Kesehatan Anak

Tips Membangun Anak Cerdas yang Sehat

Novita Permatasari, 27 Agu 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Agar si Kecil menjadi anak cerdas yang sehat tak cukup hanya dengan konsumsi makanan bergizi. Zat-zat tertentu juga diperlukan.

Tips Membangun Anak Cerdas yang Sehat

Pada sebuah acara yang digelar Cerebrofort pada Kamis (9/8) lalu, dikatakan bahwa membentuk anak cerdas diperlukan dukungan dari segala hal. Dukungan itu dapat berupa asupan yang sehat dan bergizi, serta peranan orang tua dalam mengarahkan anaknya untuk lebih aktif serta memiliki interaksi yang baik dengan lingkungannya.

Selain dengan asupan bergizi, ternyata ada berbagai pilar kecerdasan anak yang sebaiknya Anda perhatikan. Sebab, cerdas atau tidaknya anak tergantung dari pilar-pilar tersebut.

Pilar kecerdasan anak

Di acara yang diselenggarakan oleh Cerebrofort tersebut, turut hadir beberapa narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing, di antaranya adalah Dra. A. Kasandra Putranto selaku Psikolog Klinis dan Pendiri Kasandra & Associates, serta dr. Claudia Anggi, Medical Officer at Consumer Health Division Kalbe Farma.

Para narasumber menjelaskan bahwa kecerdasan anak dibagi menjadi empat, yakni sebagai berikut:

  1. Sehat

Dijelaskan juga oleh badan kesehatan dunia WHO bahwa salah satu ciri anak cerdas adalah memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. Anak yang cerdas pasti akan lebih tanggap dan selalu tertarik terhadap berbagai aktivitas.

  1. Peduli

Rasa peduli berkaitan dengan aspek emotional intelligence. Karena menurut Kasandra, kesuksesan seorang anak tidak hanya dilihat dari aspek intelektual saja, namun juga aspek lainnya, termasuk juga social intelligence.

  1. Kreatif

Dikatakan bahwa cerdas itu relatif. Karena selain berprestasi, anak cerdas juga harus kreatif atau bisa menghasilkan sesuatu, bukan sekadar menjalankan perintah atau rutinitas biasa.

“Anak yang cerdas pasti mampu dan mau melakukan hal positif dengan inisiatifnya sendiri,” jelas Kasandra.

  1. Berani

Poin ini bukan berarti anak berani mengajak temannya untuk berkelahi. Namun, ketika anak memiliki pemikiran atau keinginan terhadap sesuatu, ia memiliki keberanian untuk menyampaikan atau melakukan sesuatu.

1 dari 1

Berikan anak asupan sehat dan bergizi

Ketika menyoal tumbuh kembang anak dan kecerdasan otak, dr. Anggi memaparkan bahwa otak anak sangat berperan penting dalam meningkatkan kecerdasannya. Oleh sebab itu, nutrisi bagi otak sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan anak.

“Otak merupakan organ yang paling cepat tumbuh, dimana pada saat anak lahir, perkembangan otaknya baru mencapai 25 persen, namun pada usia 6 tahun sudah berkembang hingga 95 persen berat otak orang dewasa,” ucap dr. Anggi.

Oleh sebab itu, sebagai orang tua sudah selayaknya Anda memberikan nutrisi yang dapat mendukung kecerdasan anak. Kalau dulu ada 4 sehat 5 sempurna, kini Menteri Kesehatan dan WHO sudah menyempurnakannya dengan istilah Piramida Gizi Seimbang atau Tumpeng Gizi Seimbang, dengan komposisi sebagai berikut:

  1. Air mineral

Sebagai zat yang paling banyak dibutuhkan oleh anak, air mineral terletak di bagian terbawah Tumpeng Gizi Seimbang. Anda harus memastikan kebutuhan asupan cairan harian anak terpenuhi, yakni sekitar 8 gelas dalam sehari.

  1. Karbohidrat kompleks

Cukupi asupan karbohidrat si Kecil dengan karbohidrat kompleks seperti gandum dan kacang-kacangan. Anda dapat memberikan si Kecil kacang atau sebagai salah satu menu camilan sehatnya.

  1. Sayur dan buah

Anak-anak sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sayur sebanyak 3-5 porsi dan 2-3 porsi buah setiap harinya untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral. Sayur dan buah wajib dikonsumsi pada pagi, siang dan malam hari. Jadi, mulai saat ini, cobalah untuk mengganti camilan manis si Kecil yang berbentuk kue atau permen dengan buah-buahan yang jelas lebih sehat.

  1. Protein hewani dan nabati

Protein dibutuhkan anak sebagai zat pembangun. Penuhi kebutuhan protein harian anak dengan menyajikan berbagai menu sehat yang mengandung protein hewani dan nabati seperti tempe, ikan, tahu, atau bayam.

  1. Kurangi gula, garam dan minyak

Ganti cara memasak yang sebelumnya digoreng, menjadi dikukus atau direbus. Disampaikan oleh dr. Anggi bahwa minyak goreng mampu mengikat umami pada lidah, sehingga makanan yang dikonsumsi terasa lebih nikmat. Tapi sebenarnya metode memasak yang lebih sehat adalah mengukus atau merebus.

Menciptakan anak cerdas yang sehat sudah menjadi kewajiban bagi para orang tua. Selain memberikan berbagai asupan nutrisi seperti yang terlah dijelaskan di atas, anak boleh diberikan vitamin untuk menstimulasi otaknya agar pertumbuhan berjalan dengan maksimal. Yuk, berikan yang terbaik untuk dukung tumbuh kembang anak!

[RVS]

Tumbuh Kembang Anak
makanan bergizi
anak cerdas
liputan
Pertumbuhan Anak
Nutrisi
Anak
Otak
Anak Sehat