Sebagai orangtua, apakah Anda memberikan waktu si kecil untuk bermain sendiri? Jika ya, pertahankan kebiasaan tersebut.
Faktanya, anak bermain sendiri atau solo playtime bisa memberikan banyak manfaat bagi kehidupannya ketika dewasa nanti.
Dengan catatan, aktivitas tersebut tetap harus dalam pantauan dan orangtua menyediakan mainan yang tepat untuk anak.
Manfaat Membiarkan Anak Bermain Sendiri
Berikut ini beberapa manfaat anak bermain sendiri:
1. Mengajarkan Hiburan Diri
Solo playtime dapat melatih anak belajar bersenang-senang dengan caranya sendiri. Dengan demikian, anak tidak melulu mengandalkan orang lain untuk menghibur dan membahagiakan dirinya sendiri.
Hal tersebut bisa menjadi bekal untuknya ketika dewasa nanti. Sebab, anak akan lebih mengerti bahwa dirinya tidak selalu dikelilingi oleh orang lain. Meski begitu, ia bisa tetap menemukan kesenangannya sendiri.
Artikel Lainnya: Bukan Buang Waktu, Ini Manfaat Bermain untuk Anak
2. Menumbuhkan Imajinasi
Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, membiarkan anak bermain sendiri bisa membantunya mengeksplorasi kemampuan dirinya.
Aktivitas tersebut juga dapat mengasah kreativitas dan daya imajinasi si kecil.
3. Mengembangkan Kemandirian Sosial
Sesekali bermain sendiri juga dapat mengajarkan anak tentang kemandirian. Anak juga akan belajar berinisiatif untuk memecahkan masalah berdasarkan sudut pandangnya sendiri.
“Bermain sendiri bisa membantu anak mengembangkan kemampuan regulasi diri dan kemandirian sosial,” kata Gracia.
“Artinya, anak terlatih untuk lebih independen di tengah lingkungan sosial. Ia juga bisa membantu dirinya untuk tetap bersikap tenang dan terhibur meski sedang sendiri,” sambungnya.
4. Mendorong Ketenangan
Bermain di luar dengan banyak orang mungkin dapat membuat anak menjadi gusar dan takut. Meski hal ini baik untuk kehidupan sosialnya, namun anak tetap perlu belajar cara menenangkan dirinya sendiri.
Nah, bermain sendiri bisa menjadi pilihan untuk membuat si kecil bersikap lebih tenang.
5. Mempersiapkan Anak untuk Sekolah
Solo playing bagi anak juga bisa memberinya pengalaman sebelum masuk sekolah. Sebab, ketika di sekolah, anak mungkin tidak akan bertemu dengan orangtua atau saudaranya selama beberapa saat.
“Manfaat bermain sendiri bisa mengarahkan anak lebih siap untuk bersekolah,” tutur Gracia.
Artikel Lainnya: Manfaat Merakit Mainan bagi Tumbuh Kembang Anak
Pilihan Mainan untuk Solo Playtime Anak
Gracia menegaskan, solo playtime bisa memberikan banyak manfaat bagi anak asalkan diimbangi dengan permainan yang terarah dan digunakan sesuai fungsinya.
Oleh karena itu, ketika membiarkan anak bermain sendiri, pastikan mainan yang diberikan tidak membahayakan.
“Pastikan anak tetap diawasi meski dari jauh. Sebisa mungkin hindari yang melibatkan gadget saat anak bermain sendiri,” saran Gracia.
Adapun beberapa opsi permainan untuk solo playtime anak, yaitu:
- Membaca buku cerita atau membolak-balik buku sendiri
- Menyusun mainan, seperti lego
- Mengerjakan teka-teki
- Mewarnai atau melukis di buku gambar
- Bermain dengan balok kayu atau set kereta api
- Bermain masak-masakan dengan peralatan yang aman
Solo playtime merupakan cara atau stimulasi untuk mempersiapkan diri anak ketika dewasa nanti.
Agar manfaatnya optimal, pastikan untuk tetap membiarkan anak bermain dengan teman-teman sebayanya.
Apabila Anda terkendala atau kesulitan dalam praktik solo playtime bagi anak, jangan sungkan untuk meminta tips dan saran dari psikolog dengan chatting melalui LiveChat 24 jam maupun aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- Healthline. Diakses 2022. What Is Solitary Play?
- Very Well. Diakses 2022. Why Playing Alone Is Important for Children.
- What to Expect. Diakses 2022. How to Encourage Independent Play in Babies and Toddlers.
- Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog