Menjaga kesehatan gigi dan mulut perlu dilakukan sejak dini. Kebiasaan ini efektif dalam menjaga kesehatan gigi susu anak. Mengetahui pentingnya, Anda tentu bertanya-tanya, usia berapa ya, anak boleh sikat gigi?
Para ahli masih memperdebatkan mengenai usia anak bisa mulai sikat gigi. Ada yang menganggap si Kecil sudah boleh menyikat gigi sejak empat gigi pertamanya tumbuh.
Namun, sebagian lainnya menyarankan untuk menunggu hingga anak berusia dua sampai tiga tahun.
Anda sebenarnya sudah bisa menjaga kesehatan rongga mulut anak sejak ia masih bayi. Jika gigi pertama sudah tumbuh, atau sekitar usia enam bulan, mulailah ajarkan anak untuk menggosok gigi.
Pada anak usia enam bulan, Anda juga bisa membersihkan gigi dan gusinya dengan menggunakan kain atau kasa steril setiap selesai menyusui atau setidaknya satu kali sehari.
Artikel Lainnya: Langkah-langkah Mengajarkan Anak Sikat Gigi
Bahaya Jika Anak Telat Mulai Sikat Gigi
Bila Anda tidak memperhatikan usia anak harus mulai sikat gigi, risiko terjadinya gangguan gigi dan mulut pada si Kecil dapat meningkat.
Masalah yang sering terjadi pada gigi susu, di antaranya karies gigi, gigi berlubang, bau mulut, dan infeksi gigi.
Gigi berlubang yang tidak segera dirawat akan membuat anak mengalami kesulitan mengunyah makanan.
Jika hal itu dibiarkan terjadi, anak pun bisa berisiko mengalami kekurangan gizi. Rasa sakit yang ditimbulkan akibat gigi berlubang juga dapat mengganggu fokusnya. Kondisi ini bisa berdampak pada penurunan kemampuannya dalam belajar.
Penyakit gigi dan mulut yang dibiarkan tentu akan berdampak pada proses tumbuh kembang anak.
Selain berpengaruh terhadap perkembangan fisiknya, perkembangan psikisnya juga akan ikut berpengaruh. Anak bisa kehilangan kepercayaan diri karena penampilannya.
Itulah alasan pentingnya mengajarkan anak menggosok gigi sejak usia dini. Jadi, sebagai orang tua, mulailah jaga kebersihan gigi dan gusi si Kecil sejak ia tumbuh gigi. Terutama saat anak sudah berusia dua tahun, terapkanlah aktivitas menyikat gigi rutin.
Perhatikan Ini Saat Bersihkan Gigi Anak
Bila anak sudah tumbuh gigi, Anda masih bisa membersihkan giginya dengan kasa steril. Caranya adalah sebagai berikut:
- Bungkus jari telunjuk ibu dengan kain kasa yang bersih atau handuk yang lembut.
- Celupkan jari tersebut ke dalam air yang hangat.
- Gosoklah gigi secara lembut dengan gerakan melingkar.
- Lakukan selama dua menit.
Selain itu, Anda juga bisa membersihkan gigi dan gusi bayi dengan menggunakan sikat gigi khusus bayi.
Pilihlah sikat gigi dengan gagang yang besar dan ujung kepala sikat yang kecil, serta bulu sikat yang lembut.
Biasakan pula mengajarkan anak gosok gigi saat mandi dan sebelum tidur. Dengan memulainya sedini mungkin, perilaku kebiasaan menyikat gigi akan terbentuk, sehingga anak terbiasa dengan rutinitas ini di kehidupan sehari-hari.
Artikel Lainnya: Trik Agar Sikat Gigi Jadi Menyenangkan untuk Anak
Tips Menyikat Gigi Anak Sejak Dini
Bagi anak yang sudah lebih besar, Anda dapat menerapkan tips di bawah ini saat mengajarkan anak menggosok gigi:
1. Pilihlah Pasta Gigi yang Tepat
Walaupun masih anak-anak, penggunaan pasta gigi diperbolehkan. Anda bisa pilih pasta gigi dengan fluoride maupun yang tidak ber-fluoride.
Namun, pasta gigi yang tidak mengandung fluoride dinilai lebih aman, karena anak akan terhindar dari dampak buruk fluoride. Apalagi, anak cenderung tanpa sadar menelan pasta gigi ketika menggosok gigi atau belum bisa berkumur..
Sebaiknya, pasta gigi yang digunakan anak juga tidak mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) dan Food Grade.
Kandungan tersebut mirip dengan deterjen SLS yang diketahui beresiko mengiritasi mulut dan penurunan sensitivitas rasa.
PUREKIDS Toothpaste menjadi pilihan pasta gigi yang tepat untuk anak, karena tanpa deterjen SLS dan Food Grade Formula, sehingga tidak apa-apa jika tidak sengaja tertelan oleh si kecil..
Silica Farmasi yang terkandung di dalam pasta gigi ini pun mampu membersihkan gigi secara efektif dan mencegah gigi berlubang.
Baik digunakan untuk anak, khususnya si kecil yang belum bisa berkumur. PUREKIDS Toothpaste bisa digunakan oleh anak sejak usia 6 bulan atau sejak 4 gigi pertamanya mulai tumbuh.
Selain itu, PUREKIDS Toothpaste juga mengandung xylitol. Kandungan tersebut berfungsi sebagai pemanis alami dan mampu mencegah pertumbuhan bakteri perusak gigi.
PUREKIDS Toothpaste tersedia dalam 2 varian rasa yang disukai anak karena manisnya pas, tidak terlalu manis, dan tidak pahit. Dan karena diproduksi di Industri Farmasi, maka setiap tahapan produksi PUREKIDS Toothpaste melalui Quality Control standard safety farmasi.
Artikel Lainnya: 6 Tips Agar Anak Rajin Sikat Gigi
2. Sikat Gigi Dua Kali Sehari
Biasakan anak Anda untuk menyikat giginya 2 kali sehari selama 2 menit. Waktu yang dianjurkan adalah saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Kebiasaan ini sangat penting agar gigi Anak tetap sehat dan terhindar dari masalah gigi dan mulut.
3. Perhatikan Sikat Gigi Si Kecil
Selain pasta gigi, penting untuk memperhatikan sikat gigi yang digunakan oleh anak Anda.
Sikat gigi untuk anak harus memiliki kepala yang kecil dengan pegangan besar dan lembut, sehingga mudah dipegang oleh Anak.
Gantilah sikat gigi setiap 3-4 bulan atau lebih cepat bila sikat sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Jangan berbagi sikat gigi dengan anggota keluarga lainnya atau orang lain.
4. Jadilah Contoh bagi Si Kecil
Anak-anak adalah peniru ulung orang tuanya. Jadi, berikanlah contoh kepada mereka kebiasaan menyikat gigi yang baik dan benar.
Anda juga bisa mengajak anak menyikat gigi bersama agar ia terbiasa dengan rutinitas tersebut. Kegiatan itu pun bertujuan untuk mengawasi anak ketika mereka menyikat gigi.
Mengingat anak masih terlalu kecil untuk sikat gigi sendiri, peran orang tua sangatlah penting dalam memastikan anak menyikat gigi dengan aman, baik, dan benar. Mengawasi anak menyikat gigi bisa dilakukan hingga ia berusia 7 tahun.
Kini, Anda sudah tahu berapa usia yang dianjurkan untuk anak mulai sikat gigi. Dengan menjaga kesehatan gigi sedini mungkin, anak bisa terhindar dari bahaya kerusakan gigi.
Informasi menarik lain seputar kesehatan gigi dan mulut bisa Anda dapatkan lewat LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.
(PUT/AYU)