Tips Membesarkan Anak dengan Diabetes Tipe 1

Dewi (32) terhenyak saat dokter mendiagnosis putrinya mengidap diabetes tipe 1. Penyakit metabolik penyebab hancurnya sel beta pankreas akibat autoimun itu seketika menjungkirbalikkan kehidupan keluarga kecil mereka.

Bersama suaminya, Teddy, ibu rumah tangga itu nyaris setiap hari dirundung perasaan cemas dan takut akan risiko komplikasi diabetes pada putrinya. Sebab, komplikasi diabetes pada anak dapat menyebabkan berbagai kondisi fatal yang dapat berujung pada kematian.

Lantas, adakah yang dapat mereka lakukan agar buah hatinya terhindar dari risiko komplikasi diabetes tipe 1? Ada.

Berikut ini beberapa saran dari psikolog terkait cara merawat anak dengan diabetes tipe 1:

1. Orangtua Harus Kompak

Disampaikan Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, ketika memiliki anak dengan diabetes tipe 1, orangtua harus kompak dalam merawat dan membesarkannya.

Dalam kasus diabetes tipe 1, orangtua harus saling berbagi peran dan bersepakat untuk memantau asupan makanan dan kegiatan fisik si kecil. Orangtua pun harus cermat dalam mengontrol insulin si kecil agar tetap stabil.

Artikel Lainnya: Gejala Diabetes pada Bayi yang Harus Diwaspadai!

2. Memberikan Anak Pilihan

Meski mengalami diabetes tipe 1, bukan berarti anak harus hidup terkurung dalam kekangan. Orangtua tetap dapat menyuguhkan berbagai alternatif pilihan makanan atau minuman. 

Contohnya, ada saat-saat di mana Anda membatasi dan menolak suguhan makanan dengan kandungan gula tinggi untuk si kecil. Hal ini dilakukan agar agar anak tidak mengalami lonjakan gula darah.

Di luar itu, Anda dapat membiarkan si kecil memilih asupan protein, sayuran, maupun karbohidrat di waktu tertentu. Cara ini dapat memberikan anak perasaan untuk tetap mengontrol kebutuhannya secara mandiri dengan tetap bertanggung jawab.

3. Merencanakan Aktivitas Fisik Anak 

Tidak berlebihan dalam beraktivitas merupakan salah satu kiat mengontrol diabetes tipe 1. 

Cara mengobati diabetes pada anak ini dapat dilakukan dengan merencanakan ekstrakurikuler maupun kegiatan akhir pekan lain yang sesuai dengan kondisi si kecil.

Artikel Lainnya: Tips Berpuasa Anak dengan Diabetes

4. Mendukung Kelebihan Si Kecil

Gracia mengatakan, orangtua tetap perlu membantu anak mengembangkan pandangan positif tentang dirinya sekalipun ia mengalami diabetes tipe 1.

“Apresiasi setiap usaha anak dalam berbagai hal yang ia lakukan. Dukung pula pengembangan bakat dan minatnya dalam hal-hal yang bisa ia lakukan,” kata Gracia.

“Selain itu, berikan juga dukungan kepada anak Anda agar ia merasa dirinya berharga,” tegasnya.

Caranya, sambung Gracia, adalah dengan memberikan kasih sayang serta perhatian yang tulus dan sesuai dengan kebutuhan anak (tidak kurang atau lebih).

5. Rehat dan Redakan Stres

Mengelola diabetes tipe 1 pada anak sangatlah melelahkan. Oleh karena itu, Gracia menyarankan agar Anda tetap memiliki waktu beristirahat dan me time yang cukup.

“Ketika merasa stres, orangtua dapat mencari dukungan emosional dari orang terdekat. Boleh juga ikut support group,” saran Gracia.

6. Ciptakan Lingkungan Keluarga yang Kondusif dan Hangat

Jadikanlah diabetes pada anak sebagai perekat antara Anda, pasangan, dan si kecil. Gracia menganjurkan agar Anda tetap menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif dan hangat di tengah kesibukan mengelola penyakit gangguan metabolik pada si buah hati.

Diabetes pada anak bukanlah akhir dari segalanya. Sebagai orangtua, Anda tetap dapat berperan mempertahankan kualitas hidup si kecil dengan mempraktikkan hal-hal yang telah disampaikan.

Apabila terkendala atau menemukan masalah terkait diabetes pada anak, tak perlu ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui Tanya Dokter 24 jam atau Aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)