untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Cara mengembangkan bakat anak autis juga bisa Mama-Papa tanyakan langsung kepada psikolog lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, solusi #JagaSehatmu dan keluarga.

(ADT/JKT)