Ini Cara Mudah Melatih si Kecil Berenang

Berenang adalah olahraga yang bisa dilakukan oleh semua umur, termasuk si Kecil. Selain menyenangkan, olahraga berenang juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Apa saja manfaat tersebut, khususnya untuk si Kecil?

Sebuah studi yang dilakukan oleh Griffith University di Australia menemukan bahwa anak-anak yang berenang saat mereka bayi lebih maju dalam perkembangan fisik dan mental, dibandingkan dengan teman-teman mereka yang tidak berenang. Studi tersebut melibatkan 7.000 anak-anak.

Secara khusus, anak-anak berusia 3–5 tahun yang berenang memiliki kemampuan di bidang matematika, serta mempunyai keterampilan verbal lebih bagus. Di samping itu, berenang memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kekuatan tulang dan otot. Berenang juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga si Kecil terhindar dari segala macam penyakit.

Setelah si Kecil berumur enam minggu, Bunda dapat memperkenalkan olahraga berenang kepadanya. Namun, Bunda perlu memperhatikan beberapa syarat, yaitu suhu air tidak kurang dari 32 derajat Celsius. Untuk si Kecil yang berumur kurang dari enam minggu tidak disarankan melakukan olahraga berenang, karena sangat rentan terkena infeksi.

Berikut ini adalah cara mudah melatih si Kecil berenang:

1. Jangan memaksa si Kecil

Jika si Kecil tidak mau, Bunda jangan memaksanya. Bunda dapat memperkenalkan olahraga berenang kepada si Kecil secara perlahan, terutama bila ia menolak karena takut. Jika memaksa si Kecil untuk berenang padahal takut, maka ia lama-kelamaan akan trauma terhadap kegiatan tersebut.

2. Pilih suhu air sesuai dengan umur anak

Saat si Kecil berumur di bawah enam bulan, jangan membiarkan ia berenang di kolam dengan air yang dingin dan mengandung kaporit. Kandungan kaporit akan membuat kulit si Kecil yang sensitif terasa gatal, atau timbul masalah kulit lainnya.

3. Memanfaatkan tenaga ahli

Jika merasa tidak mampu mengajarkan si Kecil berenang dengan alasan ilmu yang tidak memadai, Bunda sebaiknya memercayakan latihan tersebut kepada tenaga ahli. Bunda dapat ikut mengawasi di dekat si Kecil untuk menjaga keamanannya.

Kalau ingin mengajarkan berenang di kolam umum, Bunda sebaiknya memilih hari dan jam yang tidak terlalu ramai, agar si Kecil dapat dengan leluasa belajar berenang. Ia pun tidak berisiko tertabrak orang lain yang memiliki badan lebih besar.

4. Persiapkan semuanya dengan matang

Bunda perlu menyiapkan semua perlengkapan dengan matang, mulai dari pakaian renang, makanan sebelum latihan, pakaian ganti, handuk, dan lainnya. Di samping barang-barang tersebut, Bunda juga perlu menjaga suasana hati si Kecil tetap baik dan memastikan ia cukup tidur.

Demikian tadi beberapa kiat mudah untuk melatih si Kecil berenang. Melalui itu semua, si Kecil diharapkan dapat berenang dengan hati yang senang, sehingga ia bisa mendapatkan manfaat kesehatan, seperti daya tubuh yang maksimal. Di samping itu, konsumsi susu yang mengandung nukleotida dan laktoferin dapat membantu mendukung ketahanan tubuh anak.  

Nukleotida berfungsi dalam meningkatkan antibodi untuk melawan penyakit dan infeksi. Sementara itu, laktoferin merupakan salah satu komponen yang ada di ASI yang berperan untuk melawan infeksi dalam tubuh, sehingga si Kecil tidak mudah sakit seperti demam, batuk, dan pilek.

Jadi, tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk ajak si Kecil berenang. Selain menyenangkan, olahraga berenang juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama untuk daya tahan tubuh si Kecil. Dukung pula ketahanan tubuh si Kecil dengan konsumsi susu.

[BA/ RH]