Sebagai orang tua, kamu pasti ingin selalu memberikan yang terbaik untuk si kecil. Oleh karena itu, memberikan makanan yang sehat dan bergizi sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembangannya harus dilakukan.
Salah satunya, sebagai nutrisi tambahannya susu sapi untuk si kecil. Perlu diketahui bahwa susu sapi memiliki berbagai nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Sayangnya, beberapa anak menderita alergi susu sapi, sehingga tidak bisa mengkonsumsinya.
Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Pediatrics, gejala yang paling sering muncul dari alergi susu sapi adalah 70-75% nya adalah ruam atau gatal-gatal pada kulit. Kemudian, 13-34% nya diikuti juga dengan masalah pencernaan, seperti kolik, diare (feses tidak berbau masam), sembelit, perut kembung, sakit perut, dan muntah (gumoh pada bayi).
Lalu 1-8% nya muncul gejala pada pernapasan seperti hidung meler dan kesulitan bernapas (asma). Pada akhirnya, semua gejala tersebut akan berdampak pada pertumbuhan mereka.
Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak
Alergi susu sapi adalah kondisi yang disebabkan hipersensitivitas sistem imun terhadap berbagai protein yang terkandung dalam susu sapi. Jadi, sistem imun salah mengenali susu sapi sebagai zat berbahaya bagi tubuh si kecil, sehingga sistem ini berusaha sesegera mungkin untuk menghilangkannyadari tubuh.
Gejala diare pada si kecil akibat alergi protein susu sapi, hampir serupa dengan intoleransi laktosa. Apalagi, gejalanya muncul juga dipicu oleh konsumsi susu sapi. Meski begitu, keduanya adalah kondisi yang berbeda.
Jika alergi mengarah pada reaksi hipersensitivitas, intoleransi laktosa terjadi karena usus bayi tidak memiliki enzim laktase yang penting untuk mencerna laktosa (jenis gula dalam susu). Kondisi tersebut membuat tekanan osmosis di dalam saluran pencernaan meningkat dan menarik lebih banyak cairan ke usus sehingga mengganggu proses pencernaan.
Selain mekanismenya yang berbeda, jika diperhatikan lebih dalam, gejala yang ditimbulkan juga tidaklah sama. Pada kebanyakan kasus, intoleransi laktosa menyebabkan gejala pada saluran cerna saja, seperti kembung dan diare tanpa adanya gejala pada organ lainnya.
Sementara alergi susu sapi, tidak cuma menimbulkan gangguan pencernaan. Anak juga bisa mengalami ruam-ruam kemerahan pada kulit, batuk dan pilek berulang, hingga alergi berat seperti syok anafilaktik atau syok yang disebabkan oleh reaksi alergi berlebihan yang dapat mengancam jiwa.
Nah, karena bahayanya alergi susu sapi ini, Mama dan Papa disarankan untuk segera memeriksa apakah si kecil menderita alergi susu sapi ke dokter. Apabila ingin melihat kemungkinan si kecil mempunyai alergi susu sapi, Mama dan Papa dapat mengakses tautan ini.
Namun, tes ini hanya memberikan informasi awal dan bukan diagnosis yang menggantikan saran tenaga medis sebagai pemeriksaan awal sebelum konsultasi ke dokter.
Formula Asam Amino Bisa Dikonsumsi oleh Anak dengan Alergi Susu Sapi
Sudah dijelaskan sebelumnya, kebutuhan nutrisi anak dengan alergi susu sapi tetap harus diperhatikan. Sebagai nutrisi tambahan, si kecil dapat susu sapi karena mengandung zat gizi untuk tumbuh kembang anak. Namun, bagaimana jika si kecil menderita alergi susu sapi?
Jangan khawatir, saat ini sudah ada alternatif lain untuk si kecil yang alergi susu sapi, yaitu formula hipoalergenik seperti formula asam amino untuk anak. Namun, harus dipastikan untuk penggunaan produknya harus dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Apa itu formula asam amino? Asam amino adalah struktur sederhana yang menyusun protein. Artinya, semua protein, termasuk protein susu sapi, tersusun atas berbagai macam asam amino.
Formula asam amino diatur sedemikian rupa sehingga tersaji dalam bentuk yang lebih sederhana, yaitu banyak asam amino. Hal itu membuat nutrisinya tetap terjaga, tetapi tanpa risiko alergi.
Pilihan Formula Asam Amino untuk Anak Alergi
Jika Mama dan Papa mendapati si kecil mengalami gejala dari alergi susu sapi, segera periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera. Apabila dibutuhkan dan sebagai nutrisi tambahan, bisa diberikan formula asam amino pada si kecil.
Bila hasil pemeriksaan menunjukkan si kecil mengalami gejala alergi susu sapi berat, maka dapat berkonsultasi dengan dokter terkait rekomendasi formula asam amino.
NeocateJunioradalah susu formula asam amino pertama di Indonesia yang dapat membantu mengatasi masalah gejala alergi susu pada anak.
Ditambah lagi, Neocate Junior mengandung berbagai nutrisi, seperti kalsium, vitamin D, zinc, dan zat besi dengan alergi susu sapi.
Neocate Junior merupakan pangan keperluan medis khusus untuk anak dengan alergi susu sapi. Pastikan untuk penggunaan produk harus atas rekomendasi dokter dan pastikan membaca peringatan pada label.
Segera konsultasikan ke dokter spesialis anak jika si kecil mengalami gejala alergi, ya, agar mendapatkan penanganan yang tepat! Mama dan Papa juga bisa melakukan konsultasi lewat fitur Tanya Dokter dan untuk buat janji dengan dokter anak dengan layanan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.
#JagaSehatmu dan si kecil di rumah dengan mencukupi asupan nutrisinya setiap hari, ya!
(APR/NM)