Tak Cuma Anak, Orang Dewasa Juga Perlu Minum Obat Cacing?

Penyakit cacingan disebabkan oleh infeksi parasit cacing di dalam tubuh manusia. Meski lebih sering terjadi pada anak-anak, cacingan juga bisa dialami oleh orang dewasa.

Apabila tidak ditangani dengan baik, cacingan pada orang dewasa dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 10 persen populasi di negara berkembang rentan terinfeksi infeksi cacing. 

Hal ini berhubungan dengan kurangnya tingkat kebersihan diri dan lingkungan serta minimnya sumber air minum yang bersih.

Yuk, kita simak alasan mengapa Anda juga penting rutin mengonsumsi obat cacing dewasa.

Perlukah Obat Cacing untuk Dewasa?

Sebagai tindakan pencegahan infeksi cacing, sangat umum bagi anak-anak untuk mengonsumsi obat cacing setiap 6 bulan. 

Artikel Lainnya: Benarkah Makan Kelapa Parut Bisa Sebabkan Terinfeksi Cacing Kremi?

Hal yang sama sebenarnya juga berlaku bagi orang dewasa. Utamanya, bagi Anda yang memiliki risiko tinggi, seperti:

• bekerja di tempat yang rawan cacing, misalnya yang sering berkontak dengan tanah secara langsung;
• tinggal di daerah endemik cacingan;
• lingkungan tempat tinggal kurang terjaga kebersihan dan kumuh; dan juga
• orang yang tidak memperhatikan kebersihan makanan, misalnya tidak mencuci buah atau sayur sebelum dikonsumsi dan makan daging (sapi atau babi) yang tidak dimasak hingga matang.

Jika Anda termasuk salah satu golongan di atas, tak ada salahnya mengonsumsi obat cacingan rutin 6 bulan sekali sebagai tindakan pencegahan sekaligus perlindungan pada keluarga.

Dengan rutin minum obat cacing, tubuh Anda akan lebih sehat dan bersih sehingga siap menjalani berbagai aktivitas, termasuk mempersiapkan ibadah puasa tahun depan.

Pilihan Obat Cacing untuk Keluarga

Salah satu obat cacing yang bisa Anda dan keluarga konsumsi dengan aman adalah Konvermex.

Obat cacing Konvermex berisikan Pyrantel pamoat yang sering digunakan dalam pengobatan berbagai jenis infeksi parasit di usus. Antara lain:

• cacing tambang (Ancylostoma duodenale)
• cacing tambang (Necator americanus)
• cacing kremi (Enterobius vermicularis)
• cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
• cacing Trichostrongylus colubriformis dan Orientalis

Konvermex mampu membunuh cacing dan membuangnya bersamaan dengan feses.

Artikel Lainnya: Kenali 5 Tanda Anak Mengalami Cacingan

Tak hanya untuk pengobatan cacingan, Konvermex juga bisa dikonsumsi rutin sebagai tindakan pencegahan cacingan. Anda bisa mengonsumsinya setiap 6 bulan sekali agar terhindar dari infeksi cacing.

Obat cacing Konvermex dapat dikonsumsi dengan mudah oleh anak-anak dan dewasa karena tersedia dalam sediaan sirup dan tablet sesuai dosis.

Tak hanya itu, obat Konvermex juga menyediakan varian rasa sirup, yaitu rasa jeruk untuk anak-anak, serta rasa vanilla latte untuk orang dewasa.

Jadi, jangan menganggap remeh penyakit cacingan, ya. Penyakit ini bisa terjadi pada anak-anak maupun dewasa. 

Minum obat cacing Konvermex secara berkala 6 bulan sekali dan jangan abai menjaga kebersihan diri dan makanan.

Hindari mengkonsumsi makanan yang mentah terutama daging-dagingan, dan cuci semua sayur atau buah mentah yang akan dikonsumsi. Cuci tangan sesering mungkin setelah beraktivitas yang kotor.

Dapatkan info menarik lainnya seputar cacingan dan pengobatannya hanya di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)