Hampir setiap orangtua pernah menghadapi saat-saat di mana anak susah tidur. Sebagian hanya berlangsung beberapa saat. Namun sebagian lainnya berlangsung berbulan-bulan, bahkan hingga tahunan. Anda salah satu yang juga merasakannya?
Masalah anak susah tidur tentu tidak bisa disepelekan. Selain menganggu pola istirahat, susah tidur juga bisa mengganggu keseharian anak. Faktanya, anak memerlukan tidur 10-12 jam di malam hari agar tetap ceria dan tidak rewel di hari berikutnya.
Tidak hanya itu, tidur yang cukup juga diperlukan otak anak untuk mengendapkan memori. Ini merupakan bekal kecerdasannya di kemudian hari.
Jika anak Anda kerap merasakan gangguan susah tidur, ini tindakan yang bisa dilakukan:
1. Batasi aktivitas menjelang waktu tidur
Salah satu masalah tidur pada anak yang sering ditemui adalah jam tidurnya mendekati tengah malam. Ini sering disebabkan oleh banyaknya aktivitas menjelang jam tidur anak.
Karena itu, batasi aktivitas fisik anak 2-3 jam mendekati jam tidurnya. Sebaliknya, arahkan aktivitas anak kepada kegiatan yang lebih menenangkan –seperti membaca buku atau mendengarkan musik bersama.
Pola aktivitas ini akan membantu menurunkan ritme kerja tubuh anak. Dengan demikian tubuhnya menjadi lebih rileks dan mudah terlelap saat jam tidurnya tiba.
2. Rutinitas sebelum tidur
Membuat rutinitas menjelang tidur juga dapat menjadi salah satu solusi menghadapi anak yang sulit tidur. Rutinitas yang dikerjakan dapat berupa menyikat gigi, mengganti baju tidur, membaca dongeng, hingga mendengarkan musik pengantar tidur. Dengan adanya rutinitas ini, anak akan menjadi lebih memahami bahwa jam tidurnya sudah tiba.
3. Meredupkan lampu kamar
Semakin terang penerangan kamar, semakin anak terstimulasi dan akhirnya sulit jatuh tidur. Mendekati jam tidur, minta anak untuk masuk ke kamar tidurnya.
Lalu, redupkan lampu di dalam kamar. Lebih baik lagi jika saat anak sudah tidur, lampu kamar benar-benar dimatikan. Pelepasan hormon melantonin akan berlangsung maksimal saat malam hari, ketika ruangan benar-benar gelap.
Pada anak, hormon ini sangat berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuhnya Selain itu juga menjaga tubuhnya tetap rileks dan membuat tidurnya menjadi lebih lelap.
4. Pijatan ringan yang menenangkan
Sama seperti orang dewasa, anak-anak dan bayi juga menyukai pijatan ringan yang membantu tubuhnya lebih rileks. Selain itu, pijatan ringan sebelum tidur juga dapat membantu lebih mudah tidur, serta menjaga tidur malamnya lelap dan tenang.
Perlu diingat, antara satu anak dengan anak lainnya memiliki pola tidur yang berbeda-beda. Begitu pula dengan solusi permasalahannya.
Solusi tidur yang efektif untuk seorang anak belum tentu efektif untuk anak lainnya. Temukan solusi tidur anak yang paling sesuai dengan kondisi Anda, namun jangan paksa anak untuk segera mengubah kebiasannya. Dengan kesabaran dan konsistensi, masalah anak sulit tidur akan segera terlalui.
Selamat mencoba!
(NB/RH)