Stunting terjadi ketika si kecil memiliki tubuh yang lebih pendek daripada anak-anak lain seusianya. Keadaan tersebut terjadi akibat masalah nutrisi pada anak, atau dipengaruhi oleh penyakit tertentu.
Prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu berada di angka 30,8 persen. Jika si buah hati termasuk salah satu yang mengalami kondisi tersebut, Anda tidak perlu berkecil hati.
Stunting masih bisa diatasi dengan memberikan nutrisi yang lengkap dan sesuai anjuran dokter. Beberapa nutrisi penting untuk anak stunting, di antaranya:
Artikel Lainnya: Dampak Stunting pada Masa Depan Anak
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Pada anak, persentase energi yang diperoleh dari sumber karbohidrat sekitar 45 hingga 55 persen. Karbohidrat terbagi menjadi 2 jenis, yakni karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.
Sumber karbohidrat kompleks, misalnya roti, pasta, dan nasi. Sementara itu, sumber dari karbohidrat sederhana adalah gula pasir, permen, dan sirup.
Karbohidrat kompleks adalah yang paling diperlukan untuk pasokan energi anak. Sedangkan, karbohidrat sederhana hanya boleh diberikan sedikit saja, yaitu kurang dari 10 persen dari total kalori harian.
2. Lemak
Lemak juga diperlukan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan anak dengan stunting. Selain itu, zat tersebut juga memegang peran yang penting untuk menunjang pertumbuhan otak anak.
Lemak dapat pula berperan sebagai bahan dasar pembentukan sel, serta berbagai hormon dalam tubuh.
Pada anak, komposisi kalori yang berasal dari lemak dapat mencapai 30 hingga 45 persen dari total harian.
Semakin muda usia anak, komposisi lemak yang diberikan bisa semakin tinggi. Sebaliknya, semakin bertambah usia anak, komposisi lemak yang dibutuhkan semakin berkurang.
3. Protein
Protein bermanfaat untuk membentuk sel sehat baru. Nutrisi tersebut juga membantu sel-sel tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Anak stunting memerlukan protein dalam jumlah seimbang untuk mendukung daya tahan tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit. Senyawa ini pun berperan penting untuk menunjang pertumbuhan tulang anak.
Pada anak, anjuran pemberian protein dalam sehari adalah sebanyak 10 hingga 20 persen dari total kalori harian.
Protein itu sendiri bisa berasal dari sumber hewani, seperti daging, ayam, telur, ikan, susu, dan lainnya; atau nabati, seperti kacang-kacangan.
4. Berbagai Vitamin
Beberapa jenis vitamin yang penting dipenuhi pada kondisi anak stunting, antara lain:
- Vitamin D, yang berperan pada pertumbuhan tulang
- Vitamin B, yang berperan dalam proses metabolisme tubuh
- Vitamin A, C, dan E, yang berperan untuk daya tahan tubuh agar anak tidak mudah terserang penyakit.
Artikel Lainnya: Cegah Stunting, Penuhi Nutrisi Makro dan Mikro Saat Menyusui
5. Kalsium
Bagi anak-anak, kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kekurangan nutrisi ini bisa mengganggu pertumbuhan bagian tubuh tersebut, juga memengaruhi tinggi badan anak.
Maka dari itu, penting untuk memberikan makanan yang kaya kalsium untuk anak stunting. Beberapa makanan yang dimaksud, misalnya susu, yoghurt, keju, dan sayuran hijau.
6. Zinc
Zinc adalah salah satu nutrisi yang tidak boleh diabaikan untuk anak yang mengalami stunting. Pasalnya, nutrisi ini dibutuhkan oleh semua sel, jaringan, dan organ tubuh.
Zinc diperlukan untuk pertumbuhan, pembentukan, dan perkembangan sel menjadi jaringan dan organ tertentu. Selain itu, nutrisi ini juga berperan penting dalam pertumbuhan perkembangan fungsi otak anak.
Bisa dibayangkan jika anak kekurangan asupan zinc. Tak hanya pertumbuhannya yang terhambat, ia juga bisa mengalami gangguan kognitif alias fungsi otak.
Artikel Lainnya: Ketahui Status Gizi Anak Anda dan Cara Menghitungnya
7. Mineral Lainnya
Secara umum, semua mineral diperlukan untuk menunjang tumbuh kembang si kecil dengan stunting. Salah satu contoh mineral yang penting untuk anak stunting, yaitu zat besi.
Anak membutuhkan makanan kaya besi untuk menunjang perkembangan otot, otak, dan sistem kekebalan tubuhnya. Mineral ini juga penting untuk mencegah anemia atau penyakit kurang darah.
Ada pula mineral lain yang tak kalah penting, seperti fosfor dan magnesium. Keduanya dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang yang optimal.
Tak hanya itu, mineral lain yang juga penting bagi anak stunting adalah yodium. Senyawa ini bertugas mengoptimalkan kecerdasan otak anak.
Menemukan masalah atau kendala dalam memenuhi nutrisi anak yang stunting? Jangan tunda untuk mengonsultasikannya kepada dokter melalui Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
Pantau juga perkembangan buah hati Anda lewat Kalkulator Tumbuh Kembang Anak.
(NB/JKT)