Puasa mendatangkan segudang manfaat kesehatan, termasuk bagi anak-anak. Namun sayang, tak sedikit anak yang mengeluh kekurangan waktu tidur lantaran harus bangun dini hari untuk menyantap sahur.
Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai masalah, termasuk pada anak-anak. Mulai dari sulit berkonsentrasi, mengalami penurunan nilai di sekolah, lebih sensitif, dan tubuh menjadi lebih rentan terserang suatu penyakit. Lalu bagaimana cara menyiasatinya?
Lakukan Ini
Agar waktu tidur anak selalu tercukupi selama berpuasa, berikut cara yang bisa Anda terapkan:
- Tidur lebih awal
Karena waktu tidur malam berkurang untuk sahur, sebaiknya Anda mengatur waktu anak untuk tidur lebih awal di malam hari. Jadi, jika si Kecil biasanya tidur jam 10 malam, Anda dapat memajukan waktunya menjadi pukul 9 malam.
- Tidak melewatkan jam tidur siang
Setelah anak sekolah atau beraktivitas di pagi hari, biasakan agar ia tidur siang setidaknya selama dua jam. Pastikan Anda selalu menidurkan anak di jam dan tempat yang sama. Tujuannya agar hal ini menjadi kebiasaan yang dilakukan selama berpuasa.
- Ciptakan suasana tidur yang nyaman
Supaya anak mudah tidur dan mendapatkan kualitas tidur yang baik, Anda dapat memberikan kebebasan padanya untuk memilih warna seprai, selimut, atau perlengkapan tidur lain yang ditempatkan di kamarnya.
Satu hal yang perlu Anda pastikan adalah kebersihan semua benda tersebut. Dalam hal ini, yang bisa Anda lakukan adalah mencuci seprai, selimut maupun perlengkapan tidur lain menggunakan sabun dan softener yang sudah terjamin kualitasnya.
- Menciptakan rutinitas sebelum tidur
Untuk membuat anak mengetahui sudah waktunya tidur, Anda dapat menciptakan rutinitas tertentu sebelum tidur. Beberapa rutinitas sehat yang bisa Anda contoh adalah menggosok gigi, mencuci tangan dan kaki, berdongeng atau membaca doa bersama-sama.
- Berikan makanan ini
Untuk membantu anak lebih cepat mengantuk, Anda dapat memberikannya susu hangat sebelum tidur. Kandungan asam amino di dalam susu mampu membuat anak lebih cepat tidur.
Jika tak suka susu, Anda dapat memberikan anak pisang. Si kuning ini juga dapat membuat anak lebih cepat tidur, karena mengandung hormon melatonin dan serotonin yang mengatur siklus tidur.
Tetap berikan dukungan dan motivasi jika anak baru mulai belajar puasa. Sebagai orang tua, Anda berperan dalam mengatur waktu tidur si Kecil agar puasanya tetap berjalan lancar.
(NB/ RH)