Anak attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) memerlukan pola asuh khusus. Satu dari sekian banyak hal yang perlu diperhatikan adalah pola makannya. Orang tua perlu tahu makanan apa yang dilarang dan dianjurkan untuk anak dengan ADHD.
Sebetulnya tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa ADHD disebabkan oleh pola makan atau gangguan nutrisi tertentu. Namun, beberapa makanan mungkin memainkan peran dalam memengaruhi gejala ADHD pada sebagian orang.
Jenis Makanan yang Dilarang untuk Anak dengan ADHD
Anak dengan ADHD cenderung bersikap gelisah, tidak bisa diam, dan membuat keributan. Kondisi yang terlalu aktif itu akan semakin parah jika orang tua tidak “menyaring” asupan hariannya. Berikut ini adalah makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada anak dengan ADHD.
1. Makanan cepat saji
Meski banyak disuka anak, tetapi menurut ahli saraf sekaligus penulis buku “Raise a Smarter Child by Kindergarten”, David Perlmutter, M.D.
Makanan cepat saji mengandung zat aditif seperti MSG, perisa makanan, pewarna buatan, dan pengawet sodium benzoat yang tidak disarankan untuk dikonsumsi anak ADHD.
Ini karena zat tersebut dapat meningkatkan perilaku hiperaktif anak serta mengurangi kemampuan anak untuk berkonsentrasi.
2. Kafein
Anak ADHD sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kafein dalam bentuk apa pun. Ini karena zat tersebut bisa menyebabkan rasa gelisah yang parah apabila masuk ke tubuh anak.
Kafein tidak hanya ada pada kopi atau teh, tetapi juga bisa ditemukan minuman bersoda dan cokelat, khususnya dark chocolate.
3. Makanan dan minuman manis
Pernah dengar istilah sugar rush? Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc, dari KlikDokter, kondisi tersebut dapat digambarkan sebagai akibat dari anak yang mengonsumsi makanan atau minuman manis terlalu banyak.
Kandungan gula dalam asupan manis yang dikonsumsi anak bisa memengaruhi mood, kesiagaan, serta kemampuan konsentrasinya. Anak dengan ADHD sudah memiliki masalah dengan kesiagaan dan gangguan konsentrasi.
Jika Kamu tidak mengontrol asupan makanan dan minuman manis yang dikonsumsi, tingkat hiperaktif anak mungkin akan semakin meningkat.
4. Seafood yang mengandung merkuri
Seafood memang mengandung omega-3 yang baik untuk tubuh. Namun, Kamu perlu berhati-hati karena beberapa jenis seafood mengandung merkuri yang tidak baik untuk anak ADHD.
Ikan yang tergolong mengandung banyak merkuri adalah ikan yang berukuran besar, misalnya ikan todak (swordfish) dan makarel. Kerang hijau, khususnya yang didapat dari Teluk Jakarta, diduga mengandung banyak merkuri.
5. Makanan yang mengandung salisilat
Beberapa anak dengan ADHD memiliki sensitivitas terhadap salisilat, senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan dan obat-obatan. Sensitivitas ini dapat memperburuk gejala ADHD seperti hiperaktivitas, impulsivitas dan kesulitan untuk fokus.
Apabila anak dengan kondisi ADHD mengonsumsi makanan yang mengandung merkuri, sistem saraf di dalam tubuhnya bisa mengalami gangguan.
Selain itu, paparan merkuri pada anak ADHD juga bisa menyebabkan keracunan yang disebut infantile acrodynia. Gejala yang ditimbulkan dari kondisi ini adalah rasa sakit dan kemerahan pada tangan serta kaki.
Artikel lainnya: Hal-Hal yang Sebaiknya Tidak Dibicarakan dengan Anak ADHD
Jenis Makanan yang Dianjurkan untuk Anak dengan ADHD
Kalau tadi adalah makanan yang harus dihindari, di bawah ini adalah makanan yang dianjurkan. Makanan yang disarankan untuk anak ADHD biasanya mengandung tinggi nutrisi yang bagus untuk menjaga kesehatan otak dan daya tahan tubuh.
Berikut adalah daftar makanan yang dianjurkan untuk anak dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD):
1. Ikan dengan kandungan omega-3 tinggi
Ikan kembung dan ikan salmon termasuk ikan dengan kandungan omega-3 yang cukup tinggi. Ketimbang memberikannya kerang hijau, lebih baik berikan ikan tersebut. Kamu dapat mengolahnya dengan cara dipanggang agar tidak menyerap minyak terlalu banyak.
2. Telur
Jika ikan salmon sulit dicari, Kamu dapat memberikan telur yang telah difortifikasi omega-3 pada anak ADHD. Telur jenis ini mengandung lemak esensial yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sekaligus menguatkan daya tahan tubuh.
Telur juga mengandung protein yang dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi pada anak dengan ADHD.
Artikel lainnya: Efek Samping Pengobatan ADHD dan Cara Mengatasinya
3. Susu dan produk olahannya
Susu mengandung kalsium. Zat ini berguna untuk merangsang pembentukan hormon dan menjaga kesehatan sistem saraf anak dengan ADHD.
4. Buah dan sayur
Buah menjadi pilihan makanan manis yang menyehatkan untuk anak ADHD. Selain itu, karbohidrat kompleks dalam buah dan sayur juga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh, sehingga anak bisa lebih rileks dan mudah untuk tertidur.
Anak dengan ADHD dianjurkan untuk mengkonsumsi biji-bijian utuh karena berbagai alasan yang berkaitan dengan kesehatan otak dan pengelolaan gejala ADHD. Biji-bijian dapat menjadi sumber karbohidrat kompleks, sumber vitamin B, dan kandungan magnesium dan seng.
Dapatkan informasi kesehatan lainnya seputar kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan hingga hewan peliharaan, segera download aplikasi KlikDokter atau kamu bisa memilih langsung topik kesehatannya. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya.
- Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/adhd-diet-for-kids#summary. 2023
- Child Mind Institute. https://childmind.org/article/what-we-know-about-adhd-and-food/. 2023
- Very Well Health. https://www.verywellmind.com/adhd-diet-for-kids-foods-to-eat-and-foods-to-avoid-5225681. 2023
- Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/adhd-pictures/how-food-can-affect-your-childs-adhd-symptoms.aspx. 2023
- https://www.everydayhealth.com/adhd-pictures/healthy-snacks-for-kids-with-adhd.aspx