Kesehatan Anak

Pembukaan Sekolah Tatap Muka dapat Picu Kecemasan Anak

Tri Yuniwati Lestari, 25 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kembali diadakannya sekolah tatap muka dapat menimbulkan kecemasan pada anak. Namun, ibu tak perlu khawatir, berikut tipsnya.

Pembukaan Sekolah Tatap Muka dapat Picu Kecemasan Anak

Selama pandemi COVID-19, kegiatan belajar mengajar diadakan lewat jarak jauh atau daring. Saat ini, kegiatan sekolah tatap muka perlahan sudah mulai diadakan kembali.

Rencana belajar atau sekolah tatap muka dapat membuat beberapa anak merasa cemas. Jika, anak merasa cemas, orangtua tak perlu khawatir.

Ada bisa mengetahui penyebab dan cara mengatasi anak cemas karena tatap muka lewat ulasan berikut ini.

 

1 dari 2

Anak Cemas Karena Kembali ke Sekolah Adalah Hal Normal

Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog mengatakan rasa cemas yang dialami anak-anak saat kembali bersekolah adalah wajar. Hal ini sama halnya seperti mereka memulai tahun ajaran baru.

Artikel Lainnya: Anak Mudah Cemas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anak-anak mungkin khawatir tentang guru baru, berjumpa dengan teman-teman yang lama tidak bertemu, atau karena beban belajar yang berbeda saat berada di rumah.

“Benar, sekolah tatap muka itu bisa memicu kecemasan bagi anak. Hal itu karena anak-anak sudah terbiasa belajar dari rumah. Ini sama saja seperti pada fase awal-awal mereka mulai sekolah online,” ucap psikolog Gracia.

Menurutnya, orangtua tidak perlu khawatir karena sebagian anak sebelumnya sudah pernah melalui fase ini. Mereka hanya membutuhkan dukungan dan dampingan dari orangtua atau orang-orang terdekatnya.

2 dari 2

Tips Atasi Kecemasan Anak yang Akan Sekolah Tatap Muka

Berikut beberapa hal yang dapat orangtua lakukan untuk mengatasi rasa cemas anak:

1. Validasi Perasaan Cemas Anak

Dijelaskan psikolog Gracia, hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam menghadapi kecemasan anak adalah memvalidasi perasaannya terlebih dahulu.

Anda harus dapat menerima bahwa rasa cemas yang dialami anak terhadap sekolah tatap muka adalah hal wajar.

“Orangtua tidak disarankan menghakimi atau memarahi anak karena itu tidak akan membantu mengatasi rasa cemasnya. Coba validasi dulu, katakan kepada anak bahwa perasaan cemas adalah hal yang wajar dirasakan,” saran psikolog Gracia.

2. Tanyakan Apa yang Membuat Anak Cemas

Lakukan diskusi terbuka dengan anak mengenai sekolah tatap muka. Anda bisa menanyakan hal yang membuat mereka merasa cemas.

Biarkan anak mengutarakan semua hal yang membuatnya cemas. Katarsis atau pelepasan emosi sangat baik bagi anak-anak. Sebab hal itu membantu mereka mengatasi pikiran dan perasaan yang memicu kecemasan.

"Mungkin tidak semua anak mudah bercerita tentang hal yang membuatnya cemas. Tapi orangtua harus mencari cara agar anak dapat memberitahu hal yang membuatnya cemas tersebut," kata Gracia.

Jika anak terlihat cemas menghadapi sekolah tatap muka namun tidak ingin membahasnya. Coba ajak anak untuk berjalan-jalan ke tempat yang ia suka. Kemudian, Anda bisa menceritakan bahwa Anda juga pernah merasakan cemas waktu sekolah.

Hal ini dapat memancing mereka untuk terbuka dan menceritakan tentang hal yang membuatnya cemas menghadapi sekolah tatap muka.

Yakinkan mereka bahwa tidak apa-apa untuk merasa khawatir. Setelah itu, beri apresiasi karena mereka karena sudah mau bercerita.

Artikel Lainnya: Waspada, Ini Gejala dan Komplikasi MIS-C COVID pada Anak

3. Bantu Persiapan Sekolah Tatap Muka

Bantu anak untuk mempersiapkan sekolah tatap muka. Misalnya, orangtua bisa membantu menyiapkan tas dan seragam sekolah pada malam sebelumnya.

Mempersiapkan perlengkapan belajar sejak malam hari dapat menghindari anak terlambat ke sekolah.

4. Ubah Rutinitas dan Jadwal Tidur Sebelum Masuk Sekolah

Seperti orang dewasa, anak-anak cenderung memiliki rutinitas yang sangat berbeda selama masa pandemi.

Saat belajar di rumah, mereka mungkin terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain di depan layar ponsel atau laptop. 

Untuk memudahkan transisi ke rutinitas sekolah biasa, sebaiknya buat penyesuaian perlahan seperti bangun dan tidur pada waktu yang lebih konsisten.

Mulai atur jadwal tidur dan bermain mereka setidaknya satu minggu sebelum kembali sekolah. Orangtua juga bisa membatasi anak untuk bermain ponsel.

Memastikan bahwa anak mendapatkan tidur yang cukup dan mengonsumsi makanan sehat akan membantu mereka merasa rileks dan tenang.

Kurang tidur dapat menyebabkan anak merasa lebih emosional, mudah tersinggung, dan cemas untuk kembali ke sekolah.

Itu dia beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat anak cemas menghadapi sekolah tatap muka.

Jika membutuhkan bantuan profesional seperti psikolog, lakukan konsultasi melalui layanan LiveChat Klikdokter.

(OVI/AYU)

Kecemasan pada Anak