Tips Parenting

Gaya Hidup Sehat ala Ibu Rumah Tangga

dr. Vito A. Damay Sp.JP M.Kes FIHA FICA, 24 Feb 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Percayalah, jika ibu rumah tangga menerapkan gaya hidup sehat, seluruh keluarga pun juga akan senantiasa sehat dan bahagia.

Gaya Hidup Sehat ala Ibu Rumah Tangga

Menjadi ibu rumah tangga adalah sebuah pilihan hidup yang memiliki peranan sangat penting. Sering dianggap sepele, padahal menjadi ibu rumah tangga tidak semudah kelihatannya.

Bayangkan, mulai dari menyiapkan makanan bergizi untuk keluarga hingga memastikan seisi rumah bersih, sehat, dan nyaman. Selain itu juga menyiapkan segala kebutuhan keluarga, mengatur manajeman rumah, dan masih banyak lagi “to-do list” lainnya. Tidak hanya dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore, tetapi bisa sampai 24 jam!

Bagi para ibu rumah tangga yang sekarang sedang membaca artikel ini, pasti Anda tahu persis bagaimana rasanya. Melelahkan? Tentu saja!

Melihat banyaknya rutinitas sehari-hari, tak jarang kesehatan para ibu rumah tangga menjadi terbengkalai. Misalnya karena pola makan yang tak sehat dan tak teratur, berbagai risiko kesehatan pun mengintai –seperti kolesterol tinggi, kelebihan berat badan, sakit mag, serta berbagai gangguan kesehatan lain yang dapat berbahaya jika dibiarkan terus-menerus.

Karena kehadiran dan peran Anda sebagai ibu rumah tangga di tengah keluarga sangat krusial, sudah waktunya untuk tidak hanya memprioritaskan kebutuhan mereka, tetapi juga diri Anda sendiri. Caranya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat yang melingkupi: atur pola pikir, atur pola makan, dan atur gerak tubuh.

Untuk bisa terus senantiasa sehat, berikut ini adalah beberapa gaya hidup sehat yang dapat Anda terapkan:

  1. Ngemil

Lho, kok ngemil? Bukannya ngemil itu tidak sehat? Justru ngemil dapat menyehatkan, asal dilakukan dengan cara yang benar. Tujuan ngemil adalah supaya perut tidak kosong terlalu lama, sehingga Anda terhindar dari radang pada lambung. Anda pun dapat mengisi tenaga sebelum makan siang.

Beberapa camilan yang bisa menjadi pilihan adalah buah-buahan segar seperti apel, semangka, atau pisang. Bisa juga camilan seperti pastel, atau plain yoghurt rendah lemak dan bebas gula yang bisa Anda tambahkan kismis atau buah beri segar untuk memberikan rasa manis alami, atau cereal drink yang mengandung plant stanol ester (PSE). Bahan makanan yang mengandung stanol jika dikonsumsi secara rutin akan secara efektif menurunkan kadar kolesterol jahat. Anda bisa ngemil ini dua kali sehari, sekitar pukul 10 pagi dan jam 4 sore.

  1. Tidur siang

Lakukan tidur siang paling tidak setengah jam setiap hari untuk membantu Anda  memulihkan tenaga dan konsentrasi. Ingat, ketika Anda mengerjakan rutinitas sehari-sehari seperti memasak, Anda harus tetap fokus agar tidak mencelakai diri sendiri seperti jari teriris pisau atau mengalami luka bakar saat menggoreng atau memanggang.

Kurangnya tubuh untuk beristirahat juga tidak baik untuk kekebalan tubuh Anda. Misalnya ketika Anda jatuh sakit, kondisi ini akan memudahkan penularan penyakit ke anggota keluarga lain.

  1. Minum air

Bisa jadi dehidrasi adalah kondisi yang tanpa disadari paling sering terjadi. Kesibukan pekerjaan rumah tangga sering membuat para ibu rumah tangga mengabaikan rasa haus. Berusahalah untuk minum air putih setidaknya 1,5–2 liter per hari untuk menjamin kelangsungan sel-sel tubuh, melancarkan peredaran darah, serta menyokong kerja ginjal dan saluran kemih.

  1. Olahraga

“Tak ada waktu!” bisa jadi merupakan alasan andalan saat ada yang menganjurkan Anda untuk berolahraga. Sesibuk apa pun Anda sebagai ibu rumah tangga, olahraga harus tetap disempatkan dan dijadwalkan. Karena itu, dibutuhkan komitmen ekstra untuk mewujudkannya. Kenapa? Pada dasarnya olahraga terbukti dapat mencegah stres dan kolesterol tinggi, sehingga selain tetap sehat, Anda juga terhindar dari penyakit jantung koroner.

Jika waktu menjadi penghalang terbesar, Anda bisa ajak suami untuk mengobrol santai sambil jalan atau joging setiap pagi atau malam hari. Anda juga bisa tetap aktif (plus sambil latihan fisik) saat berada di rumah, seperti naik-turun tangga atau melakukan peregangan setelah bersih-bersih.

Bila tak ada waktu untuk pergi ke pusat kebugaran, Anda dapat mendatangkan instruktur ke rumah untuk melakukan olahraga seperti yoga atau aerobik.

Menjadi seorang ibu rumah tangga adalah pekerjaan berat. Namun, jangan sampai hal tersebut membuat Anda menomorduakan kesehatan diri sendiri dengan tidak mengadaptasi gaya hidup sehat, yang melingkupi pola pikir sehat, pengaturan pola makan dan pola gerak, serta pengendalian stres. Percayalah, jika kesehatan Anda sebagai ibu rumah tangga terjaga, keluarga pun juga akan senantiasa sehat dan bahagia.

(RN/ RH)

Gaya Hidup Sehat
Kolesterol
Ibu Rumah Tangga