Anak-anak memang tampak sangat menggemaskan pada usia balita. Namun, tingkah lakunya yang menyenangkan dapat berubah tiba-tiba saat makan.
Beberapa masalah terkait makan dapat timbul dan membuat orangtua kebingungan. Apa saja kendala yang paling sering terjadi?
Anak Tidak Doyan MakanMenginjak usia di atas satu tahun, beberapa anak tampaknya mengalami penurunan nafsu makan. Namun, hal ini sebenarnya wajar.
Pertumbuhan berat dan tinggi badan anak di tahun pertama memang luar biasa pesat, dan akan menurun setelahnya. Ini juga berlaku untuk nafsu makan anak, yang akan menurun setelah satu tahun.
Pertama-tama, periksakan dahulu ke dokter apakah berat badan dan pertumbuhannya masih dalam batas normal untuk menghilangkan kekhawatiran yang berlebihan. Selanjutnya, lakukanlah evaluasi apakah cara pemberian makan sudah tepat.
Misalnya: memberikan makan dengan posisi anak duduk; memberikan makan tanpa gangguan mainan, televisi, atau perangkat elektronik; serta menyelesaikan makan dalam waktu 30 menit dan tanpa proses paksaan.
Pilih-Pilih Makanan Secara alami, sebenarnya setiap anak memiiki tendensi untuk menolak makanan yang baru saja dikenalnya. Makanan baru ini memberikan rasa atau sensasi yang sebelumnya tidak dikenal sehingga anak kurang bisa menoleransinya. Untuk mengatasi hal ini, orangtua dapat mencoba beberapa cara.
Pertama, perkenalkanlah makanan baru dalam jumlah kecil dahulu, pada pagi hari saat anak masih bersemangat dan tidak kelelahan atau mudah rewel. Kedua, hindari memaksa mereka makan dan berikanlah contoh dengan ikut memakan makanan tersebut di depannya.
Selain itu, jangan mudah menyerah dalam memberikan makanan baru. Penelitian menunjukkan, dapat dibutuhkan lebih dari sepuluh kali percobaan pemberian makanan baru sebelum anak dapat menerimanya.
Bosan dengan yang Biasa DimakanSebenarnya, wajar jika anak merasa bosan terhadap makanan tertentu. Saat anak menolak makanan yang sebelumnya biasa mereka makan, itu tidak berarti mereka membencinya dan tidak ingin memakannya lagi seterusnya.
Dibutuhkan kesabaran orangtua dalam menangani hal ini, dan tidak perlu menunjukkan reaksi yang berlebihan. Perlu diperhatikan juga bahwa nafsu makan anak mungkin berubah di saat ia sakit atau tumbuh gigi. Namun, hal ini bersifat sementara saja.
Selama usia balita, orangtua dapat menemui berbagai masalah makan pada anak. Kendala-kendala yang paling sering ditemui, antara lain anak tidak doyan makan, anak pilih-pilih makanan, dan anak bosan dengan makanan tertentu.
Memahami proses pertumbuhan anak dan mengevaluasi cara pemberian makanan dapat membantu orangtua mengatasi berbagai hal tersebut. Jadi, saat balita Anda memiliki masalah makan, jangan buru-buru panik, ya.
[RS/ RH]