Ketombe pada Anak, Mungkinkah Karena Alergi?

Ketombe pada anak bisa sangat mengganggu kenyamanan dan rasa percaya diri si Kecil. Kondisi ini tentunya juga dapat membuat orang tua khawatir.  

Ketombe merupakan serpihan kecil berwarna putih yang mengelupas dari kulit kepala. Serpihan ini terdiri dari sel-sel kulit mati yang menumpuk akibat pelepasan sel-sel yang lebih cepat dari seharusnya.

Selain terdapat serpihan, sering kali kondisi ketombe diikuti dengan keluhan lain berupa kulit kepala yang gatal.

Jadi, bila Anda mendapati anak menggaruk kepalanya terus-menerus, periksa apakah terdapat ketombe atau kelainan kulit kepala lainnya.

Apa sebenarnya penyebab ketombe? Benarkah alergi pada anak berhubungan dengan kemunculan ketombe?

Alergi Bisa Menyebabkan Ketombe pada Anak? 

Hingga kini, penyebab ketombe belum dapat diketahui secara pasti. Kendati begitu, terdapat berbagai pendapat terkait hal tersebut.

Ada yang percaya bahwa ketombe disebabkan oleh produksi minyak kulit yang berlebih. Sementara, yang lain menghubungkannya dengan peningkatan hormon. Akibatnya, masalah ketombe sering dialami seseorang saat melewati masa puber.

Artikel Lainnya: Ketombe pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ketombe pada anak bisa saja berhubungan atau bahkan disebabkan oleh alergi. Apalagi bila ketombe ini muncul saat anak menggunakan produk tertentu pada kulit kepalanya.

Ketombe mungkin saja terjadi sebagai respons tubuh anak terhadap apa yang terpapar pada kulit kepalanya. Kasus yang paling umum terjadi adalah dengan produk perawatan rambut.

Produk perawatan rambut seperti sampo, pewarna rambut, maupun produk penata rambut lainnya mengandung bahan-bahan kimia tertentu. Bahan tersebut ada yang bersifat iritan maupun dapat memicu alergi.

Kandungan itulah yang kemudian dapat menimbulkan respons alergi pada kulit kepala anak. Dalam dunia medis, kondisi ini lebih dikenal sebagai dermatitis kontak.

Bahan alergen atau iritan sangat mudah diserap oleh kulit. Saat kulit mengetahui adanya kandungan berbahaya, maka respons peradangan akan terjadi untuk menghancurkannya.

Pada akhirnya, respons peradangan ini akan memicu timbulnya keluhan pada kulit kepala berupa gatal, kemerahan, dan mengelupas. Kondisi semacam itu bisa mengakibatkan ketombe.

Artikel Lainnya: Tips Agar Rambut Anak Tetap Wangi Sepanjang Hari

Beberapa anak juga memiliki kulit kepala yang lebih sensitif dibandingkan kulit kepala anak lainnya.

Tentu saja, anak tersebut juga akan lebih rentan mengalami keluhan pada kulit kepala ketimbang anak lainnya.

Gatal yang terjadi pada kulit kepala akan membuat anak menggaruknya, sehingga kulit kepala jadi makin merah dan dapat muncul keluhan lain berupa rasa nyeri, bahkan hingga kerontokan rambut.

Reaksi alergi pada anak ini secara umum akan hilang dengan sendirinya. Tentunya jika penyebab munculnya respons alergi telah diketahui dan dihentikan paparannya.

Bila ketombe pada anak disebabkan oleh respons alergi terhadap produk perawatan rambut, maka sebaiknya Anda segera menghentikan penggunaannya. Dengan begitu, keluhan yang dialami anak dapat segera membaik dan menghilang dengan sendirinya.

Artikel Lainnya: Panduan Menentukan Berapa Sering Anak Perlu Keramas

Apa yang Harus Dilakukan?

Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketombe pada anak? Hal pertama adalah jaga kebersihan kulit kepala dengan rutin keramas.

Kemudian, pilih sampo yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit kepala. Apabila Anda ragu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kulit mengenai pemilihan sampo yang tepat.

Hindari juga penggunaan topi atau penutup kepala lainnya dalam waktu lama, karena dapat memperparah kondisi ketombe pada anak.

Akan tetapi, bila anak mengalami beberapa hal di bawah ini, konsultasikan segera ke dokter untuk penanganan lebih lanjut:

• Ketombe tidak membaik dalam 2-3 minggu.
• Kulit kepala anak terdapat penebalan dan bersisik.
• Anak tetap menggaruk kulit kepala walau sudah ada perbaikan kondisi ketombe.
• Terdapat kerontokan dan terlihat kemerahan pada kulit kepala anak

Jadi, penyebab ketombe pada anak memang dapat disebabkan oleh respons alergi terhadap produk perawatan rambut tertentu. Untuk mengurangi reaksi alergi pada anak, hentikan penggunaan produk yang mencetuskan kondisi tersebut.

Selain itu, saat memilih produk perawatan rambut untuk anak, selalu perhatikan kandungan yang terdapat di dalamnya.

Anda dapat berkonsultasi seputar produk perawatan rambut yang tepat untuk anak lewat Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

[WA]