Kesehatan Anak

Usia Berapa Anak Diperbolehkan Bermain Media Sosial?

dr. Reza Fahlevi, 28 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Media sosial adalah salah satu sumber informasi masa kini. Namun, apakah medsos aman bagi anak? Berapa batas usia anak boleh menggunakan media sosial?

Usia Berapa Anak Diperbolehkan Bermain Media Sosial?

Tak hanya orang dewasa, kini cukup banyak ditemui anak-anak bermain medsos alias media sosial. Di sana, mereka bisa menambah pertemanan, sekaligus mendapat banyak informasi penting dan menarik. Namun sebenarnya, berapakah batas usia menggunakan media sosial untuk anak?

Usia Berapa Anak Boleh Bermain Medsos?

Ibarat pisau bermata dua, media sosial juga punya dua sisi. Selain memberikan manfaat, platform jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, juga punya dampak negatif.

Konten yang tidak terfilter, seperti hoaks dan berbau pornografi, komentar negatif, perundungan (bullying), ucapan kebencian, penipuan, hingga kasus penculikan anak banyak yang bermula dari media sosial.

Selain itu, media sosial juga dapat menyebabkan dampak negatif kepada si Kecil. Misalnya, mengurangi interaksi sosial secara langsung, dapat mengganggu waktu belajar, hingga menyebabkan rendahnya rasa percaya diri dan depresi.

Artikel lainnya: Lakukan 3 Hal Ini Saat Anak Ingin Mengakses Media Sosial

Itulah mengapa, penggunaan media sosial pada anak tak boleh sembarangan dan perlu pengawasan orang tua. Selain itu, diperlukan juga batasan usia kapan media sosial boleh digunakan oleh anak.

Ini bertujuan agar anak sudah memiliki kemampuan dalam memilah informasi dan menanggapi isi dari media sosial secara benar.

Sebagian besar media sosial mengharuskan penggunanya berusia minimal 13 tahun untuk dapat memiliki akun pribadi

Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA) pun mengatur hal yang sama dan melarang situs-situs online untuk mengambil data dari anak usia di bawah 13 tahun.

Selanjutnya, apakah si Kecil siap menghadapi media sosial pada usia 13 tahun? Bila melihat kembali proses tumbuh-kembang anak, usia 13 tahun adalah usia remaja, saat terjadi pubertas dengan segala pergolakan hormon sehingga remaja kerap mencari jati dirinya.

Pada usia ini, remaja juga mulai memiliki ketertarikan pada lawan jenis. Atas alasan tersebut, anak pada usia 13 tahun belum cukup matang untuk menggunakan media sosial.

Informasi dan role model yang salah dari media sosial berisiko mengganggu proses pembentukan kepribadian mereka.

Itulah sebabnya, sebaiknya anak menggunakan media sosial pada usia 17 tahun ke atas atau dengan pengawasan orang tua.

Artikel lainnya: Ini Dia Ciri-ciri Anak yang Mengalami Cyberbullying

1 dari 1

Perhatikan Penggunaan Media Sosial pada Anak

Jika ingin sekali menggunakan media sosial pada usia 13 tahun karena adanya tuntutan sosial, seperti teman-temannya memiliki media sosial dan tidak ingin dikucilkan, perhatikan dengan ketat penggunaan media sosial pada anak. Beberapa caranya adalah:

1. Beri Penjelasan Cara Penggunaan Media Sosial dengan Tepat

Jelaskan kepada anak (briefing) dampak positif dan negatif penggunaan media sosial serta hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menggunakan media sosial.

Hal ini agar anak tidak menggunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Jelaskan pula secara jujur bahwa Anda akan memantau penggunaan media sosial padanya agar anak tidak merasa di mata-matai.

2. Pantau Media Sosial Anak

Pantau media sosial si Kecil dengan cara memperhatikan siapa saja teman-temannya, apa saja yang mereka ikuti, dan komentar-komentar yang ditulis oleh anak Anda maupun temannya.

Dengan begini, Anda dapat mendeteksi secara dini jika ada potensi komentar negatif, bullying, atau ucapan kebencian di akun media sosial si Kecil.

Artikel lainnya: Hoaks Picu Depresi pada Anak dan Remaja

3. Batasi Waktu Anak Menggunakan Media Sosial

Agar tidak mengganggu aktivitas harian si Kecil, seperti makan, berolahraga, istirahat, belajar, beribadah, dan berinteraksi sosial secara langsung, Anda perlu membatasi waktu mereka membuka medsos.

Karena media sosial dapat menyebabkan kecanduan, Anda perlu membatasi waktu anak dalam bermedia sosial. Misalnya, maksimal 30-60 menit dalam sehari.

4. Gunakan Pengaturan Private

Fitur private juga penting agar informasi mengenai si Kecil tidak mudah diperoleh orang lain di luar lingkungan pertemanan si Kecil. Hal ini penting untuk mencegah penculikan atau pelecehan seksual oleh para “predator” anak.

Penggunaan media sosial untuk anak memang tidak disarankan, terlebih bagi yang berusia di bawah 13 tahun.

Kalau pun ingin sekali, Anda dapat melakukan empat cara di atas untuk meminimalkan efek negatif media sosial. Intip informasi seputar kesehatan anak di aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)

Media Sosial
Anak
media sosial anak