Balita Demam Pertanda Tambah Tinggi, Mitos atau Fakta?

Demam umumnya disebabkan oleh infeksi. Jika anak demam, artinya sistem imun anak berfungsi dengan baik untuk melawan infeksi.

Otak memberikan perintah untuk meningkatkan suhu tubuh. Selanjutnya sel darah putih akan melawan dan menyerang virus atau bakteri penyebab infeksi.

Karena itu, demam tidak ada kaitannya dengan tinggi badan anak. Tinggi badan anak akan terus bertambah seiring bertambahnya usia tanpa menunjukkan gejala apa pun.

Saat anak demam, perhatikan kondisinya dengan saksama. Misalnya: apakah anak masih aktif, mau makan dan minum dengan baik, frekuensi buang air kecil 6-8 kali per hari, dan gejala lain yang menyertai.

Berikut hal-hal yang dapat Anda lakukan saat anak demam:

• Kompres air hangat

Kompres air hangat diberikan di bagian lipat ketiak dan lipat paha selama 15 menit. Hindari kompres dengan air dingin atau alkohol, karena keduanya tidak efektif dalam menurunkan suhu tubuh.

• Memberikan obat penurun panas

Obat penurun panas diberikan jika suhu tubuh anak lebih dari 38°C. Sebaiknya obta ini diberikan atas resep dokter karena dosisnya harus disesuaikan dengan berat badan anak. Jadi, jangan sembarangan memberikan obat penurun panas dengan mengira-ngira dosisnya.

• Cukupi kebutuhan cairan

Pastikan kebutuhan anak tercukupi dengan baik. Kekurangan cairan bisa membuat suhu tubuh semakin tinggi.

Sebaiknya Anda juga menyediakan pengukur suhu di rumah, agar dapat memantau suhu tubuh anak bila demam. Segera bawa anak ke dokter jika:

• Demam terjadi pada bayi usia di bawah 3 bulan
• Suhu di atas 39°C pada bayi usia 3-6 bulan
• Suhu di atas 40°C pada anak semua usia
• Anak tampak lemas atau sulit dibangunkan
• Ada tanda dehidrasi: ubun-ubun cekung, tidak keluar air mata saat menangis, buang air kecil sedikit
• Anak gelisah atau menangis terus-menerus
• Tidak mau makan dan minum
• Nyeri perut hebat dan muntah-muntah
• Sesak napas

Demam tidak berkaitan dengan pertambahan tinggi badan. Penyebab demam pada anak biasanya karena infeksi. Meskipun pada umumnya tidak berbahaya, akan lebih baik jika diperiksakan ke dokter.

[RS/RH]