Selain kanker darah dan kanker mata, kanker tulang merupakan salah satu jenis kanker yang cukup sering terjadi pada anak. Banyak anak dengan kanker tulang yang terlambat terdiagnosis sehingga datang dalam keadaan yang sudah menyebar ke berbagai organ lain.
Padahal, jika terdiagnosis dan mendapat penanganan yang lebih dini, kemungkinan keberhasilan pengobatan kanker tulang akan lebih besar. Lantas apa saja tanda dan gejala kanker tulang pada anak? Apakah gejalanya berbeda dengan orang dewasa?
Mengenal kanker tulang pada anak
Kanker tulang pada anak dapat terjadi pada tulang mana saja di tubuh. Akan tetapi, masing-masing jenis kanker tulang memiliki lokasi tersering yang berbeda-beda. Misalnya, jenis kanker tulang yang bernama osteosarkoma biasanya muncul pada lokasi ujung-ujung tulang panjang pada kaki dan tangan.
Berbeda dengan osteosarkoma, jenis kanker tulang yang bernama Ewing sarkoma biasanya berkembang pada tulang-tulang tubuh bagian tengah.Seperti tulang panggul, tulang iga, tulang belakang, dan tenggkorak. Ewing sarkoma juga dapat muncul pada tulang kaki dan tangan, tapi umumnya pada bagian tengah tulang.
Tanda dan gejala kanker tulang pada anak
Tanda dan gejala kanker tulang pada anak dapat bervariasi antara satu anak dengan yang lainnya, tergantung lokasi kanker tulang bermula. Biasanya, kanker tulang pada anak diawali oleh adanya riwayat trauma pada tulang seperti patah tulang atau infeksi dalam tulang yang tidak sembuh secara sempurna.
Adapun gejala yang umumnya terjadi pada anak yang mengalami kanker tulang adalah:
-
Nyeri
Nyeri merupakan gejala kanker tulang yang paling sering terjadi pada anak. Nyeri muncul pada awalnya pada tulang atau sendi disekitar lokasi tumor. Nyeri yang dirasakan biasanya bersifat tumpul dan menyerupai sakit akibat cedera olahraga atau akibat benturan. Biasanya, orang tua atau anak menyepelekan nyeri ini karena dianggap sebagai nyeri biasa dan akan menghilang dengan sendirinya.
Padahal, berbeda dengan nyeri yang diakibatkan oleh cedera, nyeri akibat kanker tulang semakin lama semakin meningkat seiring bertambahnya ukuran tumor. Biasanya nyeri tidak menghilang dengan pemberian obat-obat penghilang rasa sakit biasa. Nyeri juga biasanya bertambah dengan aktivitas seperti berjalan, berolahraga, dan mengangkat benda berat.
-
Benjolan pada tulang
Selain nyeri, gejala utama kanker tulang pada anak adalah benjolan atau pembengkakan pada tulang. Pembengkakan awalnya masih lunak dan teraba hangat. Seiring waktu, benjolan dapat bertambah besar dan padat serta semakin menunjukkan tanda-tanda peradangan seperti merah dan teraba hangat.
Benjolan yang muncul pada lengan atau kaki biasanya lebih mudah terdeteksi. Adapun, benjolan pada panggul biasanya baru terdeteksi setelah ukuran tumor cukup besar.
-
Gejala lainnya
Selain dua gejala utama tersebut, terdapat gejala lain dari kanker tulang pada anak, yaitu nafsu makan menurun, penurunan berat badan, sering mengalami demam, sulit berjalan, dan patah tulang secara spontan. Jika sudah menyebar (biasanya ke paru-paru), dapat muncul gejala seperti batuk, nyeri dada, dan sesak napas.
Berbedakah gejala kanker tulang pada anak dan dewasa?
Secara umum, gejala kanker tulang pada anak dan dewasa relatif sama. Akan tetapi, terdapat sedikit perbedaan gejala umum kanker tulang pada anak dibandingkan dewasa. Hal itu disebabkan anak masih memiliki masa pertumbuhan.
Panyakit kanker pada anak dapat mengganggu pertumbuhan karena anak yang mengalami kanker rentan mengalami kekurangan gizi akibat nafsu makan yang menurun. Penurunan nafsu makan ini disebabkan proses peradangan oleh sel kanker.
Kekurangan gizi tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan anak terganggu. Kondisi ini dapat memengaruhi tinggi badan anak jika kanker tidak segera ditangani dan status nutrisi tidak segera diperbaiki.
Itulah beberapa tanda kanker tulang pada anak yang dapat orang tua amati. Jika anak Anda mengalami satu atau lebih dari beragam gejala kanker tulang di atas, segera periksakan ke dokter. Penanganan dini yang tepat akan sangat memengaruhi peluang anak untuk sembuh.
[HNS/ RVS]