Penyebab Hidung Tersumbat pada Anak

Atresia koana merupakan penyebab sering hidung tersumbat pada anak yang dibawa sejak lahir (kongenital). Kasus hidung tersumbat pada anak ini terjadi pada 1:5000- 1:9000 kelahiran, dengan perbandingan antara perempuan dengan laki adalah 2 banding 1.

Kasus hidung tersumbat pada anak merupakan sebuah kelainan yang ditandai oleh menutupnya sebagian atau seluruh saluran napas bagian posterior (atap rongga hidung – Red) pada level koana. Hidung tersumbat pada anak 1 sisi lebih sering di dapatkan sebelah kanan 60-70%. secara mikroskopis jaringan yang menyebabkan sumbatan dapat berupa membran, tulang, atau campuran, 90% laporan menyatakan stenosis tulang. Tiga puluh hingga 50% kasus unilateral dan 90% kasus bulateral dihubungkan dengan sindroma CHARGE.

Artikel lainnya: 13 Cara Ampuh Mengatasi Hidung Bayi yang Tersumbat

Atresia koana terjadi karena:

1. Persistensi membran bocopharringeal dari foregut

2. Persistensi membran nasobucal Hochsetter

3. Persistensi abnornmal atau adesi mesoderm in area nasokoanal

4. Misdireksi mukosa neural crest dan aliran mesodermal.

Gejala yang Muncul             

Gejala hidung tersumbat pada anak dari kondisi ini muncul tergantung dari tipe kelainan anatomi yang terjadi. Penyakit unilateral biasanya terdeteksi pada usia 5-24 bulan dengan keluhan hidung tersumbat pada anak di satu sisi (sebelah), ingus terus menerus satu sisi dan otitis media berulang satu sisi. Diagnosis dapat terlambat ditegakkan hingga dewasa, atau pada saat pasien menjalani operasi sinus.

Gejala yang tetlihat adalah:

• obstruksi saluran napas,
• stridor,
• sianosis paradoxical,
• bayi terlihat kebiruan saat menangis atau menyusu.

Sangat dianjurkan untuk segera melakukan penatalaksanaan. Karena penatalaksanaan yang lambat, dapat menyebabkan kematian. 

Artikel lainnya: Pilihan Obat Pilek Bayi dan Panduan Memberikannya