KlikDokter.com - Banyak orangtua menghadapi masalah ini, yakni kebiasaan anak yang malas mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dari sekolah. Mereka sering kali pusing tujuh keliling dalam memotivasi anak yang malas belajar dan mengerjakan PR. Bahkan, tidak jarang semangat yang diberikan malah masuk telinga kiri keluar telinga kanan.
Saat akan mengerjakan PR, biasanya mata anak langsung memerah atau tampak lesu. Ini adalah tanda-tanda anak tidak siap untuk membuat tugasnya. Tapi jangan khawatir, berikut adalah cara membujuk yang jitu agar anak yang malas tidak lagi malas untuk mengerjakan PR-nya:
- Berikan hadiah
Salah satu cara terbaik untuk memotivasi anak agar anak yang malas tidak lagi malas mengerjakan PR adalah dengan menawarkan hadiah kecil sebagai reward. Tak perlu muluk-muluk, sebungkus cokelat atau permen pun bisa menjadi hadiah berharga bagi mereka. Meski demikian, Anda tidak boleh terlalu sering melakukan cara tersebut karena bisa berdampak buruk pada psikologi mereka. Pilihlah waktu yang tepat kapan Anda harus memberinya hadiah.
- Jelaskan akibatnya jika ia tidak mengerjakan PR
Apa yang harus dilakukan ketika anak menolak untuk mengerjakan PR? Cukup Anda jelaskan akibatnya jika ia enggan mengerjakannya, yaitu mendapatkan nilai yang buruk sehingga Anda pun akan kecewa dengan hal tersebut.
- Terangkan arti pentingnya disiplin
Sangat perlu bagi anak untuk mendapatkan pelajaran tentang sikap disiplin sejak usia dini. Tanpa disiplin, sangat sulit bagi mereka untuk meraih kesuksesan kelak ketika mereka dewasa. Ceritakan kepada anak tentang kisah orang hebat yang sukses berkat sikap disiplin yang mereka miliki. Menginspirasi anak dengan cerita-cerita dari orang sukses akan sangat berguna untuk masa depan mereka.
- Buatlah proses belajar menjadi menyenangkan
Apabila cara-cara di atas tidak mempan, buatlah proses belajar dan mengerjakan PR menjadi menyenangkan, misalnya membuat tugas sembari menyetel musik. Penyebab utama anak yang malas belajar biasanya karena membosankan, sehingga hal tersebut membuat mereka tertekan.
- Beritahu keuntungan jika ia menjadi yang terbaik
kan pengertian kepada anak mengapa ia harus mengerjakan PR dan mendapatkan nilai yang baik di kelas. Selain itu, jelaskan pula tentang semangat persaingan yang sehat tanpa perlu menyontek teman lain. Katakan juga kepada anak, jika ia berprestasi maka hal itu akan membuat Anda bangga.