Tampilan beberapa makanan dan minuman sering dihias atau dipercantik dengan daun peterseli atau yang juga biasa disebut parsley. Akan tetapi, jangan mengira daun hijau ini hanya sekadar “pemanis” saja. Nyatanya, peterseli punya banyak manfaat, termasuk bagi kesehatan anak.
Bahkan, menambahkan dedaunan dengan nama Latin Petroselinum crispum ini ke dalam campuran MPASI juga baik, lho!
Nutrisi Peterseli
Dalam 100 gram peterseli atau parsley, Anda antara lain akan mendapatkan sederet kandungan nutrisi berikut:
- Air 87,7 gram
- Kalori 36 kkal
- Protein 2,97 gr
- Karbohidrat 6,33 gr
- Gula 0,85 gr
- Kalsium 138 mg
- Besi 6,2 mg
- Magnesium 50 mg
- Fosfor 58 mg
- Kalium 554 mg
- Natrium 56 mg
- Seng 1,07 mg
- Vitamin C 133 mg
- Thiamin 0,086 mg
- Riboflavin 0,098 mg
- Vitamin B-6 0,09 mg
- Folat 152 mg
- Vitamin A 8424 IU
- Vitamin E 0,75 mg
- Vitamin K 1640 ug
Artikel lainnya: Dikenal Sebatas Penghias Makanan, Ini Manfaat Daun Parsley untuk Kesehatan
Dilihat dari komposisi nutrisinya, peterseli sangat kaya akan vitamin dan mineral. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat penting bagi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Manfaat Peterseli bagi Anak
Dengan deretan nutrisi tersebut, berikut manfaat peterseli untuk kesehatan anak:
1. Sumber yang Baik Vitamin dan Mineral
"Banyak sekali vitamin C, A, B kompleks, Vitamin K dan E, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, sodium, serta zinc di dalam peterseli. Itu sebabnya, daun ini sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak Anda," kata dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.
2. Sumber Antioksidan Tinggi
Antioksidan adalah salah satu kandungan yang juga menonjol dari daun peterseli.
"Sumber antioksidan yang tinggi dapat melindungi bayi atau anak dari kerusakan sel akibat radikal bebas," ungkap dr. Iqbal lagi.
Artikel lainnya: Manfaat Daun Saga bagi Kesehatan Tubuh
3. Penyembuhan dari Masalah Pencernaan
Bayi atau anak-anak sering kali mengalami masalah pencernaan karena organ-organ pencernaan mereka masih belum tumbuh sempurna.
"Salah satu contoh gangguan pencernaan pada bayi paling sering itu adalah kembung, infeksi, atau diare. Nah, peterseli ini bisa membantu mempercepat masalah pencernaan," tegasnya.
4. Bagus untuk Mata
Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa peterseli punya kandungan vitamin A. Nah, menurut dr. Iqbal, kandungan nutrisi tersebut tentu bagus untuk mata atau penglihatan anak-anak.
5. Sistem Imun Tubuh
"Semua kandungan vitamin yang ada pada peterseli itu sangat menunjang dari sistem imunitas atau pertahanan tubuh anak," ucap dokter muda yang satu ini.
Dengan imunitas yang terjaga baik, otomatis si kecil tidak akan jatuh sakit.
Artikel lainnya: Daun Kelor Bermanfaat untuk Memperbanyak ASI, Mitos atau Fakta?
6. Mempercepat Penyembuhan Infeksi Saluran Kencing
Manfaat peterseli berikutnya adalah membantu penyembuhan infeksi saluran kencing (ISK). Infeksi ini, menurut dr. Iqbal, sangat tinggi risikonya pada bayi dan anak.
"Daun peterseli ini akan melindungi atau mempercepat perbaikan ISK yang terjadi di kandung kemih atau saluran lainnya," jelas dr. Iqbal.
Anda kini tertarik menambahkan potongan peterseli ke dalam makanan si kecil? Boleh-boleh saja. Akan tetapi, pastikan Anda memberikan daun yang segar.
Daunnya yang sudah layu ataupun lembap berisiko jadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
Untuk cara menghidangkannya, daun parsley memang sering dihidangkan mentah, yakni jadi campuran salad, sup, sampai hidangan tertentu.
Jika Anda hendak memberikannya kepada bayi Anda di bawah usia 1 tahun, sebaiknya peterseli dikukus dulu selama sekitar satu menit sebelum disajikan.
Pada bayi yang lebih besar, Anda bisa langsung menambahkan peterseli mentah ke dalam makanannya. Namun, pastikan untuk membilas daunnya sampai bersih saat menyajikannya mentah.
Ingat juga kalau peterseli adalah jenis sayur yang tidak kuat panas. Terlalu lama paparan panas membuat peterseli tidak hanya kehilangan rasanya, tetapi juga nutrisinya.
Manfaatkan layanan Live Chat 24 Jam untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.
[HNS/JKT]