Bisa dibilang, dot merupakan alat yang sangat membantu para ibu karena Air Susu Ibu (ASI) perah atau susu formula yang dimasukkan ke dalam botol jadi bisa diminum bayi dengan mudah. Sayangnya, bila telanjur nyaman dengan hal tersebut, si Kecil akan susah lepas dari dot. Nah, perlu kiat khusus untuk mencegah bayi tergantung pada dot.
Efek negatif penggunaan dot jangka panjang
Menurut dr. Melyarna Putri dari KlikDokter, penggunaan dot dalam jangka panjang tidak disarankan. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan kelainan susunan gigi atau maloklusi.
Tidak hanya itu, penggunaan dot untuk mengonsumsi minuman yang bersifat manis, seperti susu atau jus, akan meningkatkan risiko timbulnya karies gigi.
Di sisi lain, tidak ada patokan usia tertentu untuk melarang si Kecil mengisap dot. Tapi, bukan berarti itu menjadi kesempatan Anda untuk membiarkan si Kecil terus-menerus minum dari botol dotnya.
Selain masalah gigi, ada juga masalah lain yang bisa menghampiri si Kecil jika terlalu tergantung pada dot. Misalnya saja, perubahan bentuk rahang, infeksi bakteri, hingga keterlambatan berbicara.
Cara mencegah si Kecil tergantung pada dot bayi
Agar terhindari dari permasalahan di atas, tentu Anda perlu melakukan beberapa cara untuk mengatasi kondisi si Kecil yang susah lepas dari dot bayi. Adapun cara-cara yang dimaksud, yaitu:
- Jangan langsung menyembunyikan dot tersebut, atau tidak memperbolehkannya sama sekali. Lakukan bertahap. Misalnya, mulai dari si Kecil hanya boleh memakai dot ketika malam hari.
- Jika dia bosan dan langsung ingin mengisap dot, alihkan perhatiannya dengan sesuatu yang lebih menarik. Anda bisa mengajaknya bermain, membacakan buku dongeng, menyetel mainan berbunyi menarik, ataupun memberinya camilan sehat khusus anak.
- Jika si Kecil gelisah dan ingin mencari ketenangan dengan mengisap dot, atasi dengan memeluknya, menggendong, atau menciumnya. Anda juga bisa menggendongnya sambil melihat pemandangan di luar rumah.
- Anak kecil suka mendengar dongeng. Jadi, Anda bisa mengarang cerita tentang dot itu, tetapi jangan cerita yang menakut-nakuti, ya!
- Ganti dot dengan gelas anak (sippy cup) yang lebih menarik. Sekarang sudah banyak sekali sippy cup dengan desain yang lucu, sehingga Anda akan lebih mudah memilih.
- Biarkan si Kecil terbiasa dulu dengan sippy cup-nya. Setelah itu, gantilah dengan gelas bersedotan. Tapi ingat, sippy cup dan gelas bersedotan tidak boleh digunakan sambil tiduran, ya.
- Meskipun dia sudah beralih ke sippy cup, lalu gelas bersedotan, bukan berarti dia tak tertarik lagi untuk minum dengan dot. Jadi, pastikan Anda membuang dot tersebut atau menyimpannya di tempat yang sulit dijangkaunya.
- Selama beberapa waktu, sebisa mungkin hindari tayangan apa pun yang memperlihatkan tokoh bayi yang sedang mengisap dot demi menghilangkan keinginannya mencari botol susu dengan dot.
Itulah cara yang yang bisa dilakukan untuk mencegak bayi tergantung pada dot. Cara-cara di atas tidak hanya perlu diketahui dan diterapkan oleh ibu, melainkan seluruh anggota keluarga yang lain. Sebab, tak menutup kemungkinan dia akan merengek kepada ayah, kakak, atau nenek dan kakeknya agar diberikan dot lagi.
[MS/ RVS]