Secara harfiah, homeschooling berarti sekolah di rumah. Metode pendidikan alternatif ini menerapkan sistem belajar di rumah dengan waktu yang fleksibel, di bawah arahan orang tua dan guru pengajar (biasa disebut tutor), dan dengan materi pelajaran yang sesuai dengan minat murid.
Meskipun masih banyak pro kontra, banyak orang tua yang mulai melirik metode homeschooling sebagai alternatif. Hal ini mengingat pernyataan dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mengenai meningkatnya angka perundungan atau bullying yang terjadi pada anak sekolah di Indonesia dari tahun ke tahun.
Lalu, apakah metode ini efektif dalam melindungi anak dari bullying?
Metode Homeschooling untuk Mencegah Bullying
Jenis perundungan yang umum terjadi di sekolah banyak ragamnya, dari mulai bullying secara fisik (kekerasan) hingga psikis (cemoohan, hinaan).
Dampak bullying pada anak pun tidak hanya dirasakan secara fisik seperti luka yang dapat dengan mudah sembuh total. Namun yang lebih mengkhawatirkan, dampak secara psikologis yang dapat selamanya menjadi trauma dan memengaruhi kesehatan mental anak.
Artikel Lainnya: Efek Bullying pada Kesehatan Mental Anak
Apalagi jika anak memiliki keadaan khusus yang membuatnya jadi berbeda dengan teman-teman sebayanya di sekolah. Misalnya, memiliki keterbatasan fisik, mental, maupun merupakan anak pindahan dari sekolah lain.
Metode homeschooling sebagai upaya untuk melindungi anak dari bullying merupakan cara yang efektif. Alasannya, dengan metode yang diterapkan, tidak akan ada tekanan dari teman-teman seperti di sekolah sehingga risiko terjadinya bullying dapat dicegah. Kestabilan emosi anak pun akan lebih terjaga.
Walau begitu, Anda juga harus memperhatikan kelebihan dan kekurangan homeschooling.
Sekolah homeschooling berpengaruh pada kemampuan bersosialisasi, kehidupan sosial, dan rendahnya pengalaman anak dibanding dengan anak-anak yang menjalani sistem pendidikan formal di sekolah. Padahal, hal tersebut merupakan kemampuan yang tidak kalah penting untuk anak miliki saat dewasa nanti.
Solusi Agar Homeschooling Berjalan Efektif
Metode homeschooling berbeda dengan sekolah formal yang sistem belajar-mengajarnya dilakukan di sekolah dengan jadwal tetap, pelajaran sesuai kurikulum, dan dilakukan bersama dengan murid yang lain.
Artikel Lainnya: Rahasia Sukses Mendidik Anak dengan Metode Homeschooling
Untuk mengatasi dampak negatif dari metode pendidikan ini, yaitu minimnya interaksi sosial, ada beberapa solusi sekolah homeschooling yang dapat dilakukan:
-
Metode Homeschooling Komunitas
Umumnya, proses belajar-mengajar dengan metode homeschooling dilakukan hanya berdua dengan pengajar. Namun, beberapa lembaga menyediakan jasa yang dinamakan homeschooling komunitas atau metode berkelompok.
Dengan sistem ini, maka saat homeschooling, anak Anda tetap dapat berinteraksi dengan teman-teman sekelompoknya.
-
Memfasilitasi Anak Mengikuti Les lain
Waktu yang fleksibel merupakan salah satu kelebihan metode homeschooling. Anak pun akan memiliki banyak waktu senggang yang dapat dimanfaatkan.
Maka dari itu, Anda bisa memfasilitasi anak untuk mengikuti kegiatan lain, misalnya les sepak bola, berenang, bermain musik, dan lainnya. Hal ini penting untuk mengembangkan diri anak serta melatih kemampuan bersosialisasinya.
-
Orang Tua Berperan Aktif
Peran aktif orang tua adalah kunci penting agar homeschooling yang dijalankan oleh anak dapat berhasil. Karena kalau tidak, metode ini akan sia-sia dan hanya akan membuat anak malas, tidak disiplin, dan enggan bersosialisasi.
Peran aktif yang dapat Anda lakukan, di antaranya:
- Sering berinteraksi dengan anak.
- Menanyakan proses pelajaran yang diikuti, apakah anak menghadapi hambatan atau tidak.
- Sering mengajak anak untuk belajar bersama atau belajar dengan cara lain.
- Menanyakan perkembangan belajar anak kepada pengajar.
Meskipun homeschooling dapat menjadi cara yang efektif untuk melindungi anak dari bullying, beberapa hal tetap perlu dipertimbangkan demi kebaikan anak Anda secara menyeluruh.
Apa pun metode pembelajaran yang Anda pilih untuk anak, peran Anda sebagai orang tua lah yang menjadi kunci kesuksesan anak Anda menempuh pendidikan, baik secara formal maupun metode homeschooling. Semoga bermanfaat!
[WA/ RS]