Sebagian besar anak gemar makan es krim. Tak peduli apa pun kondisinya, baik saat sehat ataupun ketika anak demam, olahan berbahan dasar susu ini tetap jadi makanan idaman si Kecil.
Tentu, Anda sebagai orang tua akan merasa khawatir saat anak mengonsumsi es krim ketika demam. Ini karena es krim dituding dapat memperburuk kondisi. Namun sayang, medis tak setuju dengan pendapat tersebut. Mengapa? Karena es krim justru membawa manfaat sehat meski dikonsumsi saat si Kecil sedang demam.
Manfaat makan es krim saat demam
Demam merupakan peningkatan suhu tubuh di atas 37,5oC. Keadaan ini disebabkan oleh infeksi, misalnya oleh virus atau bakteri. Jadi, mengonsumsi es krim dengan suhu yang dingin tak akan memengaruhi kondisi penderita. Justru, es krim memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi saat demam. Apa saja manfaat tersebut?
● Mencegah dehidrasi
Saat demam, tubuh memiliki mekanisme untuk mengeluarkan panas melalui keringat atau urine. Karena itu, seseorang dianjurkan mengonsumsi banyak air putih selama demam agar terhindar dari dehidrasi.
Di sisi lain, es krim mengandung sejumlah air yang dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat mekanisme tersebut. Jadi, ketika si Kecil tak ingin minum air putih saat demam, es krim dapat menjadi salah satu solusinya.
● Menambah asupan kalori
Selama sakit atau demam, tubuh memerlukan asupan kalori yang cukup. Hal ini berfungsi untuk menjalankan fungsi sel-sel dalam tubuh guna melawan penyakit penyebab demam.
Es krim merupakan salah satu sumber kalori yang pasti disukai anak. Tidak ada salahnya memberikan es krim sebagai makanan untuk memenuhi kalori harian si Kecil yang sedang demam.
● Mengurangi nyeri di tenggorokan
Demam kerap hadir bersama radang tenggorokan. Di saat seperti ini, makanan dan minuman yang sejuk seperti es krim dapat membantu mengurangi keluhan nyeri saat menelan.
Untuk mendapatkan manfaat di atas, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Pilihlah es krim yang tidak mengandung gula tinggi.
- Pilihlah es krim yang rendah lemak.
- Meski boleh dikonsumsi, es krim bukanlah obat.
- Hindari konsumsi es krim dalam jumlah berlebihan.
- Kombinasikan konsumsi es krim dengan pola makan sehat dan bergizi seimbang.
- Pasien tetap disarankan untuk mengonsumsi obat penurun panas.
Jika demam berlanjut, jangan ragu untuk segera membawa si Kecil berobat ke dokter, apalagi ditambah munculnya gejala-gejala berikut ini,:
- Demam mencapai lebih dari 39,4oC
- Demam berlangsung lebih dari 3 hari atau hilang timbul selama lebih dari 7 hari.
- Muncul ruam merah di kulit
- Mengalami kesulitan bernapas atau nyeri dada
- Muntah atau diare hebat
- Kejang atau mengalami gangguan kesadaran
Kesimpulannya, es krim merupakan salah satu asupan alternatif yang bisa Anda berikan saat anak demam. Bukannya bikin parah, makanan dengan sensasi sejuk di mulut ini justru membawa segudang manfaat sehat. Tetap ingat batasan-batasan yang sudah disampaikan di atas, ya!
[NB/ RVS]