Kesehatan Anak

Perlukah Vaksin Influenza untuk Anak yang Sering Pilek?

dr. Kartika Mayasari, 28 Apr 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Vaksin influenza merupakan jenis vaksin yang diberikan untuk melawan virus influenza, penyebab pilek. Lalu, perlukah vaksin influenza untuk anak yang sering pilek?

Perlukah Vaksin Influenza untuk Anak yang Sering Pilek?

Influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, tipe B dan Tipe C. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan dan sering dialami semua orang, terutama anak-anak.

Siapa pun bisa saja tertular penyakit ini, apalagi jika berdekatan dengan para penderita influenza. Virus influenza ini bisa disebarkan melalui cairan yang keluar sewaktu bersin, ataupun berbicara. Virus influenza ini akan semakin cepat menyebar di dalam ruangan yang ber-AC dan tidak terkena sinar matahari.

Influenza sering dianggap sebagai penyakit ringan oleh sebagian besar orang. Padahal anak-anak, terutama balita, termasuk ke dalam kelompok risiko tinggi untuk mengalami komplikasi influenza. Salah satu bentuk komplikasi influenza ini adalah bronkitis dan pneumonia. Kedua komplikasi tersebut dapat menyebabkan kematian pada balita yang terjangkit.

Vaksin influenza memiliki keefektifan sekitar 70-90% untuk mencegah penyakit influenza, tergantung dari lama dan intensitas musim flu, serta kondisi kesehatan anak Anda.

Pada beberapa kasus, anak yang mendapat vaksin influenza ini masih dapat terkena influenza, tetapi mereka hanya akan mendapatkan sedikit bentuk virulen yang dapat menyebabkan sakit. Namun, yang paling penting anak Anda dapat terhindar dari risiko kemungkinan komplikasi yang terjadi akibat influenza, seperti radang paru, di mana balita dan orang lanjut usia yang menjadi sasaran utama.

Vaksin influenza ini tidak akan menyebabkan anak menjadi terjangkit penyakit flu, sesaat setelah vaksin. Pasalnya, vaksin ini menggunakan virus mati yang tidak akan menyebabkan infeksi pada anak yang mendapatkan vaksin influenza ini.

Penyuntikan vaksin influenza akan membuat terbentuknya antibodi dalam tubuh, kira-kira 2 minggu setelah vaksin. Antibodi inilah yang nantinya akan melindungi tubuh anak Anda dari infeksi yang disebabkan oleh virus influenza.

Vaksin influenza ini memiliki beberapa efek samping, misalnya rasa sakit di tempat suntikan, sakit kepala, serta demam, namun hal tersebut bukanlah suatu hal yang berbahaya.

Vaksin Influenza