Sayur adalah makanan sehat kaya serat yang tak boleh dilewatkan oleh segala kalangan usia, termasuk anak. Kendati demikian, jenis makanan yang satu ini kerap tidak disukai dan cenderung dihindari oleh si kecil. Alasan anak menolak makan sayur pun beragam, seperti rasanya yang pahit, atau baunya yang tidak enak.
“Sayuran memang salah satu jenis makanan yang sering ditolak anak. Ini bisa terjadi karena anak tidak terbiasa makan sayur, atau tidak suka rasa sayur yang cenderung hambar,” ujar dr. Nadia Octavia dari KlikDokter menambahkan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir khawatir. Ada banyak kiat ampuh agar si kecil terbiasa makan sayur. Berikut adalah beberapa di antaranya.
-
Ajak anak ke dapur
Sejak awal, bawalah anak ke dapur dan minta mereka memilih sayuran yang diinginkan. Biarkan mereka mencuci, mengupas, mengiris, dan mengolah sayuran yang akan dimasak. Anak-anak akan lebih mungkin memakan apa yang mereka bantu buat karena mengetahui prosesnya secara langsung.
-
Kombinasikan sayur dengan makanan favorit anak
Jika anak menyukai piza, lihat respons dia ketika Anda menyuguhkan santapan favoritnya dengan sayur. Beberapa anak memang tidak suka mencampur makanan, tetapi beberapa anak akan bersedia dan suka untuk bereksperimen.
Siapkan mangkuk sayuran serta piza, atau Anda juga bisa mengolah keduanya dalam satu hidangan makanan. Anak-anak mungkin tergoda oleh pilihan tersebut karena mereka menganggap bahwa sayur dapat dikombinasikan dengan makanan kesukaannya.
-
Jangan dipaksakan
Ketika Anda frustrasi karena anak selalu menolak sayuran, biasanya dorongan diri untuk memaksa akan muncul. Namun, jangan paksa anak. Memaksa anak makan sesuatu justru dapat menyebabkan mereka menghindarinya sampai dewasa nanti.
Jika dia mendorong piringnya, jangan mudah terpancing untuk bereaksi marah. Meski begitu, Anda juga tidak boleh menyerah untuk memberikan dia sayur. Ini artinya Anda harus mencari strategi baru.
-
Membiasakan makan sayur pelan-pelan
Jangan langsung membanjiri anak Anda dengan menyajikan sepiring penuh sayur yang tidak ia kenal atau sukai. Mintalah si kecil untuk mencoba satu sayuran baru. Jadikan porsi pertama penyuguhan berukuran kecil.
Pastikan juga Anda menyajikan makanan yang disukai dan akrab dengan anak bersama setidaknya satu jenis sayuran. Dengan begitu, Anda dapat mendorongnya untuk mencoba makanan baru. Biasakan hal ini untuk membuka minat sang buah hati pada berbagai macam jenis sayuran.
-
Jadilah contoh yang baik
Sulit rasanya untuk meyakinkan anak agar mereka mengonsumsi sayuran tertentu, tapi Anda sendiri saja tidak menyukainya. Pastikan Anda memberikan contoh secara langsung untuk memakannya di depan si kecil.
Anda nyaris putus asa memberikan sayuran pada anak? Jangan ragu untuk minta bantuan orang terdekat, seperti pasangan atau kakek neneknya, agar memacu anak memakan semangkuk sayur. Biasanya, anak-anak akan lebih mendengarkan pihak lain selain ayah dan ibunya.
Kiat-kiat di atas dapat Anda terapkan untuk mengatasi anak yang sulit makan sayur. Ingat, selalu sajikan makanan tersebut yang diiringi dengan kasih sayang dan kesabaran. Semakin logis orang tua menjelaskan bahwa sayur itu sehat, maka anak juga akan menyukai dan memakan tanpa rasa terpaksa.
[HNS/ RVS]