Kesehatan Anak

Manfaat Green Time untuk Kesehatan Mental Anak

Tri Yuniwati Lestari, 02 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penelitian menunjukkan, green time atau bermain di alam dapat menjauhkan anak dari risiko stres dan depresi. Apa itu green time? Bagaimana praktiknya? Yuk, cari tahu!

Manfaat Green Time untuk Kesehatan Mental Anak

Sejak COVID-19 menguasai dunia, aktivitas dan seluruh kegiatan belajar mengajar dialihkan ke rumah. Hal ini, mau tak mau, membuat anak mesti menghabiskan banyak waktu untuk menatap layar gawai.

Meski tujuannya baik, namun menatap layar gawai terlalu lama bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisik anak.

Kondisi ini bisa diperburuk, karena anak juga kehilangan waktu untuk bermain di luar rumah. Cepat atau lambat, kondisi-kondisi tersebut bisa membuat anak stres atau bahkan depresi.

Lantas, harus bagaimana? Jawabannya adalah mengatur waktu green time untuk anak!

Artikel Lainnya: Bukan Buang Waktu, Ini Manfaat Bermain untuk Anak

1 dari 2

Mengenal Green Time Lebih Dekat

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, green time adalah kebalikan dari screen time. Itu berarti bahwa anak-anak dijauhkan dari layar ponsel, televisi, atau gawai jenis lain agar bisa bermain di alam dan mengeksplorasi dunia sekitar.

“Melakukan green time dengan anak itu contohnya membiarkan mereka bermain di rumput dan mengamati alam,” ucap Gracia.

“Jadi, dia bisa belajar mengenai binatang-binatang. Anak juga dapat lebih mengetahui hal-hal yang ada di sekitarnya,” sambungnya.

Anak-anak perlu waktu bereksplorasi dengan alam atau dunia sekitar agar dapat  bergerak aktif. Dengan hal tersebut, wawasan anak juga bisa bertambah sehingga lebih siap untuk menghadapi sesuatu dengan cara nyata.

“Dapat diibaratkan, otak anak-anak itu masih berkembang. Otak mereka perlu diisi dengan berbagai hal yang bisa dipelajari atau dicari tahu guna mengasah cara berpikir dan kemampuannya (life skills),” ucap Gracia.

“Dengan anak bergerak aktif, itu tidak hanya baik untuk kesehatan fisik mereka. Lebih aktif bergerak turut mendukung kesehatan mental anak,” tegasnya.

2 dari 2

Manfaat Green Time untuk Kesehatan Mental Anak

Studi yang dipublikasikan di The Lancet Child and Adolescent Health menemukan, green time bisa memberikan manfaat untuk kesehatan mental orang dewasa maupun anak-anak.

“Manfaat green time untuk kesehatan mental anak, yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan emosional. Hal ini karena green time mendukung anak untuk menyalurkan emosinya dengan baik,” tutur Gracia, melengkapi penjelasan.

Namun, green time lebih baik ketimbang screen time, bukan berarti anak mesti terus-menerus menghabiskan waktu di luar rumah dan menjauhi gawai sama sekali.

Artikel Lainnya: Rekomendasi Kegiatan Seru untuk Keakraban Ayah dan Anak

Artinya, anak-anak tetap boleh bermain dengan gawai miliknya asalkan waktunya dibatasi dan tetap didampingi. Dalam hal ini, orangtua perlu berperan aktif agar anak tak terpaku dengan gawai.

Orangtua dapat mengalihkan fokus anak dari gawai dengan rutin mengajaknya bermain di taman, jalan-jalan menikmati lingkungan sekitar, dan sebagainya.

Ciptakan aktivitas luar rumah yang menyenangkan agar anak dapat sepenuhnya menikmati.

Dengan demikian, fokusnya tak terus-menerus tertuju pada kehidupan di dunia maya yang diaksesnya melalui gawai.

Butuh bantuan dalam menerapkan green time pada anak? Kesulitan membatasi penggunaan gawai pada si kecil?

Anda bisa meminta saran dan bantuan dari psikolog dengan berkonsultasi melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

Parenting Science. Diakses 2021. How green spaces benefit mental health

Parenting Science. Diakses 2021. Outdoor learning and green time: How kids benefit from learning and playing in nature

Medical Express. Diakses 2021. More 'green time,' less screen time boosts kids' mental health

Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog

Kesehatan Anak
Parenting
Tumbuh kembang
kesehatan mental