Mengatasi Mata Merah Karena Alergi

Anda mungkin menyadari bahwa anak kerap mengalami mata merah dan gatal saat berada di jalanan yang penuh angin dan debu. Jika anak mengalami hal tersebut, kemungkinan ia terkena konjungtivitis alergi.

Apa Itu Konjungtivitis Alergi?

Konjungtiva adalah sebuah selaput tipis yang melingkupi sklera (bagian putih mata) serta bagian dalam kelopak mata atas dan bawah. Fungsi dari selaput tersebut adalah untuk melindungi mata dari bahan-bahan berbahaya yang ada di lingkungan, seperti debu, polusi, kuman, dan lain-lain.

Ketika konjungtiva mengalami iritasi dan peradangan akibat ‘musuh’ tersebut di atas, maka terjadilah konjungtivitis. Konjungtivitis ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti bakteri, virus, jamur, ataupun alergi. Oleh karena itu, konjungtivitis yang dipicu oleh alergi disebut juga konjungtivitis alergi.

Artikel Lainnya : Mata Merah, Akibat Alergi atau Faktor Lain?

Penyebab konjungtivitis alergi ini dapat bermacam-macam. Mulai dari bahan yang terdapat di dalam rumah, seperti debu, tungau debu rumah, bulu hewan peliharaan, dan jamur. Di samping itu, bahan yang terdapat di luar rumah seperti debu, asap kendaraan bermotor, asap rokok, dan serbuk sari bunga juga dapat menyebabkan konjungtivitis alergi.

Gejala paling sering yang ditimbulkan adalah mata merah dan berair. Selain itu, mata juga bisa terasa gatal, pedih, dan sensitif terhadap cahaya. Pada alergi yang berat, kelopak mata bisa menjadi bengkak dan tampak keunguan.

Atasi Segera!

Kenali terlebih dahulu, bahan apa yang menimbulkan gejala alergi pada mata anak. Setelah mengenalinya, hindari pencetus alergi tersebut.

Apabila anak alergi terhadap debu, asap rokok, kendaraan bermotor, dan serbuk sari bunga, ia dapat menggunakan masker ketika berada di luar ruangan.

Namun, jika anak alergi terhadap komponen yang berada di dalam rumah, itu artinya Anda harus rajin-rajin membersihkan rumah –terutama kamar. Menyapu, mengepel, mengelap, mencuci gorden dan karpet, serta mengganti seprai harus dilakukan sesering mungkin agar debu dan tungau tidak dapat hinggap. Anda juga dapat memasang air purifier (alat penjernih udara) agar ruangan lebih bebas dari debu.

Artikel Lainnya: Mata Merah Setelah Menangis, Ini Alasan Medisnya!

Usahakan juga agar hewan peliharaan tidak berada di dalam rumah, terutama kamar anak. Pertolongan pertama untuk mengatasi mata merah, berair, dan gatal akibat alergi adalah mengompresnya menggunakan es batu atau air dingin. Jika punya, dapat juga menggunakan tetes air mata buatan atau tetes mata untuk mengatasi mata merah karena iritasi yang dijual bebas.

Apabila hal-hal tersebut masih belum dapat mengatasi gejala, ada baiknya Anda memeriksakan anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.