Tips Parenting

Beranjak Dewasa, Ini Tahapan Pemakaian Bra untuk Anak Perempuan

Tamara Anastasia, 12 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bra anak perempuan harus disesuaikan demi menunjang kenyamanan dan perkembangan payudara. Ini tahapan penggunaan bra sesuai usia.

Beranjak Dewasa, Ini Tahapan Pemakaian Bra untuk Anak Perempuan

Mengenalkan bra anak perempuan kepada putri Anda penting dilakukan seiring bertambahnya usia. 

Fungsinya untuk mengajarkan anak tentang manfaat memakai bra, mulai dari sisi kesehatan sampai kenyamanannya. 

Lantas, apa saja tahapan menggunakan bra pada anak perempuan? 

1 dari 2

Tahap Memakai Bra Sesuai Usia Anak

Tidak harus langsung pakai bra yang memiliki kawat, anak-anak bisa diajarkan untuk menggunakan miniset terlebih dahulu. Berikut tahapan memakai bra sesuai usia anak yang perlu Anda pahami:

  1. Kenalkan dengan Miniset saat Masuk Pubertas 

Miniset merupakan bra yang punya tekstur lembut, terbuat dari kain, dan tidak punya kawat atau busa.

Ketika payudara anak mulai membesar, coba kenalkan dengan pemakaian miniset

Sebelum masuk pubertas, biasanya miniset juga bisa dikenalkan kepada anak saat berusia 8-12 tahun. 

Anda bisa mengenalkan miniset ketika puting anak sudah mulai timbul atau tembus saat memakai baju. Meski cenderung tipis, miniset masih bisa menutupi puting anak. 

Artikel Lainnya: Bahaya Bra Silikon bagi Kesehatan Payudara

  1. Bra Tanpa Kawat 

Ketika ukuran payudara anak semakin membesar, miniset tidak lagi bisa digunakan. Anda bisa memakaikan bra berukuran lebih besar dengan busa yang lebih tipis. Biasanya, bra ini juga disebut bra tanpa kawat. 

Menurut dr. Devia irine Putri, setelah ukuran payudara mulai berubah, bisa beralih ke bra yang ada busa. 

Dalam fase ini, biasanya bra yang digunakan kebanyakan tidak berkawat karena lebih nyaman. 

  1. Bra dengan Kawat

“Masuk usia 16 tahun ke atas, anak sudah dibebaskan mau pakai bra yang berkawat atau tidak. Jadi, memang tidak ada aturan khusus bahwa anak yang berusia 17 tahun ke atas wajib pakai bra kawat,” jelas dr. Devia.

“Hanya saja, bra kawat bisa menopang payudara bila ukuran payudara besar. Ini tentu jadi lebih nyaman bagi anak itu sendiri.”

“Namun, balik kepada pilihan masing-masing. Selama ukuran cup dan lingkar dadanya pas, maka anak bebas menentukannya,” ujar dr. Devia. 

Artikel Lainnya: Bolehkah Olahraga Tidak Pakai Bra? Ini Penjelasan Dokter

2 dari 2

Tips Memilih Bra untuk Anak

Agar pemilihan atau pemakaian bra pada anak tidak salah, berikut beberapa tips memilih bra untuk anak yang bisa diterapkan:

  1. Pilih Sesuai Ukuran

Ketika membeli bra untuk anak, Anda perlu mengajaknya ikut memilih. Cara ini bertujuan untuk memastikan ukuran payudara sesuai dengan bra yang dipilih. Tidak hanya lingkar dada, ukuran cup harus dipastikan. 

Pilihlah bra dengan ukuran lingkar dada dan cup yang pas. Maksudnya, ukurannya tidak terlalu kecil (ketat) atau terlalu besar (kelonggaran).

“Pilih jenis bra yang nyaman sesuai ukuran payudaranya. Misalnya, training bra saat awal-awal payudara berkembang, soft cup bra, bra kawat, dan sebagainya,” ujar dr. Devia.

“Perhatikan juga lebar talinya, apakah terlalu kecil atau tidak. Orangtua bisa mengajarkan anak cara mengencangkan atau melonggarkan tali bra,” lanjutnya. 

  1. Bahan yang Tepat

Dokter Devia menyarankan, pilihlah bahan yang bisa menyerap keringat, punya bantalan busa, dan label bra yang tidak gatal saat digunakan. 

Artikel Lainnya: Pakai Bra yang Sama Lebih dari Sehari, Amankah untuk Kesehatan?

Beritahu anak untuk tidak memakai bra yang sama dalam beberapa hari. Anda bisa mengajarkannya mencuci bra sehabis dipakai. 

Jangan masukkan bra ke mesin cuci. Karena, bra bisa menjadi longgar dan kawat bra membengkok. 

Dampingi selalu anak perempuan Anda dalam setiap tahap perkembangan payudaranya. Jangan lupa selalu utamakan kenyamanan dan fungsi bra demi kesehatannya.

Bila ingin konsultasi ke dokter seputar perkembangan tubuh anak perempuan, gunakan LiveChat di Klikdokter.

(FR/AYU)

Bra
Payudara
Anak perempuan