Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Sabtu (22/10/2022) merilis daftar terbaru obat yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol melebihi ambang batas aman.
BPOM meminta produsen menarik semua obat yang mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol dari pasaran. Tujuannya adalah untuk mencegah risiko terjadinya gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Belajar dari kasus Gambia, keracunan zat pelarut tambahan tersebut diduga menyebabkan gagal ginjal akut misterius pada anak.
Lalu, bagaimana jika si kecil telanjur minum obat dengan kandungan etilen glikol? Yuk, Mama dan Papa, perhatikan langkah-langkah di bawah ini.
1. Pantau Gejala yang Terjadi
Disampaikan dr. Reza Fahlevi, Sp.A, anak yang telanjur minum obat dengan kandungan etilen glikol, belum tentu langsung keracunan. Risiko keracunan dipengaruhi oleh dosis obat yang diminum.
Gejala keracunan etilen glikol sendiri akan muncul secara bertahap dalam 72 jam, di antaranya:
- Dalam 30 menit-1 jam, fungsi sistem saraf akan menurun sehingga menimbulkan gejala lemas, kejang, enggak nyambung ketika diajak ngobrol, hingga sulit mengontrol gerak tubuh. Gangguan saluran cerna, seperti muntah hingga diare juga bisa terjadi
- Dalam 12-24 jam, gejala merambat ke jantung dan paru yang ditandai dengan batuk, sesak napas, gangguan tekanan darah, hingga gagal jantung
- Dalam 24-72 jam, fungsi ginjal mulai terganggu sehingga produksi urine mulai berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali selama 6-8 jam. Selain itu, timbul rasa nyeri pada area kiri dan kanan di tengah punggung bagian belakang
Artikel Lainnya: Fakta Kasus Gagal Ginjal Misterius pada Anak di Indonesia
2. Jangan Biarkan Anak Dehidrasi
Untuk mengatasi anak yang telanjur minum etilen glikol dalam obat, Mama-Papa perlu memastikan si kecil tidak mengalami dehidrasi.
“Biarkan anak minum air putih dalam jumlah banyak sambil memantau produksi urine yang dihasilkannya,” saran dr. Reza.
Mama-Papa bisa menampung pipis si kecil menggunakan gelas ukur. Kemudian, hitung volume urine anak pakai rumus:
Jumlah urine (ml) : berat badan (kg) : waktu (jam)
Jika produksi kencing anak berkurang, segera bawa ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.
Artikel Lainnya: Cara Mengukur Jumlah Urine Normal pada Anak dan Bayi
3. Jangan Gunakan Obat yang Tercemar Lagi
Bila gejala keracunan tidak muncul dalam 72 jam setelah anak minum obat yang mengandung etilen glikol, dr. Reza menyarankan agar menghindari penggunaan obat dan tidak mengonsumsinya kembali.
Untuk mengatasi gejala gagal ginjal akut misterius, gunakan obat yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM.
BPOM telah merilis daftar 23 obat sirop yang aman digunakan dan tidak mengandung propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin maupun gliserol, di antaranya:
- Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
- Amoxan (Sanbe Farma)
- Amoxicillin (Mersifarma TM)
- Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
- Cazetin (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
- Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
- Cefspan syrup (Kalbe Farma)
- Cetirizin (Novapharin)
- Devosix Drop 15 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
- Domperidon Syr (Afi Farma)
- Etamox Syrup (Errita Pharma)
- Interzinc (Interbat)
- Nytex (Pharos)
- Omemox (Mutiara Mukti Farma)
- Rhinos Neo Drop (Dexa Medica)
- Vestein (Erdostein) (Kalbe)
- Yusimox (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
- Zinc Syrup (Afi Farma)
- Zincpro syr (Hexpharm)
- Zibramax (Guardian Pharmatama)
- Renalyte (Pratapa Nirmala)
- Amoksisilin
- Eritromisin
BPOM juga menetapkan tujuh produk yang sudah diuji dan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai. Produk yang dimaksud, antara lain:
- Ambroxol HCl (Kimia Farma)
- Anakonidin OBH (Konimex)
- Cetirizin (Sampharindo Perdana)
- Paracetamol sirop (Mersifarma TM)
- Paracetamol sirop (Kimia Farma)
- Paracetamol sirop (Afi Farma)
- Paracetamol drops (Afi Farma)
Artikel Lainnya: Rekomendasi IDAI Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
Meski tidak langsung mengalami keracunan usai telanjur minum etilen glikol, Mama dan Papa tetap perlu waspada. Segera hentikan penggunaan obat yang dilarang BPOM. Selain itu, pantau terus kondisi tubuh si kecil dan pastikan kebutuhan cairannya terpenuhi.
#JagaSehatmu dan keluarga dengan menjalani pola hidup aktif dan sehat, rajin minum air putih, serta disiplin menjaga berat badan ideal agar terhindar dari bahaya gagal ginjal akut.
Unduh aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi terkini mengenai perkembangan kasus gangguan ginjal misterius pada anak. Penanganan gagal ginjal akut juga bisa Mama-Papa konsultasikan secara online lewat layanan Tanya Dokter.
(ADT/JKT)