Kesehatan Anak

Tips Cermat Agar Anak Mau Makan Sayur dan Buah

Nur Budhi, 06 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak sedikit anak yang menolak untuk mengonsumsi sayur dan buah. Apakah anak Anda salah satunya? Ini cara mengatasinya!

Tips Cermat Agar Anak Mau Makan Sayur dan Buah

Sayur dan buah merupakan dua asupan sehat yang dianjurkan untuk dimasukkan ke dalam menu sehari-hari. Namun sayang, memberikan kedua asupan tersebut kepada anak bukanlah perkara mudah. Bagi kebanyakan anak-anak, sayur dan buah ibarat musuh bebuyutan, sehingga kerap dihindari ketika waktu makan tiba.

Menurut dr. Melyarna Putri dari KlikDokter, kurangnya minat anak terhadap konsumsi sayur dan buah dilatarbelakangi oleh banyak hal.

“Tekstur yang kurang disukai, bau khas dari buah dan sayur yang kurang menarik, serta rasa dari rasa buah dan sayur itu sendiri,” katanya.

Terlepas dari alasannya, dr. Mely menganjurkan orang tua agar segera melakukan upaya agar si Kecil berkeinginan untuk mengonsumsi sayur dan buah. Dua asupan sehat tersebut berperan penting dalam memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral anak.

“Selain untuk menunjang tumbuh kembang, konsumsi sayur dan buah juga bisa mencegah terjadinya sembelit atau konstipasi yang menyebabkan anak kesulitan buang air besar,” jelas dr. Mely.

Tips agar anak mau makan sayur dan buah

Supaya si Kecil berkeinginan untuk mengonsumsi sayur dan buah, dr. Suci Dwi Putri menyarankan para orang tua untuk:

  • Jangan pernah bosan menawarkan

Si Kecil menolak saat Anda memintanya untuk mengonsumsi sayur dan buah? Jangan langsung sedih, berkecil hati, atau menyerah begitu saja. Anda harus mencobanya lagi dan lagi.

“Anak umumnya perlu diberi tawaran sekitar 15 kali atau lebih dari itu untuk membuat mereka benar-benar menelan sayur atau buah yang diberikan,” ungkap dr. Suci.

  • Libatkan anak dalam prosesnya

Ajak anak untuk melihat dan memilih sendiri sayur maupun buah yang menurutnya menarik. Beritahukan padanya bahwa sayur atau buah yang ia pilih mengandung zat gizi penting untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Selesai melakukan itu, libatkan pula anak pada proses pengolahannya. Anda dapat meminta si Kecil untuk mencuci sendiri sayur atau buah yang telah ia pilih.

“Untuk anak yang lebih besar, Anda bisa meminta anak untuk memotong sendiri sayur atau buah pilihannya. Pastikan Anda mengawasi betul-betul proses ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dr. Suci.

Dengan melibatkan anak pada proses pemilihan hingga pengolahan, diharapkan keinginannya untuk mengonsumsi sayur dan buah bisa meningkat.

  • Sajikan dengan bentuk yang bervariasi

Tuangkan kreativitas Anda dalam mengolah sayur sebelum dikonsumsi anak. Contohnya, menggorengnya menggunakan tepung agar terasa lebih gurih. Untuk buah, Anda dapat menyajikannya dalam bentuk jus yang terdiri dari beberapa kombinasi buah. Misalnya, jus jeruk yang dicampur pisang dengan topping nanas di atasnya.

Agar si Kecil lebih tertarik untuk mengonsumsi sayur dan buah, Anda pun dapat menyajikannya dalam bentuk yang bervariasi.

“Anda dapat membuat bentuk bunga matahari dari wortel, membentuk wajah tersenyum dari susunan potongan buah, dan lain-lain,” ujar dr. Suci.

  • Berikan contoh terbaik

Sebagai panutan anak, Anda harus memberikan contoh padanya. Ini artinya, Anda juga harus hobi mengonsumsi sayur dan buah agar anak termovitasi untuk mengikuti jejak orang tuanya.

“Apabila Anda menginginkan anak makan sayur dan buah, usahakan agar seluruh anggota keluarga khususnya orang tua menerapkan kebiasaan makan sayur dan buah setiap hari,” tutur dr. Suci.

Lakukan yang terbaik agar anak Anda berkeinginan untuk mengonsumsi sayur dan buah tanpa disuruh lagi. Dengan demikian, kebutuhan gizi harian si Kecil terus terpenuhi dan tumbuh kembangnya terus berlangsung dengan optimal. Selamat mencoba, semoga berhasil!

(RH)

Sayur dan buah
Kesehatan Anak
Anak
Menu Makan Anak