Memberikan edukasi seks untuk anak merupakan hal penting. Sayangnya, banyak orang tua menghindarinya, karena masih menganggapnya sebagai hal yang tabu. Pilihan seperti ini tentu bisa berdampak buruk terhadap anak.
Di era digital, besar kemungkinannya anak akan mencari informasi seputar seks via internet. Padahal, informasi tersebut belum tentu benar. Bahkan, sebagian besar cenderung menyesatkan. Kalau anak sudah terlanjur menyerap informasi seks yang keliru dari internet, hal ini dapat merusak pola pikir dan mentalitasnya.
Karena itu, Anda perlu memberikan edukasi seks kepada anak sejak dini. Anak lebih baik mendapatkan pengetahuan dasar tentang seks dari rumah. Hal ini penting, agar anak memiliki pijakan yang kuat saat berhadapan dengan informasi yang menyesatkan. Dengan demikian, anak bisa menyaring informasi mengenai seks yang ia dapat dari teman, lingkungan sekitar, bahkan internet.
Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa anak perlu mendapatkan edukasi seks. Apa saja alasan tersebut?
1. Agar anak tidak terkejut saat memasuki usia pubertas
Ada berbagai perubahan yang terjadi pada fisik anak saat memasuki usia pubertas. Hal ini terkadang membuat anak terkejut. Misalnya, anak perempuan mengalami menstruasi pertama kali, atau anak laki-laki kali pertama kali mimpi basah. Agar anak dapat menerima perubahan ini dengan mudah, orang tua perlu memberikan pengetahuan tentang seks (termasuk mengenai pubertas) sejak dini.
2. Memenuhi rasa ingin tahu anak dengan cara yang tepat
Anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, apalagi saat memasuki usia remaja. Di sini, peran pengetahuan seks sangat penting untuk menghilangkan rasa penasaran anak. pengetahuan seks juga dapat menjadi bekal bagi anak untuk menyaring berbagai informasi seks yang simpang-siur di luar sana.
3. Mencegah anak melakukan aktivitas seksual yang tidak benar
Banyak anak usia remaja melakukan aktivitas seksual sebelum menikah. Kebanyakan dari mereka melakukan hal ini untuk ajang coba-coba, atau terpengaruh yang tidak sehat. Bila telah mendapatkan pengetahuan seks sejak dini, anak tentu dapat menghindari aktivitas seksual sebelum menikah.
4. Mencegah kehamilan usia dini
Angka kehamilan usia dini semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh pergaulan bebas pada remaja. Kadang, para remaja melakukan hubungan seksual sebelum menikah tanpa mengerti konsekuensi dari perbuatan tersebut, seperti kehamilan. Hal ini juga banyak dipengaruhi oleh berbagai media yang menggiring pola pikir anak kepada kehidupan seks bebas. Fakta ini menjadi bukti betapa penting memberikan edukasi seks kepada anak sejak dini.
5. Menyadarkan anak tentang menjaga organ reproduksi
Anak juga perlu tahu perihal menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Sebab, semakin usia anak bertambah, semakin dia perlu membersihkan organ kelaminnya sendiri. Anak juga perlu tahu tentang betapa penting menjaga organ kelamin, agar tidak disentuh oleh orang lain.
Jadi, itulah beberapa alasan mengapa anak perlu mendapatkan edukasi seks sejak dini. Anda dapat memberikan pengetahuan tentang seks secara bertahap dengan cara yang tepat. Anda mungkin merasa risih saat mengawalinya. Namun, ini lebih baik, daripada anak tersesat dan terjerumus ke pergaulan bebas di kemudian hari.
[BA/ RVS]