Kesehatan Anak

Teknik Mirroring Movement dan Manfaatnya untuk Anak Autisme

Tri Yuniwati Lestari, 24 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mirroring movement adalah kegiatan meniru gerakan. Aktivitas ini sangat baik untuk anak dengan autisme. Ketahui teknik dan manfaatnya di sini.

Teknik Mirroring Movement dan Manfaatnya untuk Anak Autisme

Mirroring movement sebenarnya adalah aktivitas bermain sederhana yang melibatkan meniru gerakan seseorang, seperti sedang berada di depan cermin. Namun siapa sangka, gerakan meniru ini ternyata memiliki manfaat yang signifikan untuk anak dengan autisme.

Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa gerakan fisik apa pun yang dilakukan selama lebih dari 20 menit dapat membantu mengurangi perilaku stereotip, hiperaktif, dan agresi pada anak autis.

Lantas, seperti apa itu teknik dari mirroring movement untuk anak autis? Simak penjelasan berikut.

 

1 dari 2

Teknik Mirroring Movement untuk Anak Autis

Melansir Raising Children, untuk melakukan kegiatan mirroring, Anda membutuhkan dua orang atau bisa juga lebih. Pilihlah orang-orang yang dekat dengan anak autis Anda, atau orang yang terbiasa merawatnya.

Untuk melakukannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

  1. Cobalah untuk duduk atau berdiri saling berhadapan, tujuannya agar anak fokus pada apa yang ada di depannya.
  2. Pilih satu orang untuk menjadi pemimpin dan satu orang untuk menjadi cermin. Untuk pertama kali, Anda bisa menjadi cermin dengan mengikuti gerakan yang dilakukan oleh anak.
  3. Setelah anak paham tentang mirroring movement, mintalah ia untuk mengikuti setiap gerakan Anda.
  4. Saat melakukan kegiatan meniru gerakan ini, jangan saling menyentuh secara fisik. Hindari pula memaksa jika anak tidak bisa mengikuti arahan yang Anda berikan.
  5. Gunakan beberapa barang yang anak Anda suka, agar mereka lebih tertarik untuk melakukannya.

Artikel Lainnya: https://www.klikdokter.com/ibu-anak/tips-parenting/atasi-gagap-bicara-pada-anak-dengan-permainan-ini

Sementara, untuk anak-anak dengan gangguan autisme yang sulit melakukan kontak mata, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

  • Fokus pada tangan dan lengan daripada menatap langsung ke wajah.
  • Lakukan gerakan berdampingan alih-alih saling berhadapan.
  • Gerakan cermin dengan menggunakan benda-benda seperti truk penggali atau binatang mainan.
  • Untuk anak-anak dengan mobilitas terbatas, Anda bisa menggerakkan tangan atau kaki saja. Anda juga bisa mencoba meniru ekspresi wajah dan gerakan kepala.

Apabila anak penderita autis tergolong energik, coba lakukan gerakan mirroring menggunakan seluruh tubuh, seperti melompat, mengayunkan lengan, dan berjongkok.

2 dari 2

Manfaat Mirroring Movement Untuk Anak Autis

Dilansir dari Healthline, anak autisme umumnya mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan.

Dengan latihan cermin ini, mereka akan terdorong untuk meniru apa yang dilakukan orang lain. Hal ini kemudian akan meningkatkan koordinasi, kesadaran tubuh, dan keterampilan sosial mereka.

Artikel Lainnya: Tes untuk Mendeteksi Disleksia pada Anak

Dijelaskan Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, salah satu manfaat yang paling membantu dari mirroring activity untuk anak penderita autis adalah mereka bisa lebih mempertahankan kontak mata

“Karena mereka diarahkan pada suatu stimulus atau gerakan yang ada di depan mata mereka persis. Itu akan membantu mereka tertarik pada stimulusnya,” Gracia menegaskan.

Kegiatan meniru gerakan juga dapat membantu anak-anak autis meningkatkan koordinasi fisik dan keterampilan motorik kasar mereka.

“Jika mirroring movement diimbangi dengan gerakan fisik seperti lompat, berputar, atau mengangkat satu kaki, pastinya bisa sebagai bentuk stimulasi untuk motorik kasar anak,” tambah Gracia.

Selain itu, kegiatan ini juga memberi anak autis kesempatan untuk bekerja sama, serta membangun hubungan dan empati terhadap orang lain. Mereka pun mendapatkan pengalaman memimpin sekaligus mengikuti orang lain.

Kegiatan meniru gerakan memiliki banyak manfaat untuk anak autisme. Mengingat anak autis memiliki kesulitan untuk fokus, mungkin akan sulit bagi Anda dan anak pada awal melakukannya. Maka, kunci keberhasilan kegiatan ini adalah kesabaran. 

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk melakukan mirroring movement pada si kecil yang mengalami autis, berkonsultasi dengan psikolog bisa sangat membantu.

Anda dapat berkonsultasi langsung dengan psikolog melalui layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

Raising Children. Diakses 2021. Mirroring movement: activity for children with disability or autism.

Healthline. Diakses 2021. 5 Important Exercises for Kids with Autism.

Autisme