Benarkah Ayah Lebih Perhatian terhadap Anak Perempuan?

Pernahkah Anda mendengar ungkapan, "Ayah adalah pria terbaik bagi anak perempuannya?” Hal itu kemudian memunculkan sebuah anggapan bahwa anak perempuan pasti lebih dekat dengan sang ayah daripada ibunya.

Memang, ikatan antara ayah dan anak perempuan tergolong sangat unik. Bahkan hubungan tersebut berkontribusi dalam membentuk perilaku anak perempuan ketika dewasa kelak. 

Tidak hanya itu, ayah juga sering dijadikan sebagai sosok pria idaman oleh sebagian anak perempuan. Jika seorang ayah tidak berpartisipasi dalam kehidupan putrinya, hal itu dapat menyebabkan munculnya perasaan harga diri yang lebih rendah dan masalah dalam mempercayai pria secara umum.

Berangkat dari alasan-alasan tersebut, sebagian orang berpendapat bahwa ayah harus dan pasti lebih perhatian terhadap anak perempuannya. Namun, apakah hal ini disetujui oleh medis?

Artikel Lainnya: Benarkah Anak Pemarah Diturunkan dari Ayah yang Galak?

Ingin lebih dekat dengan anak perempuannya adalah naluri alami yang muncul dari seorang ayah. 

Apalagi, bila merujuk pada perkataan nenek moyang bahwa anak perempuan harus lebih diperhatikan.

Menanggapi hal itu, Ikhsan Bella Persada, M.Psi Psikolog angkat bicara. Menurutnya, terjadinya kasus tersebut tidak terlepas dari stereotip gender yang terjadi di masyarakat. Anak perempuan yang lemah lembut, perlu disayang atau diperhatikan ekstra.

"Ya, kalau dari hasil studi penelitian menunjukkan ayah memang lebih perhatian pada anak perempuan dan memberikan respons yang berbeda sama anak laki-laki, karena adanya stereotip gender yang akhirnya memengaruhi pola asuh," ungkap Ikhsan.

 "Stereotip mengenai perempuan lebih lembut dan perlu disayang bisa membuat sang ayah memperlakukan demikian ke anak perempuannya. Kalau laki-laki identik dengan maskulin, jadi dididik untuk lebih tegas," sambungnya.

Berangkat dari adanya hal-hal tersebut, sosok pria impian bagi anak perempuan bisa saja muncul dari pola asuh yang diberikan sang ayah. 

Karena hal itu juga, anak perempuan sering menjadikan ayah sebagai tolok ukur pasangan idaman di masa depan.

Artikel Lainnya: Wajarkah Anak Perempuan Lebih Posesif kepada Ayah?

Tidak mudah menjadi sosok ayah panutan bagi anak perempuan, ataupun anak laki-laki. 

Oleh karena itu, perlu tahu tips menjadi ayah yang bisa menjadi panutan bagi anak-anaknya. Berikut beberapa tips dari psikolog Ikhsan:

• Kontrol emosi, agar tidak menunjukkan emosi negatif secara berlebih di hadapan anak. 
• Mampu mendengarkan dan memahami apa yang anak rasakan.
• Disiplin kepada anak.
• Menunjukkan sikap peduli terhadap orang lain di hadapan anak.
• Mengucapkan maaf ketika melakukan kesalahan.

Dengan menerapkan hal-hal tersebut, bukan tidak mungkin Anda akan menjadi sosok orang tua yang diidolakan oleh anak. Tidak hanya pada anak perempuan, tapi juga pada anak laki-laki di rumah. 

Perhatian ayah kepada anak perempuannya memang lebih besar, namun hal ini tidak serta-merta dilakukan oleh setiap orang tua yang ada di dunia. 

Lagi pula, akan lebih baik jika setiap ayah dapat memberikan pola asuh yang setimpal pada anak laki-laki dan perempuannya.

Masih punya pertanyaan mengenai sifat anak perempuan yang dekat dengan ayah atau hal-hal lainnya mengenai pola asuh sehari-hari? 

Tanyakan secara langsung pada dokter atau psikolog melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)