Manfaat Turun Tanah (Tedak Siten) untuk Anak, Rangkaian Hingga Tips dalam pelaksanaan Turun Tanah

Apa itu Tedak Siten?

Tedak siten adalah upacara adat Jawa yang dilakukan saat bayi menginjak usia 7 bulan menurut penanggalan Jawa atau sekitar 8 bulan menurut penanggalan Masehi.

Upacara ini memiliki makna yang mendalam dan tujuan yang mulia, yakni sebagai doa dan harapan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, kuat, cerdas, dan berbakti.

Artikel lainnya: Alasan Mengapa Telanjang Kaki Baik bagi Balita

Manfaat Turun Tanah (Tedak Siten)

Meskipun tidak ada bukti ilmiah secara langsung mengenai manfaat fisik dari upacara tedak siten, namun secara psikologis dan sosial, upacara ini memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, baik bagi bayi maupun orang tuanya. Berikut beberapa di antaranya:

• Penguatan ikatan keluarga

Upacara tedak siten melibatkan seluruh anggota keluarga, bahkan kerabat dekat. Hal ini memperkuat ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak, serta mempererat hubungan antar anggota keluarga.

• Doa dan harapan

Doa-doa yang dipanjatkan selama upacara tedak siten mengandung harapan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sukses. Doa ini dapat memberikan ketenangan dan kekuatan batin bagi orang tua.

• Pengenalan lingkungan

Upacara tedak siten juga menjadi momen bagi anak untuk diperkenalkan pada lingkungan sekitarnya, seperti tanah, air, dan berbagai benda di sekitarnya. Hal ini dapat merangsang perkembangan sensorik dan motorik anak.

• Pelestarian budaya

Tedak siten merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Dengan melaksanakan upacara ini, kita turut melestarikan tradisi leluhur.

• Peningkatan rasa percaya diri

Setelah mengikuti upacara tedak siten, bayi biasanya akan mendapat banyak pujian dan perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri pada bayi di kemudian hari.

Artikel lainnya: Perlukah Membiarkan Anak Bermain Bertelanjang Kaki?

Hal yang Harus Dilakukan dalam Acara Adat Tedak Siten

Rangkaian upacara tedak siten dapat bervariasi antar daerah, namun secara umum terdapat beberapa tahapan yang umum dilakukan, yaitu:

1. Penyambutan tamu: Tamu undangan, baik keluarga maupun kerabat dekat, akan disambut dengan hangat.
2. Mandikan bayi: Bayi dimandikan dengan menggunakan air yang telah diberi ramuan khusus. Ramuan ini dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan bayi.
3. Memasukkan bayi ke dalam sangkar: Bayi dimasukkan ke dalam sangkar yang berisi berbagai macam benda, seperti buku, uang logam, alat tulis, mainan, dan makanan. Masing-masing benda memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan harapan orang tua terhadap masa depan anak.
4. Memijat bayi: Bayi dipijat oleh orang yang sudah berpengalaman. Pijatan ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dan merelaksasi otot-otot bayi.
5. Menyiapkan makanan: Disiapkan berbagai macam makanan yang akan dihidangkan kepada tamu undangan. Makanan ini biasanya memiliki makna simbolis tertentu.
6. Upacara inti: Upacara inti tedak siten adalah saat bayi pertama kali menginjakkan kaki di tanah. Bayi akan dipandu untuk berjalan beberapa langkah sambil didoakan oleh orang tua dan para sesepuh.
7. Menyampaikan doa: Setelah bayi selesai berjalan, akan dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh agama atau sesepuh.

Makna Simbolis dalam Upacara Tedak Siten

• Sangkar: Melambangkan perlindungan dan harapan agar anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
• Berbagai benda dalam sangkar: Masing-masing benda memiliki makna simbolis, misalnya buku melambangkan kecerdasan, uang logam melambangkan rezeki, dan mainan melambangkan kebahagiaan.
• Makanan: Makanan yang disajikan biasanya memiliki makna simbolis, misalnya nasi tumpeng melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
• Air: Air melambangkan kesucian dan pembersihan.

Artikel lainnya: 10 Cara Efektif Mengajari Anak yang Takut Berjalan

Tips Melaksanakan Upacara Tedak Siten

• Persiapkan jauh-jauh hari: Persiapan yang matang akan membuat acara tedak siten berjalan lancar.
• Libatkan seluruh anggota keluarga: Libatkan seluruh anggota keluarga dalam persiapan dan pelaksanaan upacara.
• Sesuaikan dengan anggaran: Tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar untuk mengadakan upacara tedak siten. Yang terpenting adalah makna dan nilai yang terkandung di dalamnya.
• Dokumentasikan: Abadikan momen-momen indah dalam upacara tedak siten dengan foto atau video.

Untuk pembahasan lainnya mengenai kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, dan hewan peliharaan, unduh aplikasi KlikDokter atau pilih langsung topik kesehatan yang Kamu inginkan.