Perhatikan, ini Tanda Anak Berduka dan Cara Mengatasinya

Berduka memang merupakan respons normal seseorang saat kehilangan sesuatu yang ia sayangi. Misalnya, kehilangan orang tua, kerabat dekat, atau binatang kesayangan. Tidak hanya orang dewasa, anak pun bisa merasakan efek berduka.

Namun, biasanya anak-anak belum dapat memahami secara menyeluruh konsep kematian yang bersifat permanen. Sehingga, membutuhkan peran orang tua untuk membantu anak melewatinya.

Tanda-Tanda Anak Berduka

Untuk membantunya melewati kesedihan akibat berduka, Anda perlu tahu dulu apa saja hal-hal yang menandakan anak berduka.

Dilansir dari Very Well Family, berikut adalah efek berduka yang paling sering muncul pada anak-anak.

• Kesulitan Berkonsentrasi

Gangguan ini dapat terlihat ketika kita berkomunikasi dengan anak atau melihat caranya mengikuti pelajaran di sekolah. Akibatnya, bisa timbul penurunan prestasi akademis.

• Perubahan Perilaku

Umumnya, kondisi ini terjadi akibat adanya peristiwa tertentu yang cukup mengguncang diri anak. Misalnya, si Kecil yang awalnya ceria tiba-tiba menjadi pendiam dan perubahan sikap lainnya.

Artikel Lainnya: Tips Melatih Kedisiplinan pada Anak Depresi

• Anak Lebih Menarik Diri

Anak yang cenderung menarik diri dari lingkungan atau gemar menyendiri akan memanfaatkan hal ini sebagai cara untuk menerima dan menghadapi rasa duka.

• Gangguan Tidur dan Makan

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak yang mengalami kedukaan pun bisa mengalami gangguan tidur. Selain tidur tak nyenyak, perubahan pada pola makan juga sering ditemui.

• Lebih Manja, Cemas Berlebihan, dan Merasa Diabaikan

Sifat ini muncul sebagai dampak adanya rasa sedih pada diri anak. Hal ini membuat ia lebih menunjukkan bahwa dirinya butuh kasih sayang orang di sekitarnya.

• Perasaan Bersalah

Anak yang berduka dapat cenderung menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang menimpa orang terdekatnya.

Artikel Lainnya: Cara Terbaik Mendiskusikan Depresi dengan Anak

Setelah mengetahui tanda-tanda di atas, barulah kita dapat mengetahui langkah apa yang dapat diambil untuk menolong anak yang sedang berduka. Berikut adalah tipsnya yang perlu diketahui.

1. Memberi Pengertian akan Situasi yang Dihadapi

Jika mengalami kematian, anak harus dijelaskan detail mengenai konsep kematian itu sendiri. Secara perlahan, beritahu anak mengenai peristiwa yang dialaminya.

Penting untuk diingat, jangan pernah membohonginya. Hal ini justru akan memperkeruh keadaan dan memperburuk pemahaman anak.

2. Beri Waktu untuk Bersedih

Berduka adalah respons normal manusia ketika menghadapi kehilangan. Bukan hanya orang dewasa, anak pun butuh waktu untuk bersedih. Coba biarkan anak sementara waktu, lalu beri dukungan untuknya.

3. Jangan Paksa Anak Melupakan Kondisi Ini

Sebagian orang mungkin mengira cara terbaik untuk anak yang sedang berduka adalah dengan menyuruhnya melupakannya. Padahal, hal ini justru salah. Anak harus belajar menerima situasi tersebut sehingga lambat laun ia bisa menerimanya.

4. Berikan Kasih Sayang Ekstra

Selagi berduka, Anda harus memberikan kasih sayang yang lebih banyak dari biasanya. Misalnya dengan mengajaknya pergi tamasya, memeluk, mencium, menemani tidur, dan bentuk cinta lainnya.

5. Mengajak Anak Mendekatkan Diri kepada Tuhan

Mendekatkan diri pada Tuhan merupakan salah satu cara pertahanan bagi anak agar tidak bersedih terlalu lama. Selalu berikan pengertian bahwa Tuhan itu baik dan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umat-Nya.

Itulah beberapa tanda anak berduka dan cara mengatasinya. Tidak semua anak dapat melewati perasaan berduka dengan mudah. Sebagai orang tua, kita harus membantunya melewati kondisi ini dengan sabar dan penuh kasih.

Jika merasa tidak sanggup membantunya, jangan ragu meminta pertolongan psikolog anak atau psikiatri (dokter spesialis kesehatan jiwa) untuk membantunya akibat berduka. Anda juga bisa memanfaatkan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi soal mental anak.

(FR/AYU)