Pentingnya Sarapan bagi Kecerdasan Anak

Sarapan sering disebut sebagai waktu makan terpenting dalam satu hari. Meski demikian, masih banyak anak sekolah yang tidak sarapan setiap harinya. Padahal, ada banyak manfaat sarapan –terutama bagi kecerdasan otak anak.

Manfaat Sarapan

Menurut berbagai penelitian, anak sekolah yang rutin sarapan setiap harinya akan mendapatkan asupan nutrisi yang lebih lengkap ketimbang mereka yang tidak sarapan pagi. Nutrisi tersebut antara lain adalah karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.

Bahkan, ada penelitian di Ghana yang menyatakan bahwa sarapan dapat memberikan sepertiga hingga seperempat zat gizi yang diperlukan anak dalam sehari.

Tidak hanya itu! Anak sekolah yang sarapan secara rutin akan mendapatkan asupan zat besi, asam folat, vitamin B, dan vitamin D 20-60% lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.

Selain mendapatkan nutrisi yang lebih banyak dan lengkap, manfaat sarapan lainnya adalah dapat menjaga berat badan anak menjadi lebih seimbang. Anak pun lebih fit, berenergi, dan tidak mudah sakit.

Artikel Lainnya : Awas, Tidak Sarapan Sebabkan Penyakit Jantung!

Kecerdasan Otak Optimal

Hubungan antara sarapan dan kecerdasan otak juga sangat besar. Berbagai penelitian menyatakan bahwa anak sekolah yang rutin sarapan memiliki kecerdasan otak yang lebih baik ketimbang mereka yang jarang sarapan.

Anak sekolah yang rutin sarapan didapati mempunyai konsentrasi yang lebih baik. Dengan demikian, mereka dapat menyerap pelajaran dengan lebih baik.

Hal ini diperkuat dengan nilai tes matematika yang lebih baik pada kelompok anak sekolah yang rutin sarapan, dibandingkan dengan yang sering tidak sarapan. Selain itu, penelitian terhadap anak sekolah di Jepang, Cina, dan Korea menunjukkan bahwa anak sekolah yang rutin sarapan memiliki nilai IQ yang lebih tinggi.

Manfaat sarapan tersebut terutama dirasakan oleh anak sekolah yang berusia di bawah 13 tahun. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, siapkan sarapan untuk anak Anda mulai sekarang.

Biasanya anak rewel bila diminta untuk sarapan. Alasannya beragam, mulai dari malas makan hingga cepat mengantuk setelah sarapan.

Jika si Kecil malas makan, bisa jadi ia bosan dengan makanan yang disajikan. Coba ingat-ingat, apa seminggu belakangan ini Anda memasak nasi goreng yang itu-itu saja, tanpa variasi menu lainnya?

Jika anak cepat mengantuk setelah sarapan, mungkin Anda harus mengatur porsi dan nutrisi dalam menu sarapannya; sarapan yang terlalu besar dan mengandung karbohidrat tinggi memang akan membuat seseorang mengantuk setelah beberapa jam.

Untuk mengatasi kerewelan anak, tak ada salahnya untuk mencoba menu lainnya yang tak kalah menyehatkan (dan tentunya memiliki porsi yang pas untuk perut anak). Salah satu yang patut dicoba adalah Energen.

Energen adalah minuman serbuk serealia yang mengandung karbohidrat, energi, protein, dan sigmavit (vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E, asam folat, dan kalsium). Dengan mengonsumsi Energen setiap pagi, anak tidak hanya merasa kenyang tetapi juga lebih berenergi. Ia pun dapat melakukan aktivitas harian dengan optimal.

Energen kini hadir dalam lima pilihan rasa: cokelat, vanila, kacang hijau, jahe, dan rasa jagung. Energen jagung ini dilengkapi dengan bulir jagung asli, Energen kaya serat, dan membuat kenyang lebih lama. Mari lengkapi pagi anak dengan Energen!

[RS/ RH]