Kiat Agar Anak Tetap Sehat Bermain di Daycare

Menjamurnya tempat penitipan anak atau daycare semakin memudahkan para ibu bekerja untuk memastikan si Kecil tidak telat makan dan cukup beristirahat. Namun, Kamu perlu menjaga agar anak tidak mudah tertular penyakit dan tetap aktif selama di tempat tersebut.

Laporan yang diperoleh dari International Labour Organization (ILO) pada Agustus 2023 menyatakan ada sekitar 38.1% perempuan yang bekerja di Indonesia.

Sementara itu, survei BPS tahun 2024 juga menyebutkan bahwa ada 49.7% wanita calon ibu yang membutuhkan fasilitas menyusui serta penitipan anak agar bisa tetap bekerja.

Tak heran, mencari tempat penitipan anak selalu menjadi momok tertentu bagi para ibu yang akan mulai bekerja kembali setelah cuti melahirkan. Tempat penitipan anak atau daycare biasa dimanfaatkan oleh para orang tua yang bekerja untuk menjaga anaknya selama bekerja.

Artikel lainnya: 11 Kiat Memilih Day Care untuk Anak

Anak di Daycare Rentan Tertular Penyakit

Banyaknya anak yang dititipkan di daycare membuat virus bisa menular dengan mudah. Jaminan kesehatan anak di tempat penitipan anak seperti ini memang tidak bisa dipastikan seratus persen.

Biasanya jika salah satu anak sakit, anak lainnya juga bisa sakit, terutama jika virus yang menginfeksi sangat mudah menyebar seperti Flu Singapura atau Hand Foot Mouth Disease (HFMD).

Ketika di tempat ramai seperti daycare, penyakit dapat sangat mudah untuk menyebar. Hal ini disebabkan anak kecil sering menggunakan tangan mereka untuk menggosok hidung dan mata.

Padahal, mereka baru saja memegang mainan atau memegang anak lain. Akibatnya, virus dengan mudah menyebar melalui apa yang dipegangnya.

Selain itu, sistem kekebalan tubuh anak masih belum bekerja dengan sempurna. Tubuh anak kecil seiring dengan bertambahnya usia membentuk sistem kekebalan tubuhnya terhadap infeksi. Sehingga, semakin besar biasanya anak akan lebih jarang sakit.

Terkadang, di daycare juga terbatas dari segi petugasnya. Sehingga, jika seorang anak sakit sekalipun, petugas tidak bisa hanya memerhatikan satu anak itu saja.

Padahal, idealnya daycare memisahkan anak yang sakit tersebut agar tidak menulari yang lain. Atau sebaiknya anak yang sakit jangan dibiarkan di daycare agar tidak menulari yang lainnya.

Namun, bila penyakit tidak menular seperti infeksi telinga, petugas tidak perlu memisahkan anak yang terkena infeksi telinga dari teman-temannya. Biasanya obat-obatan yang diberikan dokter juga disesuaikan dengan jadwal di rumah, sehingga orang tua tidak perlu khawatir.

Artikel lainnya: Ciri-Ciri si Kecil Sudah Menjadi Balita

Menjaga Kesehatan Anak Selama Bermain di Daycare

Meski Kamu meninggalkan si Kecil di penitipan anak, bukan berarti Kamu tidak dapat menjaganya. Kamu bisa melakukan hal-hal berikut ini, bekerja sama dengan petugas atau pengasuh di daycare:

1. Rajin cuci tangan

Salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga si Kecil tetap sehat adalah dengan mencuci tangan. Kamu bisa mengingatkan pengasuh untuk mengajak anak cuci tangan setiap selesai beraktivitas, sebelum makan, dan sebelum tidur siang.

Bila perlu, Kamu bisa membawakan sabun anti-bakteri yang dapat membunuh kuman, sehingga anak senantiasa terhindar dari bibit penyakit.

2. Menjaga kebersihan mainan dan benda di sekitar

Sangat penting untuk menjaga kebersihan mainan dan fasilitas di tempat daycare. Benda mati juga dapat menjadi sumber kuman, terlebih lagi bagi anak kecil yang sering memasukkan benda ke dalam mulutnya.

Bersihkan mainan si Kecil sesampainya di rumah. Ingatkan juga petugas di daycare untuk secara rutin membersihkan benda-benda di lingkungan tempat anak bermain.

3. Berikan informasi kepada petugas seputar kesehatan si Kecil

Petugas penjaga anak juga harus mengerti sedikit tentang kesehatan dan kebiasaan anak Kamu. Sebagai penjaga di daycare, mereka harus peka terhadap anak.

Ketika orang tua tidak dapat memantau anak mereka selama di penitipan, petugas adalah orang yang diharapkan untuk memberi tahu orang tua bila mereka menyadari adanya perubahan terhadap anak.

4. Siapkan bekal makan sendiri

Selain mengupayakan berbagai hal di atas, peran orang tua juga penting untuk menjaga kesehatan buah hatinya. Sebagai orang tua, Kamu harus memastikan si Kecil mendapatkan asupan makanan yang bergizi dan sehat, sehingga sistem kekebalan tubuhnya tetap terjaga.

Meskipun beberapa daycare memberikan fasilitas makan, akan lebih baik bila Kamu menyiapkan bekal makan si Kecil dari rumah. Dengan demikian Kamu lebih bisa mengatur nutrisi harian anak. Makanan yang dibuat sendiri juga lebih terjamin kebersihannya.

5. Tetap berikan ASI eksklusif

Jika anak Kamu masih kecil, terutama di bawah 6 bulan, usahakan tetap memberikan ASI eksklusif. Ada berbagai cara yang dapat Kamu gunakan, bisa yang fresh dari di pompa atau yang dibekukan.

Artikel lainnya: Masalah Kesehatan Anak yang Sering Muncul

6. Istirahat yang cukup 

Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari dan ada waktu istirahat atau tidur siang yang cukup di daycare. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh si kecil.

Tidur adalah waktu ketika tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan. Kurang tidur dapat mengganggu produksi hormon ini, yang penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan organ.

7. Edukasi tentang Kesehatan

Ajarkan anak tentang pentingnya menjaga kesehatan, seperti tidak memasukan tangan ke mulut atau hidung, dan menutup mulut saat batuk atau bersin dengan siku.

Meski Kamu adalah wanita karier yang harus menitipkan anak di daycare, tetap pastikan anak berada dalam kondisi sehat selama bermain di penitipan.

Bila si Kecil sehat, Kamu pun bisa lebih berkonsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan dan menjemput si Kecil tepat waktu. Dengan demikian, Kamu masih sempat bermain dengan si Kecil setelah meninggalkannya seharian.

Untuk lebih banyak pembahasan mengenai kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, hingga hewan peliharaan, unduh aplikasi KlikDokter atau pilih langsung topik kesehatannya.