Ide Bermain untuk Mengasah Kecerdasan Majemuk Si Kecil

Kecerdasan majemuk diperkenalkan oleh dr. Howard Gardner dari Harvard University sejak tahun 1983. Tujuannya adalah untuk membantu Ayah, Bunda, dan para pengajar dalam memahami cara Si Kecil memproses dan mempelajari suatu informasi.

Menurut teori ini, kecerdasan tidak hanya ditentukan melalui kemampuan matematika atau verbal, tetapi kemampuan-kemampuan lain yang tak kalah penting. Berbagai jenis kecerdasan majemuk antara lain:

• Kecerdasan tubuh (bodily-kinesthetic intelligence). Ciri-cirinya adalah Si Kecil menyukai hal-hal yang berhubungan dengan mengoordinasikan gerakan tubuh, berkomunikasi dengan bahasa tubuh, serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Biasanya Si Kecil suka satu atau beberapa jenis olahraga, suka menyentuh barang, dan lain-lain. Kemungkinan karier yang sesuai adalah atlet, penari, aktor, pembuat kerajinan tangan, pematung atau pemahat, petugas pemadam kebakaran, dan masih banyak lagi.

• Interpersonal (interpersonal intelligence). Kecerdasan ini sering disebut sebagai kecerdasan sosial. Ini ada kaitannya dengan kemampuan Si Kecil untuk menjalin persahabatan yang akrab dengan teman, kemampuan untuk memimpin, mengorganisir, menangani perselisihan dan konflik, serta bisa mengerti perasaan teman.

Kemungkinan besar Si Kecil akan sukses berprofesi sebagai konselor, guru, sales/marketing, dan lain-lain.

• Intrapersonal (intrapersonal intelligence). Ciri-cirinya adalah Si Kecil mandiri, mengenali kekurangan dan kelebihannya, percaya diri, disiplin, kesadaran akan suasana hati, motivasi, temperamen, dan keinginan, serta tidak masalah jika dibiarkan bermain atau beraktivitas sendirian.

Karier yang pas adalah psikolog, peneliti, penasihat perkawinan, atau guru bimbingan dan konseling.

• Kecerdasan kata (linguistic intelligence). Ciri-cirinya adalah Si Kecil fokus ketika di sekolah, senang membaca, mengenal banyak kata, mudah dalam mempelajari bahasa, dan mudah mengekspresikan pikirannya. Menjadi wartawan, penulis, politisi, pengacara, copywriter, atau editor kemungkinan besar dapat menjadi medium bakatnya.
• Kecerdasan logika-matematika (logical-mathematical intelligence). Ciri-cirinya adalah Si Kecil menyukai angka dan matematika, mampu menjelaskan dan menyelesaikan masalah secara logis, sering penasaran dengan cara sesuai bekerja, pandai menyusun strategi dan cara kerja suatu alat kerja, dan pandai menggolongkan informasi. Kercerdasan ini identik dengan scientific thinking.

Jika sudah dewasa nanti, Si Kecil bisa sukses menjadi auditor, akuntan, ahli matematika, ahli statistik, insinyur, ahli hukum, ahli ekonomi. Kemungkinan karier yang sesuai adalah akuntan, peneliti, riset dan pengembangan, teknisi, dan lain-lain.

• Kecerdasan musik (musical intelligence). Ciri-cirinya adalah Si Kecil menyukai dan paham bentuk ritmis dan nada, serta memiliki sensitivitas pada suara di sekitarnya, baik suara manusia maupun instrumen musik.

Biasanya Si Kecil juga senang bernyanyi atau bersenandung. Bersiaplah, mungkin saja ketika besar nanti Si Kecil akan menjadi musisi, komposer, penyanyi, DJ, produser musik, dan pelatih vokal atau instrumen musik terkenal!

• Kecerdasan naturalis (naturalist intelligence). Ciri-cirinya adalah Si Kecil menyukai segala hal yang berbau alam. Hal ini membuatnya menyukai kebun binatang, tertarik dengan ilmu alam seperti biologi, astronomi, botani, dan lain-lain.

Si Kecil yang menampilkan kecerdasan tipe ini terlihat awas pada keadaan sekelilingnya dan perubahan dalam lingkungannya sekecil apapun. Pertimbangkan profesi sebagai dokter hewan, ahli biologi, ahli botani, ahli geologi, ahli botani, arkeologi, ahli meteorologi, pengacara lingkungan, penjaga hutan, dan sebagainya.

• Kecerdasan gambar (visual-spatial intelligence). Ciri-cirinya adalah Si Kecil mampu memahami lebih mendalam mengenai hubungan antara ruang dan objek. Biasanya Si Kecil mampu menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya atau menciptakan bentuk-bentuk tiga dimensi.

Hal ini membuat mereka cenderung mudah membaca dan memahami peta atau bagan, suka menggambar, suka membongkar pasang barang, dan lain-lain. Setelah dewasa, biasanya Si Kecil akan tertarik menjadi pemahat, arsitek, pelukis, desainer, dan profesi lainnya yang berhubungan dengan seni visual.

Yuk, bersama-sama mengembangkan kecerdasan majemuk Si Kecil. Cara yang efektif adalah dengan mengajaknya bermain yang sesuai dengan minat atau kecerdasannya, sehingga Si Kecil tidak akan merasa bosan.

Beberapa ide bermain untuk Si Kecil antara lain dengan:

• Membuat pohon abjad untuk melatih kecerdasan kata dan naturalis
• Menjelaskan siklus hidup binatang dengan gambar (misalkan ayam, katak, dan sebagainya) untuk melatih kecerdasan logika-matematika dan naturalis
• Berkebun untuk melatih kecerdasan gambar dan naturalis
• Membuat perahu spons untuk melatih kecerdasan tubuh dan logika-matematika
• Membuat busa warna-warni untuk melatih kecerdasan intrapersonal dan gambar
• Konser musik bersama untuk melatih kecerdasan musik dan interpersonal
• Mencari jalan keluar bola untuk melatih kecerdasan logika-matematika dan gambar
• Membuat papan kegiatan untuk melatih interpersonal

Sebenarnya masih banyak lagi permainan untuk melatih kecerdasan majemuk yang Bunda lakukan bersama Si Kecil, salah satunya adalah dengan membuat rencana bermain yang disesuaikan dengan kecerdasan majemuk Si Kecil lewat Multiple Intelligence Play Plan yang inspirasinya bisa langsung Anda lihat dengan mengunjungi www.morinagamiplayplan.com.

Berbagai aktivitasnya tak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk tumbuh kembang Si Kecil. Kuncinya adalah peka terhadap minat dan kemampuan Si Kecil, serta kreatif dalam menciptakan berbagai permainan untuk mendukung dan mengembangkan kecerdasan yang dimilikinya. Selamat mencoba!

(RN/ RH)