Buah kurma merupakan salah satu takjil favorit untuk berbuka puasa. Buah yang sedang naik daun selama bulan Ramadan ini bisa dijadikan berbagai olahan, salah satunya MPASI kurma.
Perlu diketahui bahwa buah kurma telah terbukti memiliki beragam gizi yang baik bagi kesehatan. Saking sehatnya, buah ini bahkan boleh diberikan pada bayi secara rutin dan teratur.
Kapan Kurma Boleh Dikonsumsi Bayi?
Kapan bisa memperkenalkan kurma pada si Kecil? Melansir dari momjunction, Anda dapat memperkenalkan kurma saat bayi berusia enam bulan alias di masa-masa pengenalan makanan bertekstur agak padat.
"Bayi yang MPASI, berusia 6 bulan atau lebih, bisa diperkenalkan kurma. Tentunya, kurma harus terlebih dahulu diolah agar tidak membahayakan bayi," kata dr. Devia Irine Putri saat dihubungi KlikDokter.
Cara Mengolah Kurma dengan Tepat
Agar manfaat kurma bisa benar-benar dirasakan oleh si Kecil, buah ini perlu terlebih dahulu diolah dengan cara yang tepat.
Menurut dr. Devia, kurma perlu dicuci bersih terlebih dahulu, lalu diblender atau dihaluskan dengan makanan lainnya (dicampur). Jangan lupa juga buang bijinya, ya.
Hindari memberikan buah kurma utuh pada bayi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Akan lebih baik jika Anda memperkenalkan kurma secara bertahap, agar bayi ikut membedakan tekstur makanan sesuai usianya.
Selain itu, Anda juga wajib selalu mengikuti aturan menunggu selama tiga hari (memberikannya hanya satu kali dalam tiga hari) dan memeriksa apakah bayi nyaman dengan buah tersebut.
Artikel Lainnya: Pola Makan MPASI Sesuai Tahapan Usia si Kecil
Manfaat Kandungan Kurma Bagi Bayi
Kurma diketahui mengandung energi dan merupakan makanan yang baik untuk dimasukkan ke dalam menu si Kecil, khususnya ketika mereka hendak dikenalkan dengan makanan bertekstur agak padat (masa MPASI).
Kurma juga merupakan sumber mineral yang baik, seperti zat besi, kalsium, natrium fosfor, magnesium, kalium dan zinc. Buah yang identik dengan warna cokelat keemasan ini juga mengandung vitamin, seperti tiamin, riboflavin, niasin, folat, Vitamin A, B6 dan vitamin K.
Satu hal yang juga perlu diketahui, kurma juga menjadi sumber gula dan serat yang baik. Gula sederhana, termasuk fruktosa dan dekstrosa yang ada dalam kurma, diketahui dapat memberikan energi instan.
"Kurma bisa membantu perkembangan otak, menjaga kesehatan saluran cerna, dapat digunakan sebagai pemanis alami pada makanan," tambah dr. Devia Irine.
Tidak hanya itu, kurma juga dikenal memiliki sifat terapeutik. Studi menunjukkan bahwa kurma setidaknya memiliki 15 mineral, termasuk yang dapat mencegah kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kurma pun memiliki 23 jenis asam amino dan asam lemak tak jenuh. Buah ini rendah kolesterol dan lemak jenuh, mengandung sifat antiradang dan kaya akan antioksidan.
Dalam hal nilai gizi, 100 gram kurma matang memiliki jumlah nutrisi, mineral, dan vitamin sebagai berikut ini.
- Folat 24,5 mikrogram.
- Niasin 0,51 miligram.
- Asam Pantotenat 0,52 miligram.
- Pyridoxine 0,24 miligram.
- Riboflavin 0,02 miligram.
- Tiamin 0,05 miligram.
- Vitamin A 149 IU.
- Vitamin K 4.93 mikrogram.
- Zat besi 0,90 miligram.
- Magnesium 14,34 miligram.
- Fosfor 33,88 miligram.
- Seng 0,44 miligram.
- Beta Karoten 89 mikrogram.
Artikel Lainnya: 5 Resep MPASI yang Praktis untuk Ibu Baru
Resep MPASI Kurma
Anda dapat mencoba beberapa cara kreatif untuk membuat olahan kurma sebagai MPASI. Berikut adalah beberapa ide yang bisa membantu Anda.
- Taburkan beberapa kurma cincang di atas oatmeal (jika bayi bisa mengunyah dan menelan dengan benar).
- Panggang menjadi muffin.
- Yoghurt polos dicampur dengan pure kurma.
- Tambahkan kurma ke susu untuk milkshake.
Selalu ingat bahwa kurma adalah jenis buah yang bersifat agak lengket. Karena itu, pastikan untuk membersihkan gigi bayi atau memberinya air untuk diminum setelah mengonsumsi buah tersebut.
Kurma ternyata tidak hanya dijadikan sebagai menu puasa, tapi juga bisa diolah menjadi MPASI. Apakah Anda tertarik untuk memberikan MPASI kurma pada bayi? Jangan lupa untuk memerhatikan hal-hal yang telah disampaikan di atas, ya!
Jika Anda ragu atau terkendala dalam memberikan MPASI kurma, jangan sungkan untuk bertanya pada dokter melalui Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!
(NB/AYU)