7 Cara Jitu Membangunkan Anak untuk Sahur di Bulan Puasa

Untuk membiasakan diri berpuasa, kita harus berlatih sejak kecil. Untuk itulah, para orangtua mengajarkan cara berpuasa kepada anak sejak kecil.

Namun, melatih anak berpuasa bukanlah perkara mudah. Salah satu kendala yang kerap ditemui adalah kesulitan membangunkan anak sahur.

Tips membangunkan anak untuk sahur yang salah dapat membuat mood si kecil berantakan.

Akibatnya, bukan rasa senang yang muncul, justru malah kemarahan dan tangisan yang terjadi.

Berikut ini beberapa cara membangunkan anak sahur yang dapat Mama coba:

1. Ajarkan Anak tentang Pentingnya Sahur

Melatih anak untuk sahur harus dimulai dengan mengajarkan pemahaman kepadanya tentang pentingnya sahur.

Dengan begitu, keinginan dari dalam hati anak untuk sahur akan muncul tanpa adanya paksaan.

Ajarkan dengan bahasa dan logika sederhana mengenai manfaat sahur agar anak lebih mudah mengerti.

2. Tidurkan Anak Lebih Cepat pada Malam Hari

Salah satu cara agar anak lebih mudah bangun sahur adalah mengajaknya tidur lebih awal di malam hari.

Dengan demikian, durasi tidur anak tidak terganggu karena sahur. Ia pun akan lebih mudah dibangunkan saat sahur. Jangan lupa, lakukan hal ini secara rutin agar si kecil terbiasa.

Artikel Lainnya: Kapan Waktu yang Tepat Ajarkan Anak untuk Puasa?

3. Bangunkan dengan Lembut

Pastikan Mama dan Papa membangunkan anak dengan perlahan atau lembut. Panggil namanya dengan penuh kasih sayang, coba goyangkan badannya perlahan, atau angkat kepalanya pelan-pelan.

Hindari menggunakan intonasi suara tinggi yang terkesan memaksa atau menggoyangkan badan anak dengan kencang. Hal ini bisa saja membuat suasana hati si kecil menjadi rusak dan ia bisa kesal seharian penuh.

Setelah mata anak mulai terbuka, ajak ia untuk bersantap sahur bersama keluarga. Dampingi juga hingga anak berjalan ke meja makan. Cara ini akan membantu anak tak kembali ke tempat tidurnya.

4. Siapkan Makanan Kesukaan Anak Saat Sahur

Makan dalam keadaan mengantuk bukanlah hal yang menyenangkan bagi anak. Oleh karena itu, menyiapkan makanan kesukaannya saat sahur dapat membantu meningkatkan selera makan anak dan membuatnya bersemangat makan sahur.

Selain kuantitas, pastikan pula menu sahur anak bernutrisi agar ia memiliki stamina yang cukup untuk puasa.

Artikel Lainnya: Anak Balita Mau Ikut Berpuasa, Boleh atau Tidak, Ya?

5. Lakukan Sahur di Akhir Waktu

Ajaran agama memang menganjurkan kita untuk melakukan sahur di akhir waktu. Sahur terlalu cepat kurang efektif.

Karena, selain lebih sulit membangunkan anak, sahur terlalu dini juga dapat membuatnya lebih cepat lapar di siang hari.

Oleh karena itu, biarkan anak tidur sembari kamu menyiapkan makanan. Menjelang waktu imsak (1 jam atau 30 menit sebelum imsak), bangunkan anak untuk makan sahur.

6. Mengajak si Kecil Menyiapkan Sahur

Membuat rencana menyiapkan makanan bersama saat sahur bisa menjadi salah satu trik agar anak mudah dibangunkan. Ajak ia berkreasi membuat makanan sahur agar lebih bersemangat.

Artikel Lainnya: Agar Anak Tak Mudah Lapar Saat Puasa, Bunda dan Ayah Bisa Lakukan Ini!

7. Berikan Penghargaan Saat Anak Mau Bangun Sahur

Memberikan apresiasi untuk anak yang mau bangun sahur merupakan salah satu cara agar ia bersemangat sahur.

Penghargaan yang dapat Mama-Papa berikan bisa berupa pujian atau hadiah kecil agar anak lebih tergugah untuk bangun sahur.

Jika ada penghargaan karena berhasil, maka ada pula konsekuensi bila anak tidak mau bangun sahur.

Jelaskan bahwa jika tidak bangun saat sahur, maka ia bisa merasakan lapar dan puasa bisa batal.

Jika puasa batal, maka si kecil akan membayar puasa tersebut di hari lain ketika orang lain sudah tak berpuasa.

Demikian tips membangunkan anak sahur yang bisa kamu coba terapkan pada anak. Buatlah suasana sahur yang menyenangkan dan sediakan makanan sehat bergizi agar stamina anak terjaga saat puasa.

Bila ingin tanya seputar asupan sahur yang tepat untuk anak, konsultasi ke dokter anak lewat fitur Tanya Dokter di KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu di bulan Ramadan!

(FR/AYU)