Masa anak-anak adalah usia yang cukup rawan untuk terkena penyakit. Hal itu karena sistem imun mereka masih belum sempurna seperti orang dewasa. Maka jangan heran bila anak-anak sering mengalami sakit.
Salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak adalah batuk dan pilek. Bahkan, anak-anak dapat mengalami batuk pilek 5-8 kali dalam setahun.
Penyebab paling umum dari penyakit tersebut adalah infeksi virus dan bakteri yang menyerang saluran pernapasan.
Namun, bukan itu saja yang dapat memicu batuk pilek pada anak. Alergi juga bisa menjadi pencetusnya, terutama bila anak mengalami batuk pilek berulang.
Jadi, apabila anak pilek terus-menerus, bisa jadi itu diakibatkan oleh alergi. Berikut penjelasan mengenai hubungan antara pilek dan alergi pada anak.
Anak Pilek Terus, Bisa Jadi Akibat Alergi
Alergi juga bisa menyebabkan gejala batuk pilek pada anak. Gejala flu karena alergi biasanya berlangsung lebih lama, yakni lebih dari 5 hari dan dapat terus berulang.
Pilek karena alergi disebabkan oleh alergen (zat yang dapat memicu alergi), seperti debu, asap, makanan, dan sebagainya.
Pada orang normal, alergen-alergen tersebut hanya dianggap sebagai zat biasa yang tidak memerlukan penanganan khusus di dalam tubuh.
Sedangkan pada anak yang mengalami alergi, alergen tersebut akan dianggap sebagai zat yang berbahaya sehingga akan direspons berlebihan oleh tubuh.
Artikel lainnya: Ciri Alergi Pisang pada Anak yang Wajib Orangtua Ketahui
Akibatnya, terjadilah pembengkakan jaringan dan keluarnya lendir yang berlebihan. Tujuannya untuk menghentikan dan mengeluarkan alergen tersebut.
Dan hasilnya, anak Anda akan merasakan gejala flu, seperti batuk dan pilek. Pada alergi, lendir biasanya berwarna jernih dan encer. Gejala lain yang bisa muncul meliputi bersin, hidung tersumbat, banyak ingus, gatal pada hidung, dan lain-lain
Alergi biasanya menurun dari keluarga. Jika orang tuanya memiliki riwayat alergi, kemungkinan besar anaknya juga akan mengalami alergi.
Nah, Anda sudah tahu bahwa alergi bisa menjadi penyebab anak pilek terus-menerus. Lalu, bagaimana cara untuk menangani gejala alergi pada anak? Baca lebih lanjut penjelasan di bawah ini.
Cara Mengatasi Pilek pada Anak Alergi
Untuk mengatasi batuk pilek (flu) akibat alergi, pertama-tama dokter akan melakukan pemeriksaan pada anak, seperti riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik.
Jika dokter mencurigai adanya alergi, maka dokter bisa melakukan pemeriksaan alergi pada kulit atau skin test.
Artikel lainnya: Alergi pada Kulit Bayi yang Perlu Anda Tahu
Hingga saat ini, penyakit-penyakit alergi belum bisa disembuhkan. Sehingga penanganan hanya ditujukan untuk mengurangi gejala dan menghindari alergen penyebab alergi.
Oleh karena itu, Anda harus mencari tahu alergen apa yang menjadi penyebab anak alergi atau pilek terus-menerus. Alergen tersebut bisa berupa debu, udara dingin, bulu binatang piaraan, dan banyak lagi.
Untuk memastikannya, lakukanlah pemeriksaan ke dokter. Setelah mengenal jenis alergennya, maka usahakan semaksimal mungkin untuk menghindari polutan tersebut.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan tindakan untuk mengurangi gejala alergi pada anak. Anda dapat memberikan obat golongan antihistamin tablet, sirup, atau dalam bentuk semprot hidung atau nasal spray.
Itulah penjelasan terkait gejala flu yang disebabkan oleh alergi. Segera konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami pilek terus-menerus, agar dapat dilakukan evaluasi dan terapi yang sesuai. Semoga membantu!
Apabila Anda punya pertanyaan seputar kesehatan anak, konsultasikan lewat Live Chat dengan dokter. Dapatkan info penyakit dan penanganannya hanya di aplikasi KlikDokter.
[RS]