Apakah Anda pernah kaget ketika ingin memeluk si kecil dan tiba-tiba tercium bau tidak sedap dari mulutnya?
Anak mungkin selalu tampak lucu, namun mereka juga dapat mengalami bau mulut seperti orang dewasa. Kondisi bau mulut pada anak juga dapat disebut sebagai halitosis.
Kondisi bau mulut menjadi salah satu keluhan utama orangtua membawa anak periksa ke dokter gigi.
Lantas, apa penyebab bau mulut pada anak dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Bau Mulut pada Anak
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab bau mulut pada anak:
1. Kebersihan Mulut yang Buruk
Perhatikan kebiasaan anak menyikat gigi. Selain rutin sikat gigi, anak butuh melakukan flossing secara rutin untuk membuang sisa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut dan membantu membuang plak gigi.
Malas menyikat gigi dan flossing mengakibatkan bakteri menumpuk, mengiritasi gusi, serta memicu kerusakan gigi yang menyebabkan bau mulut.
2. Infeksi Sinus
Gangguan pada sinus dapat menimbulkan penumpukan cairan di saluran napas dan tenggorokan. Hal ini menyebabkan bakteri mudah berkembang biak di area tersebut.
Hasilnya, muncul bau mulut tidak dapat hilang hanya dengan menyikat gigi dan berkumur saja.
Artikel Lainnya: Benarkah Batuk Menyebabkan Bau Mulut?
3. Peradangan Amandel
Orangtua bisa mencoba melihat mulut anak menggunakan senter dan memperhatikan kondisi amandelnya. Amandel yang sehat seharusnya berwarna pink dan tidak tampak bercak keputihan.
Amandel yang terinfeksi akan tampak merah, berbintik putih, dan berbau tidak sedap. Bakteri dapat bersembunyi di balik amandel, menginfeksi organ tersebut, dan memicu bau mulut.
4. Penyakit Sistemik
Diabetes, infeksi perut, gagal ginjal, masalah organ hati, dan kanker mulut merupakan beberapa penyakit yang dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap pada anak.
Anak yang menjalani kemoterapi juga bisa mengalami infeksi jamur pemicu bau mulut. Konsultasikan dengan dokter apabila anak mengalami kondisi-kondisi tersebut.
5. Kemasukan Benda Asing
Karena memiliki sifat ingin tahu yang besar, anak-anak dapat memasukkan benda kecil berupa mainan maupun makanan ke dalam lubang hidung dan saluran pernapasan. Benda asing yang tersangkut di dalam hidung atau jalur napas dapat menyebabkan infeksi.
Infeksi tersebut bisa menimbulkan bau busuk sehingga menyebabkan bau mulut pada anak. Segera periksakan ke dokter jika si kecil mengalami kondisi ini.
Artikel Lainnya: Penyebab Bau Mulut yang Bukan Berasal dari Dalam Mulut
6. Mulut Kering atau Bernapas Lewat Mulut
Mengisap jari, empeng, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau sedang mengalami dehidrasi dapat memicu mulut kering pada anak. Serupa dengan berbagai kondisi tersebut, mendengkur atau bernapas melalui mulut dapat membuat air liur menguap.
Air liur berperan penting dalam membuang bakteri yang memicu bau tidak sedap. Tidak hanya itu, jumlah air liur yang kurang dapat memicu gigi berlubang. Untuk mencegah mulut kering, pastikan anak minum air putih dalam jumlah cukup setiap harinya.
7. Konsumsi Makanan Tertentu
Terkadang, bau tidak sedap mulut pada anak tidak berhubungan dengan adanya kuman. Beberapa makanan dan sayuran, seperti bawang merah, bawang putih, serta bumbu yang menyengat dapat menimbulkan bau mulut.
Ketika makanan tersebut dicerna dan diserap oleh tubuh, molekul yang menyebabkan bau akan memasuki aliran darah dan dikeluarkan bertahap melalui paru dan pernapasan.
Selain itu, makanan tinggi protein, seperti daging merah, ikan, serta keju juga dapat memicu bau mulut.
8. Bau Napas Pagi
Tak hanya pada remaja dan dewasa, bau napas pagi juga dapat ditemukan pada bayi dan balita. Pasalnya, semua orang memiliki bakteri yang menimbulkan bau mulut, tak pandang usia atau berapa gigi yang dimilikinya.
Saat tidur di malam hari, produksi air liur berkurang sehingga bakteri-bakteri tersebut menetap. Ketika anak terbangun, akan timbul bau mulut tidak sedap, yang dapat menghilang setelah menyikat gigi atau ketika produksi serta aliran air liur kembali meningkat.
9. Masalah gigi
Gigi yang berlubang dan mengalami infeksi dapat menimbulkan bau mulut. Pasalnya, makanan seringkali terperangkap di gigi yang berlubang. Sariawan dan gigi yang bernanah karena infeksi juga mampu menimbulkan bau mulut.
Artikel Lainnya: Kapulaga, Cara Alami Hilangkan Bau Mulut
Cara Mengatasi Bau Mulut pada Anak
Cara menghilangkan bau mulut akan bergantung pada penyebabnya. Umumnya, cara mengatasi bau mulut pada anak bisa diatasi dengan langkah berikut ini:
-
Rutin Menyikat Gigi
Pastikan anak menyikat gigi dua kali sehari dan melakukan flossing sekali sehari. Untuk anak yang masih balita atau bayi, orangtua dapat membantu mereka menyikat gigi.
Sikat bagian lidah anak menggunakan bagian belakang sikat gigi atau sikat lidah khusus. Menyikat lidah dapat membuang lapisan putih dari sisa susu maupun makanan yang tertinggal.
-
Biasakan untuk Rutin Konsumsi Sarapan
Sarapan dapat memicu produksi air liur dan menghilangkan bau mulut di pagi hari. Pastikan juga anak mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan serat dan vitamin.
-
Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
Orangtua dapat memberikan anak permen karet tanpa gula dan mengandung xylitol untuk mengatasi bau mulut.
Berikan permen karet tanpa gula kepada anak usia 7 tahun ke atas. Mengunyah permen karet akan memicu produksi air liur yang dapat membuang bakteri penyebab bau mulut.
Kandungan xylitol juga mampu mengurangi risiko gigi berlubang dengan mengurangi plak gigi dan bakteri.
-
Membatasi Asupan Gula dan Tepung
Gula dan tepung merupakan makanan yang disukai oleh bakteri di dalam mulut. Untuk mengatasi bau mulut, anak dianjurkan mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya serat seperti apel atau wortel.
Pasalnya, mengunyah makanan kaya serat dapat membantu membuang plak gigi.
Demikian beberapa penyebab bau mulut pada anak. Sebaiknya, segera periksakan buah hati ke dokter untuk mengetahui penyebab bau mulut dan penanganan yang tepat.
Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.
(OVI/JKT)
Referensi:
Innovative Pediatric Dentistry. Diakses 2022. What Causes Bad Breath in Kids and How to Get Rid of It?