Setiap orang terlahir berbeda-beda, termasuk kondisi fisik dan mental. Sayangnya, tak semua kalangan dapat melihat perbedaan tersebut dengan baik. Pada usia anak yang masih polos misalnya, ejekan terkait bentuk tubuh adalah salah satu yang tergolong sulit dihindari. Hal seperti ini tentu bisa bikin anak tak percaya diri.
Sebagai orang tua yang memiliki anak dengan rasa percaya diri rendah, Anda wajib memberikan dukungan serta motivasi. Tindakan ini dilakukan agar si Kecil tidak terus murung, mengurung diri, stres, atau bahkan depresi
“Anak-anak yang percaya diri akan merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan menunjukkan sikap mampu. Sebaliknya, anak yang kurang percaya diri akan selalu merasa tidak mampu dan tak berdaya untuk mengerjakan sesuatu,” ujar dr. Kartika Mayasari.
Apa solusinya?
Supaya anak bisa kembali merasa percaya diri dengan dirinya sendiri, orang tua disarankan untuk:
-
Jadi contoh yang baik
Dilansir dari Psychology Today, orang tua juga memberikan dampak dramatis pada citra tubuh anak-anak mereka. Para ahli percaya bahwa bagaimana perasaan seorang ibu pada tubuhnya sendiri merupakan prediktor yang turut berperan.
Oleh karena itu, jika orang tua hendak memberikan dukungan pada anak terkait bentuk tubuh yang dimilikinya, berkacalah terlebih dahulu pada diri Anda sendiri. Jangan pernah tunjukkan bahwa bentuk tubuh Anda tidaklah ideal, apalagi di depan si Kecil.
-
Berikan anak kepercayaan
Hal paling mendasar untuk membangun rasa percaya diri anak adalah dengan memberikan kepercayaan padanya. Berikan dorongan atau motivasi, misalnya dengan memberitahukan bahwa bentuk tubuh yang dimilikinya adalah sempurna karena merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.
-
Ekspresikan empati
Apabila anak merasa malu karena ejekan dari teman-teman di sekolah, ceritakan padanya tentang bagaimana Anda mengatasi jika mendapat rasa malu yang sama. Hal tersebut akan membuatnya berpikir bahwa dia tidak sendirian.
-
Bantu temukan bakat yang tepat
Prestasi dapat membuat anak lebih percaya diri. Cari tahu bakat dan potensi anak, kemudian dukunglah ia dalam mengembangkannya. Ketika suatu saat nanti ada yang menganggap bahwa bentuk tubuhnya adalah sebuah kekurangan, si Kecil tak akan terlalu memedulikan hal itu karena ia memiliki kelebihan pada hal lainnya.
-
Ajak berbaur dengan lingkungan
Libatkan anak dalam kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan demikian, ia dapat belajar untuk berinteraksi dengan banyak orang. Ia mungkin akan kembali mengingat tentang bentuk tubuhnya sesekali. Saat itu terjadi, segera alihkan dan beri semangat untuk terus menjalani aktivitas.
-
Libatkan dalam pengambilan keputusan
Dalam urusan tertentu, melibatkan anak untuk membuat keputusan sendiri patut Anda coba. Misalnya, baju apa yang harus dipakai pada acara sekolah. Semua pilihan dapat menjadi peningkat rasa percaya dirinya baik untuk bersikap, berbicara, dan lain-lain.
Sambil terus mendukung dalam setiap kondisi, orang tua juga wajib memahami gaya hidup si Kecil sehari-hari. Jika anak tak percaya diri dengan bentuk tubuhnya, Anda sebagai orang tua bisa mendukungnya dengan beragam langkah seperti disarankan di atas. Namun bila terindikasi memiliki gangguan kesehatan yang berdampak pada peningkatan berat badan, jangan tunda untuk segera berkonsultasi lebih lanjut pada dokter supaya penanganan yang tepat bisa diberikan sedini mungkin.
[NB/ RVS]