Musim hujan tiba. Cuaca yang mendung dan hawa yang dingin membuat banyak orang ingin menghabiskan waktu dengan leyeh-leyeh di rumah. Anda merasakan hal tersebut? Bersantai di rumah boleh dilakukan, tetapi pastikan bahwa Anda dan si Kecil tetap berolahraga dengan cukup agar kesehatan tetap terjaga.
Lalu, si Kecil tidak bisa keluar rumah untuk berolahraga di saat hujan. Nanti, dia akan sakit. Buang jauh-jauh anggapan itu. Ini karena olahraga juga bisa dilakukan di dalam rumah. Anda hanya tinggal memilih yang tepat dan cukup menyenangkan bagi buah hati.
Mengapa Anak Perlu Olahraga?
Berdasarkan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), anak usia sekolah (5-18 tahun) dianjurkan untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang setidaknya 60 menit setiap harinya. Rekomendasi lainnya menyebutkan bahwa anak usia prasekolah (di bawah lima tahun) sebaiknya melakukan aktivitas fisik setidaknya 180 menit setiap harinya.
Jumlah waktu untuk berolahraga tersebut telah terbukti secara ilmiah mampu menurunkan risiko obesitas pada anak, melindungi anak dari penyakit jantung saat dewasa, serta mengoptimalkan prestasi anak di sekolah. Oleh sebab itu, orangtua perlu memotivasi anak untuk melakukan aktivitas fisik, termasuk saat musim hujan.
Artikel Lainnya: Olahraga pada Anak, Kapan Waktu Terbaik Memulainya?
Jenis Olahraga Apa yang Bisa Dilakukan Anak Saat Hujan?
Hujan deras memang membuat si Kecil tidak dapat melakukan olahraga outdoor. Namun demikian, sebenarnya ada berbagai jenis aktivitas fisik menarik yang dapat dilakukan oleh si Kecil di rumah. Berikut ini beberapa yang disukai si kecil.
1. Gerak dan Lagu
Si Kecil suka bernyanyi sambil berjoget. Anda bisa menggunakan kegiatan favoritnya tersebut untuk berolahraga, lho. Caranya, coba putar lagu kesukaan si Kecil dan membuat gerakan dari lagu tersebut.
Bisa juga putarkan lagu anak yang tengah populer dan memiliki gerakan yang dikenal oleh banyak anak. Misalnya lagu Baby Shark, Kepala Pundak Lutut Kaki, dan masih banyak lagi. Ingin supaya kegiatan ini lebih seru? Modifikasi dengan permainan: jika musiknya berhenti, maka si Kecil harus menjadi patung.
Tentunya, bila Anda melakukan olahraga sambil bermain ini bersama seluruh anggota keluarga, si Kecil akan sangat senang. Jangan heran kalau nanti dia akan ketagihan dan meminta mengulanginya lagi.
2. Gunakan Matras atau Tempat Tidur untuk Senam Lantai
Kalau Anda memiliki anak yang sulit sekali untuk berdiam diri, olahraga saat hujan cukup tepat untuknya. Aktivitas fisik yang satu ini tak melulu membutuhkan ruangan yang luas. Senam lantai merupakan salah satu olahraga yang bisa buah hati lakukan di kamar.
Anda hanya memerlukan matras atau tempat tidur untuk menjadi alasnya. Latih si Kecil melakukan guling ke depan (roll depan), guling ke belakang (roll belakang), lompat harimau, dan sikap lilin. Latihan ini juga akan mengoptimalkan kelenturan tubuh si Kecil lho!
Percayalah, si Kecil akan merasa senam lantai ini sebagai permainan yang seru. Apalagi kalau dia tipe anak aktif yang hobi jungkir balik. Pastinya, anak akan cepat meniru contoh gerakan yang tepat.
Artikel Lainnya: Anti “Mager”, Ini 8 Cara agar Anak Suka Olahraga!
3. Main Hulahop
Pastinya, si Kecil akan terlihat menggemaskan ketika belajar bermain hulahop. Apalagi, ketika dia harus menggoyangkan seluruh badannya. Lebih seru lagi kalau Anda memutar musik juga ketika anak bermain hulahop. Dijamin aktivitas fisik akan semakin fun dan bikin happy.
Perlu Anda tahu bermain hulahop bukan hanya menyenangkan. Namun, juga melatih anak untuk mengkoordinasi berbagai bagian tubuhnya secara bersamaan. Melakukan permainan hulahop memiliki intensitas olahraga yang setara dengan menari salsa.
Selain itu, jika Anda memiliki beberapa hulahop di rumah, bisa juga meletakkannya di lantai dengan berbagai jarak. Lalu ajak si Kecil melompat dari satu lingkaran hulahop ke lingkaran lainnya. Seru, kan?
4. Lompat Tali
Anda tidak punya tali skipping di rumah? Tenang alat untuk lompat tali ini masih bisa dibuat dari bahan-bahan sederhana, kok. Bagaimana caranya? Anda dan si Kecil dapat merangkai karet gelang menjadi tali yang panjang. Pastikan jangan terlalu panjang supaya si kecil bisa melakukan skipping dengan tali karet ini.
Setelah tali karet jadi, ikat salah satu ujung tali ke tiang dan ujung lainnya dapat Anda pegang. Mintalah si Kecil melompati tali tersebut. Agar permainan lebih seru, Anda bisa menaikkan ketinggian tali secara bertahap. Selain itu, dengan tali yang sama, ajak anak melakukan skipping sendiri. Pastinya, Anda akan mendengar teriakan gembiranya.
Artikel lainnya: Jenis Olahraga yang Sesuai untuk Anak Anda
5. Merangkak di Terowongan
Kumpulkan kardus dengan berbagai ukuran yang sudah tak terpakai. Buatlah terowongan dari kardus-kardus tersebut. Ingat, kardusnya jangan yang memiliki sisi tajam dan berat. Ketika roboh, tidak membahayakan si Kecil.
Ajak si Kecil merangkak di terowongan dengan berbagai ukuran tersebut. Aktivitas ini akan membantu meningkatkan kekuatan otot lengan dan kaki anak. Aktivitas fisik ini juga mengasah koordinasi antar bagian tubuh dan panca indera buah hati.
Jadi, musim hujan bukanlah penghalang untuk si Kecil melakukan aktivitas fisik dan berolahraga. Yuk coba ide-ide di atas agar anak Anda tetap aktif selama musim hujan! Pastinya, anak jadi bersemangat dan selalu ceria.
(AYU/RPA)